CEO KAYA ITU SUAMIKU

sprei yang basah karena kegiatan tadi. Setelah selesai mengganti sprei. Mereka pun bergegas tidur

ok " jawab Nadya. " Yaudah liat besok gimana aja ya? " Kata Arga lagi. Nadya sudah tidak menjawab.

holat, Nadya membangunkan Arga. " Sayang bangun dulu yuk, mandi terus sholat subuh. Keburu habis nanti waktunya. " Kata Nadya membangunkan suaminya dengan lembut. Tak membutuhkan waktu lama Arga pun terbangun. " Emm 5 menit lagi dong, masi

udah aku masakin dulu ya. Kebetulan udah ada bahannya didapur. " Kata Nadya. Dirinya hendak bangkit dari duduknya. Namun dihentikan oleh Arga " besok kalok kamu udah mulai masuk kerja kita cari art ya. Biar kamu nggak kecapean. Apa mau sekarang aja? " Kata Arga. " Emm kalok sekarang aku belum begitu butuh art mas, mungkin kalok udah masuk kantor aja. Tap

Dateng? " Terdengar teriakan Nadya dari dapur. " Mama sama papa. " Jawab Arga sembari berjalan menuju ke dapur untuk membuatkan sang mertua minum. " Buatin teh dulu, biar ini aku yang lanjutin " kata Arga saat sampai di dapur dan melihat sang istri sedang menggoreng ayam. " Emang bisa mas? " Ejek Nadya. " Bisa lah cuman goreng ayam doang mah sepele " sombong Arga. Nadya tersenyum dan bergegas membuatkan teh untuk orang tua nya. " Ehh mama sama papa. Anaknya baru ngak dirumah semalem aja udah dicariin. " Sambut Nadya. " Enak aja kamu. Siapa juga yang

a dan Joko duduk diruang tamu dan mengobrol. Banyak yang mereka obrolin, dari mulai bisnis,

ui Joko. " Belum tau ma, kita malah belum kepikiran buat honeymoon iya kan mas?. Lagian di vila juga udah enak kok ma, pemandangan nya indah banget. Jauh dari jalan raya juga jadinya agak tenang. "

tuk hal yang tidak penting. Bukan pelit ya, tapi dia irit. Walaupun keluarganya tergolong kaya. Namun

gi. " Emm mungkin lusa udah masuk pa. Kasian karyawan kewalahan kalok Arga cuti lama lama " terang Arga. " Iya. Kamu orang penting dikantor. Sayang juga kalok banyak proyek yang gagal kalok kamu kelamaan cuti. Nadya j

a. Jauh juga kan kalok pulang. Mending besok pagi aja biar ngak macet " sambung Arga. " Nanti sore papa ada janji sama rekan bisnis papa. Ngak enak kalok harus dibatalin. Besok besok kita kesini lagi " jawab joko sembari bangkit dari duduknya.

Nanti kalok udah sampe rumah kabari kita " kata

an berjalan. Tak lupa dirinya men

k ke dalam vila dan duduk di ruang tamu lagi. Nady