Bukan Ipar Penggoda
kik ketika berhasil membuka pintu kamar di mana Maura berada.
tangannya sendiri.Darah segar mengal
ti Maura yang terduduk di l
merebut cutter itu dari ta
ah. Tanpa pikir panjang,lelaki itu merobek kaos yang di pakainya
nekat kaya gini??kita bisa bicarakan ma
kedua matanya. Maura terus menatap Dewa tanpa berkedip,ia menyaksikan bagaimana seorang Dewa
dari kakak iparnya tersebut??apakah saat ini ia sedang menjadi
untuk di baringkan ke kasur. Dengan h
lakuin ini sama aku?
mabuk semalam dan tidak sengaja melakukan hal itu
a aku yang terlanjur hancur mas??"
u memang bod*h,maafkan
di sampah sekarang!!hiks..hiks...lepasin..!!biar aku mati aja!!
segera menahannya. Lelaki itu tau bahwa Maura akan kembali
itu. Nyawa kamu berharga,jangan sia -siakan hal itu
an gadis itu mengakhiri hidupny
hiks..Maura terus memberontak sambil terisa
memberontak akhirnya mulai tenang. Gadis yang baru saja hilang
t ini. Pelukan kakak iparnya begitu hangat d
mkan wajahnya di dada bidang sang Ipar. Bolehkah Maura egois kali ini saja??
dulu ya luka kamu,takutnya nanti in
si yang sama. Dengan sabar Dewa terus membujuk Maura agar mau di oba
sang ipar. Ia belai kepala Maura dengan lembut. Lelaki itu juga menghapus jejak air mata
gkak. Kan nggak cantik lagi jadinya."
t,sesekali gadis
ak dan memungut cutter yang tergeletak di sudut kamar. Tentu saja ia
n beberapa saat kemudian kembal
Maura. Gadis itu hanya terdiam melihat dan mengamati Dewa ya
aura kala Dewa mulai mengoleskan oba
menekan kapasnya??"tanya Dewa k
erih dan panas pada luka sayatan yang k
lalu dalam,bahkan mungkin hanya luka luar saja belum sampai menyayat nadinya,namun darahnya lum
Dewa kembali menyapukan kapas yang su
" Maura kemba
tega,lelaki itu seger
u aku hamil
g.
membuat degup jantung
rena terlalu panik dan khawati
akukan jika hal it
sambun