Alien dan Cinta
ajahnya. membuat Alien terbangun dar
putih dengan payet yang mempeso
u tangan parkir manis di pinggang satunya lagi menunjuk ke arah gad
k m
kamu harus
erparas cantik berwajah harimau di pagi hari. Wanita itu terlihat semakin marah, matanya me
n menatap langit-langit kamar. Cengkeramannya sanga
Sebentar lagi rombongan Pak Rendra datang."
bangka itu. Tante saja yang menikah bukankah sudah waktuny
bekas merah di pipi. Ini sudah jadi makanan seh
, Tan. Tanpar
a! Kalau tidak di pakek dal
puas!" Alien berteriak lebih keras dari Tantenya, kali ini ia sudah tidak takut lagi, i
Cepat k
at seperti telor, sesuai dengan postur tubuh yang tinggi dan berotot lay
dalam lima menit. Lalu bawa dia turun ke bawah."
, nyo
ajam ke arah gadis yang
a saya bantu?" Tanyanya m
nya. Enak saja dia mau menikahkanku dengan pria bangka yang tidak aku kenal.
us melaksanakannya." Nadanya mulai tinggi. Ked
empar tangannya, dia mulai meringa
i rumah ini memang di ciptakan untuk tidak punya hati." Jawabnya sinis sambil m
punya.
akan anakmu juga ber
perlu debat. Waktu
Gadis itu berusaha berontak, namun tangannya terlalu ku
k baju ini. Aku gak mau men
u terbebas dari cengkraman Lauren." Dia berbisik pelan sam
maksu
i mau
ak mau m
as mau melakukan apa saja. Untuk sementa
inya Alien merasa mendapatkan dukungan karen
pengantin sudah melekat di tubuhnya. Alien ter
ar dari sini? Bantulah aku, a
u sendiri yang melakukan aksi. Rumah ini di jaga ketat. Sang
amu mau m
orang Ibu tidak akan memb
s di pelukannya. "Terima kasih. Aku tida
nangis. Aku tau kamu gadis yang
angat dari sang Mama. Memeluk Dara seakan-akan dia memeluk
gsung keluar!" Seseoran
Sebentar l
di depanya. Jari besarnya menyeka air
ntuk menangis. Ka
ikl
embali. Di kamar mandi tamu ada celah untuk keluar dari rumah ini
ung tali yang sengaja
masang wajah ganas sama persis seperti
mu-tamu mulai berdatangan yang di sambut
Pria itu sampai tidak mengedipkan mata melihat ke anggunan Alien
keluar dari mulut pak Rendra. Panda
" Pinta Alien saat semua orang su
ikan dulu ijab qobu
disini? Kalau mau ya su
abur. hehehhe." Ucap pak Rendra sambil tersenyum menggoda. Sepertinya
di kama
gu di
kut ma
ncium baunya!?" bentak Ali
mandi. Semua orang termasuk pak Rendra sud
!" teriaknya. Tidak ada jawaban. Seg
ajar! Di