BITCH

iri, kenapa kau tega membunuh mereka seperti itu!" Teriakan

karena ulah mereka, sekarang akan aku buktikan jika aku tidaklah sama seperti yang mereka kira!" Uca

rani menghabisi nyawa kedua orang tuanya dengan cara yang tragis. Ia menghabisi nyaw

ng bekerja di klub malam ia menghabiskan hari-harinya dengan cara bersenang-senang dengan pria yang berbeda-beda setiap harinya. Sedangkan sang ayah yang

uanya, seorang anak yang harus menanggung beban akibat ulah dari orang tuanya sendiri. Sehingga tumbuhlah rasa dendam dari

rkan kata kasar bahkan sering memukulinya hingga mengeluarkan darah. Bertahun-tahun Violeta si gadis malang mengalami hal men

*

ri ini disekolah. Seperti biasa setiap ia pulang sekolah di perjalanan pulang ia selalu dihadang oleh sekumpulan siswa dan siswi

eperti kita. Seharusnya kau itu tinggal di hutan dan menyendiri bersama para hewan disana hahhaha!" Seora

hanya itu teman-teman dari gadis itu pun ikut serta untuk menyakiti Vi

? Lo sebaiknya pergi sebelum gue sema

begitu saja ke lantai. Bukan hanya itu, mereka pun menuangkan air ketub

unya masuk kelas dan tinggalkan sampah yang menjijikan ini." Hardiknya kemudian rombo

an ini bukan lah pertama kalinya ia mendapatkan perilaku buruk sepert

Hari ini ia sudah tidak memiliki mod yang baik untuk melanjutkan sekolahnya, ia pun memutu

akaian dalam yang ia kenakan, baju sekolahnya berwarna putih tentu saja itu transparan ketika ia basah. Ia pun berusaha menutupinya dengan tasnya, ia

ng-barang yang ada di dalam rumah ikut terlempar kemana saja. Bahkan kata-kata yang tidak pantas pun menggema deng

erguna itu. Kau pikir aku mencari uang hanya untuk kau habiskan begitu saja!" U

ndarat dipipi Venny

ang akan aku lakukan. Bukankah kau suka bergonta ganti pria maka sekarang salurkan hobim

sangat menyesal menikah denganmu pria mis

dengan wanita murahan yang tidak cukup hany

apa yang telah kau berikan pada kami? Yang hanya kau berikan hanyala

INYA KAU MENG

ny kembali, namun Violeta de

ng HENTIKAN!" Violeta be

sumber suara dimana sang putri tengah

ya Jonathan dengan tatapan yang p

aku

nanya seperti ibumu ini! Kalian berdua hanya membuatku pusing dan muak saja!" Bentak Jo

ni aku sedang tidak enak badan

ong kosongmu Vio! Aku akan menghuk

. Aku minta maaf ayah, aku ti

sekali tidak menggerakan hati nurani Jonathan. Ia terus

akukan kesalahan apapun ibu. Aku mohon ibu... tol

ihat wajah putrinya saat ini. Ia juga dengan terang-terangan mengatakan jika ia tidak akan

longmu. Kau itu sama saja tidak bergunanya dengan pria sialan ini, kau mati pun aku tidak akan meny

ya mendapatkan kebencian. Bahkan surganya pun menolaknya dan membencinya secara terang-ter

tubuhnya yang mungil itu. Bahkan Jonathan sama sekali tidak memiliki belas kasihan pada darah dagingnya sendiri.Yang ada dimatanya hanyalah keb