Kontrak Pernikahan Rahasia
eraya menyentuh sebuah buku, lebih tepatnya melamun-meski sebuah trol
mengerutkan kening saat benar-benar menyadari Choi Ji Eun melamun, sebab i
n terus melakukann
h cincin mahal sudah melingkar di jari manisnya?" Kim Hyo Ri bergumam, ia
anita itu cukup terkejut hingga buku yang
uk mengambilnya, ia menatap
apa kau tidak menyadarinya? Jinjja? Ottoke?" Kim Hyo Ri berdecak. "Jika Bu
ak yang kosong, selain itu, ia juga harus mengganti buku dengan sampul atau isi yang r
pendengar yang baik, tapi Choi Ji Eun tak bereaksi, wanita itu terus melanjutkan pekerjaan-seolah sengaja menghindar
menoleh. "Te
lagi, aku harus pergi k
h karena lemas terkena sinar matahari cukup lama, ia terd
uanya terasa sulit." Wanita itu mengeluh. "Aku suda
nangan, wanita itu segera menyelesaikan pekerjaannya pada bagian ini-supaya bisa cepat kem
*
enjemput sang kekasih, satu hal mengesankan bagi Choi Ji Eun karena
ari ini tanpa menghancurkannya, ia mampu me
yuman hangat dari Lim Woo Jin menjadi sambu
Woo Jin, bertingkah seperti pelayan, ia memeluk tunangannya tanp
n, ia menatap sekitar. "Kau bisa membu
isa cepat terken
, Woo J
ihnya, menyentuh bagian puncak kepala Choi Ji Eun karena takut
cap wanita itu seraya m
r dan kembali duduk di balik kemudi. "Ja
mikirkannya
im semi di bulan April terasa lebih hangat, jadi takkan ada man
mencari tempat yang cocok untuk makan malam ini, tapi Lim Woo Jin tidak ta
di negara ini, jadi gadis kecil itu bukanlah sosok yang harus aku cemaskan. Choi Ji Eun me
annya, Ji Eun-ssi?
mberi jawaban, ia bahkan
keras memikirkanny
masih terdiam, ia diha
o Jin menyentuh pipi wanita itu,
hoi Ji Eun menegaskan jik
ya dua kali, tapi kau b
membawa beberapa kotak mochi karena baru kembali dari Jep
nyang?" tebak
a pun malam ini, atau mungkin hanya akan meminum segelas s
malam di rumah, tapi hanya harus menjawab pertanyaan ibuku-alasan ke
as, tampak menyesal. "Seharusnya aku
jika ini bukan masalah besar, Ji
ilangan selera untuk melakukan banyak hal, dan sekarang aku membuat tunanganku
bali m
ena membuatmu kecew
kan. Sembari fokus menyetir, ia menyentuh
cewa terhadapmu, itu hanya akan membuang waktu dan energi.
am denganmu. Kau bisa menagih janji itu besok malam, percayalah." Ia mengacungkan kelingkin
engingat ini dan men
*