Goresan hati Upiak
/ Pesta P
man L
rnya, ia kemudian melangkah masuk ke dalam ruangan besar dan m
, nama besar keluarga kita berada dalam ancaman besar dan buruk dim
af K
r tersebut terbuka dan terlihat jika ada seorang gadis yang tengah membero
n saya!''
leh dan wajahnya pun berubah menjadi murka. Ha
sudah membuat media m
dan tersenyum mi
r dengan kekuasaan yang Anda miliki, saya akan tinggal diam saja dan takut menghancur
l
ngga sudut bibirnya terluka, gadis tersebut bukannya takut
Tampar saya lagi!'' teriaknya
ikan oleh Kakek. Kakek menggelengkan kepala kepada Hanzel,
hal itu kepada saya! Sekarang ... hidup
adis muda?'' tanya
membuat nama baik keluarga mereka buruk di hadapan semua public. Upiak menoleh
.
n ini akan membuat nama baik keluarga
k sebanding dengan apa yang sudah di lakukan oleh dia
akek pun menoleh kepada mereka berdua secara bergantian,
idak baik kepada kamu, dan kamu sudah membuat nama baik keluarga say
ka Kakek ingin Hanzel menikahi gadis kampungan ini! Ha
ta yang tersebar tidak semakin membuat nama keluarga kita hancur, mau terpaksa atau
n kepada Upiak yang ter
zel menatap penuh benci kepada Upiak. Prince yang berada di sebelah Hanzel, ia pun segera berbisik, ''Sudah gue bilang, lo har
etik berikutnya ia merebahkan tubuh k
Hanzel, Prince kembali meneguk wine miliknya sembari menatap kepada Upiak yang
..
ak, bahkan semua make up pun di
ap hanya karena tangisan Anda, mohon bantuannya ... jika make up ini masih belum
sak, Upiak pun b
sudah selesai. Dirinya menggunakan gaun mahal berwarna putih, sungg
pun takjub, sungguh
up, gadis itu bisa menjadi sangat cantik sekal
it karena semua orang menghalangi jalannya, namun mata Prince terbelalak
hi gadis secantik dia, semua model kalah jauh dengan
.
Hanzel, ia sangat kagum dengan k
hat cantiknya calon is
a ia sama sekali tidak tertarik dengan gadis miskin, jika tidak terpaksa dan tidak teru
melihat wajah cantiknya, Hanzel
a dari awal dia selalu menolak untuk gue kasih uang 3 miliar, namun ia malah diam ketika K
el, ia memperhatikan Upiak yang berus
sekali, dia tidak menginc
liki kekayaan yang berlimpah dan dia pasti sengaja ingin gue menikahinya dan mendapatk
up dia menderita di
cantikan mempelai wanita. Hanzel yang berdiri di ujung sana, matanya melotot tidak percaya, b
dis yang jauh lebih ca
samb