icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Tiga Ranjang Suamiku

Bab 3 Tidak Mendapat Petunjuk

Jumlah Kata:1120    |    Dirilis Pada: 11/07/2023

percaya. Ternyata bukan suamiku. Di

... janga

nal. Dia memanggil nama suamiku, lalu menutupnya? Benar-ben

ku semakin sesak. Mas Farus ... apakah kau memang menduakan aku? Apakah dokter magang itu adalah

arap kau me

sibuk yang aku dengar. Apakah di sana tidak ada sinyal? Ah, dia pasti sanga

i tidak bisa tertutup. Semakin aku berusaha terlelap

yarkan lamunanku. Jelas-jelas aku tidak tertid

u harus mencari informasi itu. Semuanya harus a

mbali menghilang. Bergegas aku memakai blazer hitam, lalu celana kain. Aku akan melanjutkan untuk mencari bukti. Aku ak

ya Ema. Dia menatapku dengan seriu

h orang. Jadi Bunda lembur tadi malam," balasku sambil meng

a kabar Ayah? Sudah dua hari Ana coba hubu

yang harus aku berikan untuk menenangkan mereka? S

i desa itu menjadi sukarelawan. Jadi, mengatasi penyakit y

enyum dan menganggukkan kepala. Un

at. Hati-hati di jalan

u mobil penjemput. Hatiku benar-benar lega.

a. Wajahnya terlihat sendu sambil menatapku. Aku merasa Mbok me

mikirkan Ibu. Bapak tidak mungkin berb

uatku seperti tersiram air segar. Aku

dengan baik. Mungkin aku lembur. Na

-hati

bagaimana dengan pernikahan selama dua belas tahun ini? Aku harus mempertebal prinsipku bahw

a ini pernikahanku berjalan sempurna. Tidak ada cacat sama se

u masih diam sejenak menenangkan pikiranku. Baiklah, kali ini aku harus mendapatkan petunjuk. De

ay

an kamu di

ang, katakan kepadaku! Kenapa kau ke sini lagi?" tanyanya

hari Mas Farus tidak bisa dihubungi.

man suamimu. Siapa tahu, mereka mengetahuinya. Kau jangan sampai membuat keributan di rumah sakit

mobilku. Aku menyandarkan kepalaku, dan memejamkan kedua mataku. Hingga a

sangat keras," lanjutnya sambil menyodorkan sebotol minuman

an menanyakan kep

man Mas Farus tidak tahu keberadaannya. Aku tidak menyerah. Semua yang berhubungan dengan Mas Faru

a, sahabatnya, bahkan beberapa pasien yang aku kenal. Mereka tidak ada yang mengetahui keberadaan suamiku. Apalagi yang harus aku lakukan? Ini sudah

menyerah. Tubuhku sudah tidak kuat. Mungkin jalan terbaik ada

hentikan saja. Besok, tanyakan semua kepada suamimu. Dia dat

membantuku, Mel. Kau a

ada satu hal yang ganjal. Kenapa Melisa tahu Mas Farus akan pergi sela

senyuman di depan kembar. Atau mungkin aku harus menghindari mereka saja. Hatiku masih tidak bisa aku tahan. Aku sangat kecewa dengan Mas Farus.

i masih hari keenam. Bukankah dia mengatakan akan pergi selama tujuh hari? Hatiku sangat kesal. Kedua

akin menjadi. Aku sangat emosi. Ingin sekali meluapka

emakin tidak percaya melihatnya. Ditambah, dia menyodorkan sesu

ni undangan

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Tugas Mendadak2 Bab 2 Mencari Tahu Semuanya3 Bab 3 Tidak Mendapat Petunjuk4 Bab 4 Salah Sasaran5 Bab 5 Menemukan Sesuatu6 Bab 6 Apakah Memang Dia 7 Bab 7 Ada Yang Disembunyikan8 Bab 8 Kabar Mengejutkan9 Bab 9 Pandangan Lain Dari Biasanya10 Bab 10 Semakin Tidak Percaya11 Bab 11 Sudah Pasti Ada Kekeliruan12 Bab 12 Memang Ada Hal Tidak Baik13 Bab 13 Isi Ponsel Suamiku14 Bab 14 Akhirnya Terjadi15 Bab 15 Siapa Ranjang Ketiga16 Bab 16 Masih Berusaha Menyimpan Rahasia17 Bab 17 Ranjang Ketiga18 Bab 18 Drama Yang Terungkap19 Bab 19 Bertemu Melisa20 Bab 20 Semakin Mencoba Waras21 Bab 21 Waktunya Membalas22 Bab 22 Kejutan Lain23 Bab 23 Ingin Mengakhiri Hidup24 Bab 24 Jebakan Mendadak25 Bab 25 Saran Ema26 Bab 26 Dokumen Pemecatan27 Bab 27 Mulai Membalas28 Bab 28 Berusaha Mendominasi29 Bab 29 Ingin Sekali Menyerah30 Bab 30 Tinggal Satu Atap31 Bab 31 Persaingan32 Bab 32 Saling Membalas33 Bab 33 Berusaha Tetap Tenang34 Bab 34 Tidak Terduga35 Bab 35 Mempermalukan36 Bab 36 Ciuman Adik Ipar37 Bab 37 Ternyata Mengikuti38 Bab 38 Menjadi Pahlawan39 Bab 39 Pesan Melisa40 Bab 40 Terbongkar41 Bab 41 FAKTA BARU42 Bab 42 Berusaha Membuat Sadar43 Bab 43 Bunuh Diri44 Bab 44 Kata Bercerai45 Bab 45 Tuduhan Palsu46 Bab 46 Memperebutkan Posisi47 Bab 47 Sifat Egois48 Bab 48 Rencana Lain49 Bab 49 Rencana Berhasil50 Bab 50 Memergoki Melisa51 Bab 51 Menolong Melisa52 Bab 52 Melisa Menyerah53 Bab 53 Apa Sebenarnya Tujuannya54 Bab 54 Mengikuti Mas Farus55 Bab 55 Jebakan Melisa56 Bab 56 Keputusan Mengejutkan57 Bab 57 Kembali Ke Rumah58 Bab 58 Mengalah Saja59 Bab 59 Penyakit Melisa60 Bab 60 Sesuatu Tak Terduga61 Bab 61 Hal Mengejutkan62 Bab 62 Perdebatan63 Bab 63 Berusaha Mendekati64 Bab 64 Perjanjian Tak Terduga65 Bab 65 Mulai Bergantung66 Bab 66 Kepercayaan67 Bab 67 Mengikuti Maria68 Bab 68 Bekerja Sama Diam-Diam69 Bab 69 Kepergian Melisa70 Bab 70 Ancaman Maria71 Bab 71 Kasus Tak Terduga72 Bab 72 Rencana Maya73 Bab 73 Akan Mengalah74 Bab 74 Jumpa Pers75 Bab 75 Perjanjian76 Bab 76 Tidak Punya Hati77 Bab 77 Berhasil Mendominasi78 Bab 78 Keributan Pagi Hari79 Bab 79 Pertolongan80 Bab 80 Permintaan Farus81 Bab 81 Berita Mengejutkan82 Bab 82 Berita Buruk83 Bab 83 Rahasia Maria84 Bab 84 Bermuka Dua85 Bab 85 Pertanyaan Tak Terduga86 Bab 86 Perasaan Yang Tak Menentu87 Bab 87 Watak Yang Sebenarnya88 Bab 88 Mengingat Masa Lalu89 Bab 89 Ancaman Untuk Maria90 Bab 90 Semakin Hancur91 Bab 91 Berpamitan92 Bab 92 Semakin Kacau93 Bab 93 Menceraikan Maria94 Bab 94 Mulai Terungkap95 Bab 95 Tidak Menjawab96 Bab 96 Mengatakan Tujuan Sebenarnya97 Bab 97 Terungkap Semua Kebenaran98 Bab 98 Menyadarkannya99 Bab 99 Akhirnya Bercerai100 Bab 100 Pesan Mengejutkan