Pernikahan Rahasia Suamiku
ia istri
pa
ubuh Jihan serasa lemas, ia mundur sedikit demi sedikit dengan t
ang itu kebohongan! Katakan Mas!" Suara Jihan sudah menin
am dan tak berani untuk menatap wajah Jihan. Kepalanya ter
saja? Katakanlah semua
tanyaan sama seperti tadi. Tepat di depan wajah Danu, Ji
" Jihan mendorong bahu Danu hingga
nian untuk menatap Jihan. Bukan tanpa alasan Danu nekat menikah lagi, Danu merasa h
ikaian besar. Danu lelah sedangkan dirinya menginginkan istri yang mendukung
benarnya? Apa kamu siap mendengar kenya
ak
pi Danu. Danu langsung memegangi p
yang sangat menyakitkan ini. Bak menelan pil yang
udah ia bangun dan ia lakukan roboh seketika hanya dalam hitungan detik saja. Bangunan ke
Danu membuat Jihan ha
as keluar kota hanya modus saja? Hanya tipuan yang kau ciptaka
ya membuang napas kasa
adahal aku sudah berusaha untuk terlihat sempurna di matamu. Aku melakukan ini itu hanya untuk kamu, supaya kamu enggak berpaling. Tapi, ini apa? Aku
tak bisa lagi menahan emosinya. Ia tak ingin
pa lagi yang ing
ri di mana letak kesalahan kamu hing
ku, Mas. Enggak adil.
yelesaikan dan menjelaskan semuanya, tapi, sepertinya tidak dihiraukan oleh Jihan. Jihan sudah terlalu marah pada Danu. Netranya m
mpai ada di titik ini, ia mengubah penampilan dari tomboi jadi feminin, bahkan untuk menyamai kedudukannya dengan Danu yang notabene orang berada. Ia rela ker
ku muak dengan semua ini, jadi, untuk apa aku menjadi di
ionis, kini serasa di hempaskan lalu remuk berkeping
rima. Tapi, maaf, mulai sekarang tidak akan ada
atu pengkhianat membuat dia merasa gagal. Gagal menjadi istri yang baik, sebab, jika me
*
si, ia tidak menyangka jika Jihan harus secepat ini mengetahui dirinya menikah lagi. Memang, pernikahan Danu yang k
nu dan Firna tidak mungkin terjadi jika tak ada penyebabnya. Alasan terbesar Da
aan pendapat, aturan-aturan memang wajar. Menikah bukan hanya ingin dimengerti saja ol
eda dan perbedaan-perbedaan lainnya. Jika pun Danu tidak menyu
ah apa yang harus ia lakukan. Akhirnya dengan pertimbangan, Danu beranjak dan bernia
..to
bicara sama kamu!" Danu mengetuk pintu k
ngar suara tangisan serta benda-benda yang berjatuhan. Danu
Mas, mau bicara!" ucap kembal
u membuka pintu, cukup d
ik pintu kamar. Ingin menceritakan se
arena ulah kamu sendiri. Kamu yang selalu mengatur hidupku, bahkan jika ada sedikit kesalahan kau menjadi marah
ak
kedua kalinya mendar
r mata Jihan menat
ang salah? Semuanya gara-ga
i karena aku takut kamu berpaling dariku. Aku pikir dengan segala sesuatu terlihat sempurn
tertawa sumbang, lalu menye
Jihan yang dulu. Jihan yang dulu sudah MATI,
dengan keras, ia kembali mas
elihat kemarahan
fkan