icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Aku Yang Dianggap Beban

Bab 2 Hal yang mengejutkan

Jumlah Kata:1079    |    Dirilis Pada: 08/07/2023

ngada-ada

capnya yang men

u, kita menikah

n protes, sebelumnya dia diam saja. Aku sangat yakin jika ibu mengatak

m hamil, bukan kita aja," balasku ya

berubah, peras

i pelupuk mata. Aku sangat kecewa dengan perubahan suamiku

hun Mel ... lima tahun aku menahan ini, semua orang menanyakan kapan punya anak. Semua usaha sudah kit

l

tidak tahu mengapa tiba-tiba dia mengeluarkan perkataan yang tidak

anjak dari tempat tidur dan keluar dari kamar, hatiku

ang meringkuk di atas tempat tid

Mulai berbenah, mencuci, dan memasak agar cepat selesai. Setelah semua selesai

yang tidur dengan pulas. Aku yang sedang memperhatikannya,

terjadi. Tidak ada apapun disana, melainkan suam

ar lewat aplikasi khusus pertemanan. Aku terkejut denga

akut istri, dan di sanalah aku menemukan komentar suamiku dari r

eorang suami. Berikan gaji secukupnya, dan berikan selebihnya untuk ibu, adik, dan juga anak-a

e

selama ini sangat bertolak belakang dengan apa yang aku l

ng aku baca, tapi kenyataannya memanglah begitu. "Jadi, selama ini pengorbananku untuk k

u temukan membuatku semakin yakin untuk melawan

ianya, karena alasan utamanya belum memiliki anak. Bukan keinginanku

kan sebelumnya, seakan tak terjadi sesuatu. Aku

ian dan hal lainnya ke dalam koper!" tita

emana? Pakai bawa ko

rgi selama seminggu untuk peke

njutkan makan. Tidak peduli jika mas Adam

u berharap cemas, entah apa itu. Setelah itu, aku menyeret koper dan mem

u pergi

i!" jawab ibu mertua yang mengulurkan tangan, dengan c

a B

ya meliriknya, lalu masuk ke dalam mobil dan melajukan mobilnya

Nisa yang menertawakan aku, sedangka

rendahkan oleh ibu mertua, ditambah lagi aku tak kunjung hamil menjadikanku sebagai sasaran empuk. Aku

ergi ke pasar, bahan-b

kamar dan mengambil uang, dan

epan. "Bu, ikan nilanya satu kilo, san ayamnya dua ekor ya!" ucapku pada si ibu penjual yang l

membuatku sedikit terkejut. Ibu yang melihat kepulangan ku langs

a siap

kan makanan atau cemilan untuk mer

a B

pada tamu ibu, mereka menatapku de

ng, ini Mela ..

u, Jeng. Maaf ya, suda

ilahkan diminum, nanti k

sip mengenai aku yang penampilannya seperti pembantu. Ibu sangat bersemangat bila mencerit

ang langsung aku tinggalkan pe

u, ken

k suka teh, buatkan

gan terpaksa aku mengiyakan permintaan ibu untuk menjaga kehormatannya dari teman-temannya. Uang

itu sih Jeng?" tanya salah satu wani

a sama dia, cuma

han j

ngan mengasihani wanita

ru, kalau sudah gak sreg

h siapa Jeng? Setidaknya dia

an orang lain, tanpa mereka sada

anya diangg

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka