Stop Messing With Me
iasan dikamar pengantin. Kenzo tidak ingin ada yang sampai tahu pe
lam dan juga kelabu tanpa warna. Tidak pernah terbesit di dalam pikirannya mengenai pernikahan ini, jika saja Aruna tak memaksanya dan selalu berucap kata kesepian. Di
sudah
k perempuanku?" tanyanya dengan aura menusuk me
dan Disha su
zo berbalik, menatap dengan p
a ada di k
in menem
ayan yang menunduk hormat padanya. Sedikit celah di pintu, rasa penas
a memburu seperti di kejar hantu. Kedatangan dari Kenzo
isa masuk ke dalam k
ni ditunjukkannya. "Bukan begitu Kak, aku hanya terkejut dan seharusnya K
salah. Ayo
yo
a, beberapa orang pelayan menyambut mereka dan dua
an menuju mobil yang terparkir. Kenzo dan Aruna berada di dalam mobil yang sama, sedangkan Tamara
yang sudah lama mengamati sikap sang kakak yang jauh berbeda dan tidak a
yayangi Aruna lebih karena adik
ta." Terbesit di hati Disha sedih diperlakukan sangat berbeda, jangankan untuk bersi
k pernah mengambil hati kak Kenzo dan sibu
aja yang tidak punya fashion trend terki
inta. Memalukan," balas Tamara mengejek, hingga kedua gadis
a yang sudah disusun matang dan sempurna. Dua orang wanita yang mempers
gat mengenai
gilah atau seseorang bisa me
luar, lain halnya dengan seorang y
tubuhnya yang ramping dan seksi. Jennifer tersenyum melihat pantulan bayangannya, sangat sempurna dan
arik sebelah sudut bibirnya ke atas, tertarik untuk
, Disha, dan Aruna. Hanya lima orang yang turut hadir dalam
nji suci pernikahan, namun di hati mereka malah
nderita. Kau dan ayahmu, berada
padamu, rayuan pesonaku tak mungkin bisa kau hindari," ucap Jennife
pendeta membuat semua orang saksi bertepuk tangan deng
kau bisa menc
yang kompak, mereka tak bisa melakukan
aguan, Kenzo dan Jennifer ber
alam hatinya, tampak berpikir mengenai pria itu yang sangat payah dalam hal be
gatakan
dak
an tempat itu, dua orang yang dibalut pak
a
an pernikahan ini, aku menikahimu karena terpaksa. Jangan mengharapkan cinta dan juga per
gian yang didapatkannya sebagai pihak kedua. Setiap poin perjanjian
ini hanya tertuju padamu
ah tawanan, bersikaplah seperti tawanan pa
ir aku ingin ditindas olehmu? Dasar pri
wahan untuk diantarkan pulang dengan mobil yang berbeda, tak ingin per
ditemani aroma terapi yang merilekskan pikiran. Dia melirik jam d
putih, memperlihatkan perut kotak-kotak yang menjadi idaman para gadis. Matany
ari sana!" titah Kenzo yang tak suka
af, aku tidak tahu," tuturnya yang sangat
titah Kenzo yang langs
ung. Tangan yang mencari tempat penggantung malah salah sasaran, saat mendongakk
" pekik Jenn