icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
MAFIA Berdarah Emas

MAFIA Berdarah Emas

icon

Bab 1 Runyam

Jumlah Kata:1203    |    Dirilis Pada: 01/07/2023

ada pada p

g. Buat apa kamu menunggu t

tuk peluru ber

*

ndang, ban

elah dibangunkan. Dia begitu terkejut dan dima

dup. Sekarang kamu harus pijat badan kita semua, ayo cepat

Iy

buah keberanian, dan ketika pijatan yang semula cukup perlahan namun disaat te

a tahun y

Br

tubuh besar dan kekar melihat ada serakkan kertas baik di meja maupun juga dilantai, o

ga diantaranya merobek-robek kertas tersebut menjadi beberapa bagian. Orang d

pa-apaan sih

amu itu sekolah harusnya belajar dan bukan malah koleksi-kole

Aku ini hanya menja

kamu? Dasar bodoh, sekar

terpaksa membuka sandi laptopnya. Dia hanya terdiam menyaksikan jika tampil

ukup marah besar. Ketika ditinggal dia menggigit tangan hingg

k perlu kamu sesali de

ekadar main-main saja. Tapi, kenapa papa

amu harus tahu jika kamu masih SMA dan seharus

n semuanya akan mudah didapat, dan yang ada hanya mama. Kalau mama begini, bagaimana nas

arkan mama yang membersihkan ini semuanya. Ayo, mama sama

r. Dia berusaha menyusun ulang bagaikan puzzle, hasil usaha memang tidak sempurna

an sambil bermain ponsel. Dia memperhatikan gerak-gerik dan bahkan

emakin menguatkan pada isi hati, tetapi aksi tersebut jelas-jelas memb

mi membuat Keanu langsung mengambil tas

muak dengan orang munafik. Awas saja jika semuanya terbongkar habis kamu,

menuju ke ATM dan menarik uang hasil kerja bulanan secara diam-diam, n

ebut terjatuh. Hatinya bergerak untuk

amu baik-b

aki itu bingung akan dibawa kemana, sedangkan dia sangat tahu harus ke sekolah

erasa risih dan mencoba dilepas namun justru berulang-ulang kali

ngan kiri mengambil genggaman lalu membisik pelan. "Kamu boleh peluk aku dari belakang

oncengnya. Dirinya pun mencoba membawa menuju ke sebuah tempat

i aku sangat berharap jika kamu bi

an sebuah perhatian kepada perempuan tersebut. Dia menuju

i laki-laki itu bergejolak sangat marah bahkan dia ingin menampa

at tenang. Dalam pikirnya orang yang bersamanya sudah cukup remuk,

bawa kamu ke kantor polisi. Ya sudah sekarang aku buatkan teh hangat lagi bua

ngar cukup keras jika perempuan di ruang tamu telah berteriak. I

mau kamu semakin terluka. Duduk, duduk di sini da

rian. Orang di depannya telah bertambah menangis, tetapi i

kenapa? Ayolah kamu harus menjawab pertanyaanku, kamu jangan berdiam begini dong. Aku benar-benar tidak tahu harus bagaimana denga

. Dia cukup panik karena arus segera berangkat, tetapi tiba-tiba sa

t sebuah hasil jauh lebih buruk dari penghapusan program maupun juga pukulan keras

dia hanya bisa memukul angin. Karena merasa tidak tahu

amu kawan. Astaga, kenapa malah justru ditolak begini sih? Huhhh, ini gimana nasibny

endak menghubungi sahabat dekatnya namun malah justru sekarang melihat dengan

bulkan ketakutan lain pada diri perempuan di samping, sementara apabila

yang ada malah se

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka