Hati (Yang) Lara
alah satu teman penghuni panti asuhan
uci baju, gegas mengeringkan tangan den
kemudian pergi begitu saja, m
i ibu pengasuh, yaitu Haryanti. Haryanti ten
" tanya Lara denga
wab Haryanti sembari men
uhnya itu, duduk dan menunggu ada
asuh di sini yang paling tua adalah kamu. Jadi, ibu meminta kamu untu
tentu saja sangat terkejut
. Ada pak Barata,
ggup lagi melanjutkan ucapanny
uda, dan anak-anak saya semua sudah besar, bahkan ada yang mempunyai cucu juga. Tetapi, saya butuh teman
kata-kata, dia makin menangis, te
Insya Allah, saya sebagai ibu asuhnya akan memberi pengertian lagi,"
keputusannya. Owh ya, ini ada sedikit untuk kebutuhan anak-anak panti, dan ini hadiah untuk Lara," pamit Barata, sembari me
oga Allah membalas segala kebaikan ini dengan rejeki yang berlipat
agi. Kalau kamu menerima pinangan saya, kenakan barang yang ada di dalam kotak ini.
gsung ke arah dua manik mata Barata, kemudian Lara hanya mengan
an ayu, dengan kulit putih bersih bak porselen, rambut panjang kecokelatan seperti ora
ang umurnya lebih dari dua puluh tahun. Sesuai aturan, anak asuh yang umurnya lebih dari dua puluh tahun, harus segera men
ara masih dengan Isak tangisny
yang, ibu lihat pak Barata itu orang baik kok. Dia juga orang kaya. Kalau kamu hidup sama be
uh satu tahun, Bu! Dan bisa saja pak Barata itu umurnya lebih dari
icaraan mereka, siapa lagi kalau bukan Shafira dan Tiara, dua anak panti y
ngat berharap Lara segera keluar, pergi meninggalkan panti, karena mereka berdua ti
engajak Shafira untuk kembali ke kam
ah Tiara menuju kamar. Sesampainya di k
aha kita mulai membuahka
mang pinter!" puji Tiara sambil men
membantu untuk membujuk Lara, agar mau menerima pinangannya, hahahaaa!"
!" jawab
a, dan sepasang telinga yang melihat dan men
AMBU