icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Di Ujung Penantian.

Di Ujung Penantian.

icon

Bab 1 Keluarga ku yang hancur.

Jumlah Kata:1022    |    Dirilis Pada: 25/06/2023

keluarga, Suaminya bernama Parman dan istri nya bernama Lastr

ibunya tidak memanjakan nya, justru kedua orang tua nya tidak pernah perduli ke

stri bosan dengan suaminya yang miskin itu, mereka berdua menolak mer

n terpaksa berhenti sekolah kemudian memutu

inggalkan rumah itu dan tinggal di mesjid, di belakang mesjid ada sebuah bangunan kecil bekas gudang, tempat itu tidak lagi digunakan karna bahkan atap nya juga b

rteduh karna dia kehujanan dijalan, setelah memarkir motor nya wanita itu masuk ke dalam mesji

ran Anita melihat kearah wajah wanita itu, kemudia

, apakah kamu b

ini." sahut Anita dengan sopan sambil menunjuk kearah pria yang tadi dia sebut nama nya dan Ro

pa us

Bu!" sah

ja di tempat ibu saja,"

a sambil dia melihat pakai

nya yang cocok untuk kamu, ibu juga akan menggajih kamu 500 ribu sebulan." sahut Romlah, k

s oleh anak perempuan nya Romlah yang bernama Mira

mbel kerumah kita?" ucap

berjalan masuk kedalam rumah, diikuti oleh Anita dari

ibunya tadi, kemudian sang anak menyerahkan kepada ibunya tapi ibunya menunjuk kearah Anita dan anak nya faham bahwa kedua barang

kamu tidak lupa." ucap nya, Anita pun faham

amu membersihkan taman karna banyak daun yang gugur dari pohon di taman dan kamu usahakan selesai sebelum jam 4 sore, setelah jam 4 sore kamu antarkan beberapa pakaian bersih dan ambil pakaian kotor juga dari rumah para pelanggan, jangan lupa berikan nama di setiap kantong kresek nya dan semua itu harus selesai jam 6 sore, Mang Ujang akan menemani kamu nanti naik mobil, setelah jam 6 sore kamu mulai memasak makan malam sambil menimbang pakaian kotor yang baru datang dan menulis jumlah berat nya dikantong kresek nya, dan harus

akah kamu

saya usahakan."

tapi Nyonya! ingat?

...Nyonya," sa

banyak cucian menumpuk, Miranda! tunjukan

perut kosong Anita dan de

elas air putih, karna saya belum mak

dan jangan banyak permintaan!!!" bentak nya, dengan takut Anita pun menundukkan kepala nya,

hwa setiap kantong kresek berbeda maka berbeda juga pemilik nya, dia mulai membuka satu kantong kresek dan Miranda mengajarinya cara menggunakan mesin cuci, Anita merupakan anak yang sangat cepat faha

dari tempat berbeda terdengar teri

nita terkejut langsung repleks wajah nya mema

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka