icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

DREAM WITH CEO

Bab 4 4. Menemukannya

Jumlah Kata:1016    |    Dirilis Pada: 26/06/2023

wajah marah, memerah serta otot

g suami tetaplah lebih kuat. Barnard mendorong kasar tubuh mungil itu

anpa seizinku!" tegas Barnard. Pria itu membalikkan badan da

ntu itu dari luar. Pria itu tidak main-main atas apa yang ia akan lakukan. Tidak ped

nya menertawakan. Tak lama, ponsel pria itu berbunyi, ia mendapatkan panggilan dari Jasmine kekasihnya. Jasmines bicara meminta B

antas menempelkan gendang telinga di pintu, terdengar isak tangis dari mulut gadi

uan para suruhannya belum 2 kali 24 jam Elena sudah ditemukan. Barnard segera menuruni anak tangga. Tidak memedulikan tangisan yang keluar dari mulut Elena. Bel

lo,

e mana

*

luk posesif pinggang istrinya di atas ranjang, sementara Bella

sama," tu

Bella, ingin menanyak

ih telepon di atas nakas. Mencari nomor sang menantu. Usai tersambung, benda pipih yang menjadi benda kebutuhan sej

sangat mencintai Bella. Berharap ia bisa selalu bersama dengan wan

ngkat," ka

lla mengangguk, ada benarnya yang dikatakan oleh suaminya, lalu ia

ubungi Bar

deham

*

i yang memilih pergi. Ck, sialan sekali, Barnard jadi menunda waktu untuk bertemu Jasmine. Ternyata Mamanya menelepon hanya untuk

tkan kebahagiaan. Istana yang seharusnya bisa memberikan apa saja untuk Elena nyatanya hanya berupa tang

kalian, Elena ingin

idak menci

eolah mencintai El," isa

nya di atas nakas yang ternyata batrainya lemah. Ia ingin sekali menelepon Mama dan Pa

*

kamar, Barnard datang ke kamar dengan memakai setelan jas biru. Pria it

ku akan datang, kau tahu kan

ard kembali bersuara. "Hey,

mbuang-bua

gak, Barnard lantas tersenyum miring, "sekali lagi kau mencoba k

a nampan berisi segelas susu putih dan juga roti tawar

anannya," uca

ya permisi," kata Bu Kinatih usai me

gin mereka mengangga

rusi diriku dan sibuk berpacaran

lut gadis polos itu. "Beraninya kau mengatakan itu?!" bentak

idak pernah mau m

pek dan muak," Elena terus berontak karena tangannya dige

maaf

nta maaf, karena kau

l

matanya memerah menahan tangisan yang sudah berada di pelupuk mata. Bunyi tamparan terdengar keras sampai

a. Pria itu membanting pintu dengan keras. Usai pria i

aku bahagia denga

*

bih baik bersama

sama Tamara saja. Dia dan kau sama-sama jomlo, kalian cocok

agi pula cinta bisa datang d

a lagi? Memangnya kurang baik apa Tamara itu?" desak Levin. A

ain?" ucap Levin. "Dam, kami berdua saja meni

anya ingin sendiri dahulu sampa

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka