Pengagum gadis bar-bar
nilah Tuhan ingin mengajark
lfaedis
Alfa suaranya terdengar parau menatap nanar kacamata yang hancur seperti pec
saat ini sudah basah. Karena ulah gadis bernama Olivia yang sebenarnya sanga
sudah selesai!" perintah Olivia gadis itu mem
jar Alfa dengan gagap. Dan mengamati buku-b
Alfa hanya diam saja seperti biasa dengan perlakuan Olivia. Seakan pemudah
ah untuk berapa kalinya ia mengganti kaca matanya y
idak ber
tentu saja usai kembali dari toilet, pemuda itu akan mengungsi pada perpustakan karna hanya ditemp
mbatas rooftop dengan wajah murah bercampur cemburut. Perempuan ini memang ratu dra
alau besok ia belum menyelesaikannya aku akan dihukum dosenku," rengeknya wajah memelas menjadi nilai tambah untu
menyelesaikan tugasmu sayang." Bibir Ce
engerutkan alisnya me
i itu melempar pertanyanya balik seraya
pernah," kata Olivia dengan turun dari p
las sekarang, aku akan menemuhimu saat pulang nanti dah," sela Olivia dan melepas pelukannya.
an pada Olivia yang se
raninya dia membuat Olivia tersayangku kesal," monol
si culun?" tanya Celvin p
angnya menatap Celvin yang terlih
cari si culun?" tanya
ik satu oktaf. Tangan lelaki itu telah gata
h tanganku sudah gatal rasanya ingin memukuli wajahnya itu, berani-beraninya dia membuat Olivia kesal ia pikir dia
tu akan lebih baik kalau kita menghajarnya diluar kampu
u datang bersama Jerry sepupuhnya, "culun itu harus tahu posisinya di kampus ini itu apa," timp
memberikan tugasnya na...na...nanti setelah aku menyelesaikan tugas sainsku," mo
nya, karena mereka juga tidak akan menghinanya atau m
an mencari Olivia dan memberikan tugas-tugasnya yang sudah aku selesaikan pikirny
pustakan Alfa telah dihadang
"Kau ini dasar culun." Celvin meninju perutnya sedangkan Br
memberontak saat d
au jagoan hah?!" sergahnya dan menijuh rahang Alfa. Wajah Alfa m
n memberikan tugasnya Olivia besok ha
sudah menyelesaikan tugasnya,"
, Harry memeriksa tas tersebut. Di
erang Harry dan membuka setiap buk
n mereka meningalkan Alf
lan dengan tertatih-tatih menujuh UKS akhirnya tiba disana. Alfa sudah biasa di perlakukan seperti ini oleh t
langsung diobati oleh
rkelahi?" tan
ri menganguk tapi kenyatannya adala
g dokter. "kau boleh pulang tapi kau h
pulang terima kasih," katanya dan memperbaiki posisi kacamatanya yan
anya Olivia memperhatikan waj
ia bertanya padaku," batin Alfa dalam dada
knya membuat Alfa terkejut dan menatapnya. Tanpa sadar perempua
kekasihnya." Jeritnya dalam hati. Masih setia menatap pemudah itu bahkan tanpa berkedip sedikit pun. Alfa y
... pukuli kekas
copot kaca mata Alfa mengijak benda itu
n, Alfa menudukkan kepalanya secara tiba-tiba itu membuat Olvi
edang melintas saat itu. Pemudah itu duduk dibangkuh penumpang sembari
kan aku arti kata dewasa. Ini bukan tentang rasa saki
kini dia penjam rapat-rapat sembari
*