Terjebak Cinta Mantan Buron
ngatkan kepada seseorang yang La Rossa kenal tapi entah siapa?. Ia berusaha m
ang target yang gagal ia bunuh. Taoi Gilbert hanya memiliki satu bola mata
iliki sorot mata yang sama? Tapi rasanya tidak mungkin dua orang yang berbed
. Tapi sedetik kemudian ia merubah tampilannya dengan menampakan sorot mata yang dingin dan kejam. La Ros
eseorang yang seperti pria bertopeng, yang memiliki akting yang luar biasa bagus. La Rossa kembali membatin dalam hatinya, 'apa ia Gilbert
i dari kamar itu, ia merasa seperti hantu yang tak terlihat
atau ada sesuatu hubungi saja Dokter Harun, aku juga mengutus Suster Rita untuk men
ucas, ia menatap Lucas dan menganggukan kepalanya. Lucas h
arena sudah menyelamatkan orang yang ada didalam hat
akan sorot mata yang dingin dan datar, ekspresi wajahn
, tapi aku tahu kamu ," ucap Lucas lalu ia pun pergi meninggalka
a ia menitipkanku pada Dokte
mui keluarganya," jawab
ranjang, ia kemudian mendaratkan pantannya dikursi itu
tapku seperti itu
a," jawab pri
tkanku?" kembali La Rossa bert
engatakan apa pun, ia mala
bertopeng dengan menampilkan sorot mata yang
kit," jawab
da racun dalam aliran darah
u dengan racun sebelum menusukannya padaku," jawab La Ross
beda denganmu apa yang membuatmu bisa bertahan dari racun itu?" kembali
hu," jawab La Ross
racun yang ada dalam tubuhnya dan hampir memenuhi aliran dara
tu?" lirih La
anya pria berto
egitu tajam. Padahal ia hanya berkata dengan sangat liri
a," jawab
" desak pria b
u, itu hanya pradugaku
sa berikan, ia berharap La Rossa akan menceritakan semua pa
danya, ia ingin menjadi orang yang terus berada dekat den
nahinya. Ia menatap lekat wajah La Rossa lalu tersenyum samar. Ia menemani La Rossa hingga
segala arah, ia mencari pria bertopeng tapi tidak menemukan dalam ruangan itu, yang ia temukan
rena tubuhnya yang masih sangat lemah ia pun terjatuh dan su
emiliki nama Rita Permata Sari yang namanya ia sematkan didada atas seb
kamar mandi,"
Rossa memintanya untuk menunggunya diluar. Lalu La R
au berbaring ia ingin duduk saja. Rita pun membantu La Rossa duduk dengan memberikan
yaman Nona?" tanya
," jawab
kamu menjadi perawa
ahun Nona,"
gai tanda kalau cacing-cacing yang ada did
ya Rita. La Rossa men
nfus yang tersemat dipunggung tangannya dan darah segar pun muncrat menodai sprai putih. Darah segar mengucur dar
ia berjalan keluar meningga