icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Terpenjara Dalam Kuasa Mafia

Bab 2 Alther Castellano

Jumlah Kata:1114    |    Dirilis Pada: 22/06/2023

ab setengah mengantuk sambil meraba nakas mematikan panggilan seseorang. Dia menguap

lu pagi untuk

perutnya. "Aduh, perutku lapar sekali, tap

ku habiskan dan sekarang semua benda tampak melayang di penglihatanku,

kebingungan, dia bangun seketika de

a ini? Kenapa

kamar berisi kemewahan, serta nuansa merah mendominasi seluruh ruangan. Laura

atau aku masih bera

erti ini. Dia pikir aku mau menjual diri, huh? Awas kau

t. Senyuman malu-malu menemani imajinasinya. "Andai adeg

desah lenguhannya. Hal lebih gila yang masih hinggap adalah, mengaku saling cinta dan ingin menghentikkan waktu

kamarku?" teriak Laura menuding tajam, bayanga

akan melaporka

ping ranjang dan mengacungkannya ke udara. "Aku tidak takut,

ing

terakhir berteriak keras menyadari bahwa tubuhnya polos tanpa busana. Vas bunga

ut, menutupi tubuhnya, kemudian

menjebakku,

gakui pria yang berdiri di hadapannya adalah

ng kamu membobol masuk ke kamark

" jawabnya me

imbuh pria itu melipat tangan di depan dada. Alther sengaja memanci

gan seseorang?" tanya

r setelah kelelahan berpesta, dan aku datang be

berkata

yang terjadi semalam. Tidak mungkin dia berada satu kamar dengan Alther

a saha

ninggalkanku,

anita licik sepertimu." Alther berseringai, s

aku sendiri tidak tahu kalau kita bisa di sa

urut

rokok di atas meja, ia pun menghidupkan pematik dan mulai menyesapnya. Gumpalan asap menggu

tentang kejadian di tengah pesta, ada banyak relasi bisnis dan miliader. Bayangan samar ketika ke

inkan?" Selembar cek dikeluarkan, Alther dapat

ominal yang

berhubungan apa-apa, Tuan," elak Laura mengangkat wajah. Dia tertegun, bertatap muka dengan Mafia tak per

kan kata. "Kamu melempar tubuhmu cuma-c

, hanya kali ini sampai lepas kendali

s jelas dari segi kesehatan, kalangan, keluarga dan status sosialnya.

kuran halus dan desah nafas ketenangan. Parahnya, sosok wanita itu tak jelas asal-usulnya, darahny

masuk ke dalam sini dan menganggu ketenanga

itu bangkit dengan memasukkan kedua tangan di saku celana mendekati Laura. "Kamu tahu nam

a berikan. Aku akan keluar dari ruangan ini agar orang lain

nap

k, wanita itu mengemasi barang-barang. Gaun teronggok di atas lantai beserta pakaian

ngg

a lengkap!" tuntut Alther mencekal tangan secara kasar. Mereka berhadapan

aku sampaikan." Wanita itu menyeka cairan bening, beberapa k

n tinggi masuk ke dalam kamar, menyapa sang bos sambil menu

sta, terutama kamar ini. Aku ingin tahu se

ng membuat anda

njebakku, tap

wanita?" tebak Matteo

i bercumbu. Aku seperti orang

mengen

ala. "Tidak, aku bahkan

a sampai mengunggah berita tentang ini, Tuan." Matteo mengedarkan mata, mendapati kamar berantakan

ta itu? Apa anda membiark

mbil sesuatu di dekat ranjang. "Tarik semua kam

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka