Istri Cupu Sang Mafia
nyiapkan makan malam dan kini semua masakkan y
tiga sesuai instruksi dari Alland agar
sudah terasa kesemutan, meskipun begitu
balkon. Kemudian ia berjalan dengan sedikit menyeret kakinya m
dah siap," kata Nesya
suara Nesya, kemudian beranjak dari sofa tanpa mengin
h sampai di ruang makan!" seru
mana mungkin tiga menit bisa sampai di ruang makan yang ada di lantai satu sedangkan tadi s
i itu," gumam Nesya sembari berusaha menuruni an
leh Nesya tetapi semua itu mustahil karena
lagi sebab kakinya benar-benar sakit dan tak mampu berjalan.
ak," lirih Nesya sambil mengurut sendiri kaki
ya, ia mendongak melihat lelaki yang kini menata
ka sebagai hukumannya kau tidur di gudang!
ta dan tidak menyangka rumah bagai istan
Nesya dan mengatakan akan mengantar
enolong Nona," seru kepala pe
menanggapi dan menganggap ta
ekan saja tombol yang ada di samping ranjang!" ujar kepal
dalah sebuah alarm untuk memanggil para pe
atap langit-langit kamarnya gadis itu menerawang jauh masa depan yang kini nampak suram tak m
udah di bersihkan sekalipun namun tetap saja tempat itu tidak pantas untuknya bahkan kama
terdiam menikmati hembusan angin yang mener
. drrtt..
ang ada di sampingnya saat m
k buah Rionard," ucap anak buah Allan
di sana hah!!" pekik Alland membenta
asil menangkap salah s
g!!" perintah Alland lalu me
ng memutih dan mengetatkan otot rahangnya. Terlihat jika kini emosinya me
alu meneguknya hingga tandas kemudian ia membanting botol itu ke lantai dan p
amarahnya ingin segera ia luapkan, beberapa mo
ru Alland pada anak buah
uang raha
n adalah ruang bawah tanah tempat biasa Alland menyimpan barang-barang ilega
ur meringkuk dengan tangan dan kaki yang di ikat
esini!" per
uh yang sudah tidak berdaya itu untuk du
nganku." Alland menyeringai sambil
ih lelaki tak berdaya itu d
eras melihat tawanannya
laki tak berdaya itu hingga cairan mer
udah tidak tahan dengan penyiksaan yang di lak
laki tak berdaya itu serupa dendang kepuasan yang mengalun me
u indah untuk ke
tnya ke markas Rionard!" perintah Alland sebe
tah Alland pada Darren asisten pribadi sekaligus sahabat Allan
lan madu yang indah sebagai pengantin baru,
n tidak waras ini me
angan tiba-tiba bucin sama istrimu,"
ingin peluruku menembus masu
," seru Darren terkekeh dan tidak merasa taku
and di hati dan beberapa kali memukul setir mobil meluapkan kekesalannya pada Nesya