The Bastard Bodyguard
seperti anak seusianya. Hidup di lingkungan yang tak layak, m
ndu, pemabuk, penjudi, bahkan pencopet. Untuk menyambung hidupnya. Terkadang dia--Rasic Hernadez meminjam uang pada rentenir dengan
ar dari pamannya. Untuk membalas pun ia tidak mampu
ak mampu menolongnya, karena Rasic mengancam akan m
Tapi itu semua mustahil Oliver dapatkan. Karena dia tidak tahu siapa orang tuanya.
Rasic, yang tak lain adalah
selalu berbuat kejam, mendoktrin pikiran Oliver. Denga
ika ia tidak mendapatkan apa yang diinginkan Oliver, dan terkadang Oliver mendapatk
angku yang sudah disediakan oleh pamannya. Untuk menyaks
!" perintah Rasic. T
menolak, tapi Rasic mengeluarkan pis
tau kau ingin pisau i
pilih Oliver. Ia mengangguk me
ang mengenakan baju superminim.
"Sayang kau yakin, kita akan melakukan malam panas di depan b
an membuatmu mengerang namaku!" Rasic mencium wanita itu penuh nafsu di
Berteriak meminta Oliver mendonga
imana aku menyiksa wanita ini! Atau
dongakan kepalanya. Menyaksikan pamannya mencumbu wan
rtutup. Bahkan pria kecil itu cendrung menyendiri. Tidak seperti boc
dengan menceritakan sang ibu yang mati di tangan pria kay
•
empat tahu
enjadi seorang pria tam
i Oliver sangat lah kejam. Pria itu selalu menghab
ngan cara menusuk tubuh bagian perut berkali- kali. Dan setelah ia menikam korbannya.
melacak keberadaannya, seperti ada seseorang yan
dah mati," ucap Oliver, berdesis
u. Oliver pun kembali ke te
g belang mencari kehangatan. Baru saja Oliver
rimu sejak tadi," ucap wanita
kan senyuman, tanpa membalas perkataan jalang
h aku pastikan wajahmu aku injak- injak dengan heelsku!"
to Ol
, merebahkan di atas ranjang kecil.
e dalam kamarnya. "Apa dengan begini kau
sendiri tidak memberitahuku dimana orang itu berada," ja
ur lima puluh empat tahun keluarga satu- s
uk sang adik. Akan tetapi, melihat keponakannya tidak bergerak dan menc
gilah ke kota dan bekerjalah disana, maka kau akan
n kau saja yang mencarinya, malah kau menyuruhku untuk men
aku merawatmu dan membesarkanmu seperti
kan ia dari atas ranjang. Membenturkan tubuh
pan Oliver sehingga membuat sudut bibirnya
ug
ug
ug
hah! Sekarang kau rasakan ini." Rasic terus memu
Oliver, tapi tak ada satu pun Oliver membalas pukulan,
pernah mendapatkan apapun yang kau inginkan. Dan aku ber
gin membalaskan dendam ibumu." Rasic sudah sangat geram dengan sikap Oliver yang tak pernah mau menuruti perintahnya. Dan