Cinta dan Dendam Sang Mafia
bisa melihat apapun. Sementara tangan dan kakinya terikat sempurna pada kursi. Perempuan itu sudah berusaha me
yang sedang kalian lakukan." Leonora berter
nyerah membuat kalimat mengancam. Ia sudah habis kesabaran. Tidak ada yang pernah berani menyakiti Leonora selama ini. Ayahnya merupakan seo
g tersebut. "Dia sangat jauh dari keanggunan dari yang selama ini dice
, bos?" Arnold sebagai asistennya selalu bers
n tangannya. Arnold segera memberikan barang yang diminta oleh bosnya. Sebuah pistol gloc
santai terdengar lantang pada ubin rubanah yan
i mayat tidak utuh sebelum kau bisa mengatakan kepada keluargamu?" Fabio m
ora memberanikan diri be
n setan kebanggaannya. Fabio mengambil jarak di depan Leonora agar dia bisa melihat wajah ketakutan musuhnya dengan sa
peluru pada dirinya. Fabio tidak pernah menyangka bahwa mata gadis itu merupakan sumber kekacauannya. Mata
. Fabio Holman tidak pernah kehilangan kendali sedikitpun pada pistol selama ini. Pria itu merupakan pr
rnya dia bisa menguasai diri. "Kau bawa dia ke kama
d terkejut deng
timidasi mematikan seperti biasanya. "Aku
in mencerna apa yang baru saja terjadi pada dirinya. "Sialan, apa yang terjadi padaku?" Fabio memandangi telapak tangannya. Bayangan mata amber Leonora muncul di kepal
*
a melihat orang tua dan abangnya sibuk berbincang tentang bisnis mereka. Leonora juga
lalu membahas tentang pekerjaan seolah mereka tidak memiliki topik lain. Leonora mengambil buku dan tas kem
kan telinganya tiba-tiba berdenging kemudian kembali normal yang membuatnya berhasil memindai suara disek
mengambil senjata melindungi dirinya. Tiba
terbaring di ranjang selama beberapa hari lagi." Suara dewa kematian yang hampir membu
pistol yang ditodongkan kepadanya tidak un
ahkan kakinya mengamit dagu Leonora yang membuat wajah mereka lebih dekat. Leonora sigap memalingkan wajah sebelum bib
berarti kau menyelidiki identitasku." Leonora menatap Fabio bersungguh-sungguh. "Dengar! Klan Jarlinson tidak akan pernah mengampuni
melakukannya?" Fabio men
etik itu juga. Klan Jarlinson akan
menantang klan mafia paling berpengaruh tersebut. itulah alasannya menculik Leonora. "Aku sudah menghancurkan semua alat pelacak
t seperti belum pernah
menunjukkan kekuasaannya. "Kalau begitu, aku tidak perlu takut dengan apapun. Kau tidak bisa ditemukan. Tidak akan pernah bisa ditemuk
tup mulutnya. "Bagaimana
a kau bersamaku. Termasuk para keparat di kelua
kenapa kau k
ukan hal yang sama. Apakah kau m
. "Mereka tidak pernah melakukan cara cu
. "Pecundang, huh? A
awanku disini. Pergi kau!" Leonora mengusir