icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Wanita Dari Masa Lalu

Bab 3 Pertemuan Ratih Dan Amero

Jumlah Kata:1161    |    Dirilis Pada: 30/05/2023

un ke

panggil b

an berkas yang berserakan di meja kerjanya. Setelah itu

k

lam. "Silakan duduk!" Ratih duduk menghada

usianya agak jauh dengan usianya se

k dan jantungnya seketika berdetak dengan cepat saat

wab Ratih sambil membala

a di sini?" Ratih menunduk lal

a sekali lagi. Pria tampan itu tampak m

l menatap mata indah milik Ratih. Detak jantung pria itu bergejolak h

a yang luar biasa untuk wanita di hadapannya. Sebuah rasa rind

i ini Anda menggantikan Pak Cokro Bastian," jawab Ratih juju

osisi Pak Cokro mulai hari ini. Jadi secara nggak langsun

esdir di perusahaan Bumi Pertiwi. Saya senang Anda sudah mengab

nduk ketika mata tajam itu

bat saya sebagai direktur perusahaan menaikk

e

ang barusan dikatakan oleh pri

anya Ratih sambil memberanikan diri m

ni kamu akan menempati meja di sudu

! D

ka kalau hari ini akan naik pangkat. Tapi kenapa har

m berhadapan dengan pria ini. Entah apa yang membuat Ratih sangat takut da

uk dengan lemah. Bukannya dia bahagia sudah

pada kejadian 6 tahun yang lalu. Sebuah peristiwa yang sangat menyaki

motif pria itu menghamili Ratih. Sampai detik ini pun tidak terungkap si

anya hidup Ratih lengkap sudah. Semua kesakitan dan kehancuran itu sudah dirasakan olehnya. Bahkan per

i mana? Entahlah. Ratih tak tahu. Dia hanya merasakan bah

habatnya sudah keluar dari ruang ruangan direk

na kembali seolah tidak meliha

tak lain Bagas itu membuat Ratih

ih. Namun wanita cantik itu menepis tangan kekar Bagas. Laki

sambil menatap wajah Ratih ya

Bagas bertanya meskipun sedari

harus pindah ruangan." Jawaban Ratih

apkan kata terkejut. Karena tidak per

lebih dahulu bekerja di situ saja tidak direkomendasikan sama sekali untuk nai

mu di mana?" tanya

bereskan barang. Bagas dan Yuna termangu memandan

a sahabatnya Ratih segera berjalan ke arah ruangan Dire

h Yuna yang seketika itu juga sudah berubah. Tanpa menjawab a

ya sambil membuka lay

menata barang-barangnya. Almero Bastian menatap

Ada desir halus yang mengalir bersama gelenyar yang mengusik hat

sudah duduk rapi membuka layar kom

dongak bahkan netra beningnya sekarang suda

a membuat Almero menggeram bahkan gemas m

pi." Ratih segera beran

elah menunduk hormat pada atasannya itu. Entah mengapa Rati

i itu di meja kerja Almero. Selanjutnya

a tanpa membalikkan badan. Jantungnya mulai berpacu dan berdegup k

selalu meng

e

aroma yang sangat mengusik jiwanya. Menyentil rasa trauma

rasa terhina bahkan tertantang. Dengan sering

rnyata tubuhnya membentur m

an?" tanya Ratih tergagap d

inginkan k

e

urkan tangan ke arah Ratih. Dengan tiba-tiba Ratih berteriak histeris saat Al

an hidup di alam pikirannya. Bagaimana saat dia dengan sakitnya

an itu!" Teriakan Ratih histeris membuat tu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka