I will not be villainess
kedua Zelyna dan
yna untuk pergi ke kantor Baginda
gi jari tangan Ani. "Iya, tentu saja tuan putri, bukankah s
an pertemuan dengan aya
in yang mengintimidasi. Ani tersenyum. "Mungkin karena tuan putri jarang bertemu Baginda jadi anda merasa takut di
klah Ani". Ucap Zelyna dengan senyuman yang manis. "Yaampun tuan putri ku cantik sekal
ada anda." ucap Bastian raut wajahnya menantikan perkataan yang bagus dari mulut Baginda. "Hah
p Bastian membukakan pintu untuk Zelyna dan peng
um, dia menatap Zelyna yang beg
epada ay
ra memegang sedikit gaun yang ia kenakan seperti
em
dari salam Zelyna . "Jika sudah, kau boleh pergi." U
menat
p pagi mengunjungi anda. Meski hanya memberikan salam
si dari wajahnya tidak berub
merepotkan.kembalilah, ak
aginda raja namun ia tidak bisa
sa sedih melihat Ani
i, mari ki
amnya dengan erat. ia menggandeng Zelyna mengajak
nis." kata Bastian dengan senyum
tri ku."ujar Bastian be
setelah Zelyna keluar dari kantor. "Apa salahnya jika membiarkan tuan putri mengunjungi anda setiap pagi untuk
jangan mengurusi hal yang merepot
an putri kita yang lucu di pagi hari pasti meny
sti
an kembali ke tempat duduknya untuk b
_
lyna tiba-tiba mengalami de
njang malam ia merawat Zelyna di sisinya
si tubuh Zelyna secara rutin sambil membe
rbaring di tempat tidur. Dia b
syukurlah.." Ani merasa senang ia memeluk Zelyna. "Saya sangat takut, anda tidak juga membuka mat
gaimana dia harus menjawab pertanyaan ini. Baginda raja tidak sama sekali menginj
asti lapar kan? saya sudah membuat sup enak untuk anda. Tolong berbaringl
ia baca tempo hari. Di buku tersebut di tuliskan jika anak-anak sakit orang tua mereka akan sangat kha
yahnya juga melakukan hal sama seperti
in berte
un dari te
jalan dengan kaki yang terasa lemas s
mbok, kakinya berjalan tanpa alas kaki dengan sedikit ingatan menuj
engannya." ia mengucapkan
h.belum lama ini aku kesana secara di
pelan-pelan memulihkan sedikit energinya s
benar tidak ingin menjenguknya? Mungkin saja tuan putri akan m
ik di istana ini untuk memeriksa kondisinya, jangan berlebih
g mu
erus membujukku.lagi pula bukankah dia juga sering sakit begini? Jangan berlebi
n putri.satu-satunya putri anda". Ka
adalah putriku." Baginda mengatakan kalima
a. Apakah anda berfikir kematian perma
a
n penanya ke atas
ikir seperti itu, bukankah kita semua
aja terli
salah bicara." Bastian menundukk
pa. Hatiku juga perasaanku telah hi
songan Alyza. Aku akan puas jika saja dia bi
ang lemah itu seperti hal yang mustah
dari harapan ku, jadi sangat mustahi
ikit terlambat. Tolong berilah dia kesempatan yang mulia.
tidak merasa kasihan
rasa sedih terhadap
nci. Setiap melihat wajahnya aku jadi teringat dengan orang itu." Raut wajah Baginda benar-benar
ip dengan tuan putri namun putri jauh lebih cantik dan juga dia memiliki
u ini, meski dia sudah tidak ada namun banyak hal yang ia tinggalkan
a satu hal, aku ingin dia hidup s
t-repot untuk tau bahwa d
apan anda su
ian
tidak tertutup rapat Zelyna mend
a ucapkan, dia buru-buru meninggalkan tempat kerja aya
uk tertimpa batu besar menget
pernah menemui ku, ternyata
r
um sehat. air matanya terus mengalir suara tangisnya juga tidak bisa
menemukan dirinya, ia
hanya Ani saja, tidak ada
elyna mulai kehilangan k
sadarlah!
ndengar suara Ani yang mencemaskan diri
dia sudah tau ada seseorang disana, tidak lama bayangan itu