sex, love and friends
un, semalas apa pun panji hari itu, dia pasti akan menemui laras dirumahnya, entah untukk mengajakny
rutinitas ini masih saja dilakukan. aku ingin sekali melarang panji agar dia tidak datang kerumah laras, namun aku tidak berani membuat pilihan kepada p
alam hati. memaki panji dan laras, sumpah serapah kadang terlontar dari bibirku, aku bertanya tanya apa yang seda
yang sudah hilang kesabaran beranjak keluar rumah, kebetulan di depan gang panji ada warung madura yang selalu tutup jam 1 malam, bi
u yang semakin kesel segera kembali ke rumah, lalu segera mengambil ponselku, aku in
nomer panji, tidak lama menunggu b
om b
dan menutup ke
sih dirum
la
p, main be
nyari p
snya
we cowo sampe malem berdu
la
cemb
asin aja biar ga u
u udah jadi w
u gue ga bakala
, kurasa dadaku panas. ingin sekal
i depan gue.
kar
la
i sengaja ku buat dia memilih menghu
mengirim pesan terak
pa?" t
g suruh ku
o nelfon gue,
ada apa?
angan bilang
khir main 2 bulan
ras yang bertanya
s selingkuhan g
pat lo ya, lo jangan
panji menjawab bahwa itu telfon dari andi yang mengajak main PS d
udah basi, udah ga ada lagi
w, ga usah di kunci pintu dan g
ah membuka pagar rumahku sedikit, agar panji bisa masu
kunci, kemudian aku mematikan lampu kamarku, set
aku mencari ponselku, aku hampir jantungan ada seseorang yang juga tidur satu ranjang denga
menyuruhnya untuk kembali kerumahnya, sebelum pagi datang. namun dia menolak
u lo disin
gg
erus?
i rumah temen gue. gue k
a yang
ng amaaannn"
uk, lo mau uduk
lo
bisa d
li burger makan itu aja" katanya
e mandi du
ngan tanganku, mena
ya dia memeluk tubuhku erat. t
ing lo, gue liatin lo dari ujung sampe ujung. gue belai rambut lo,
rah wajahnya, mimik mukan
pa?"
o, lo baik, lo cantik, lo sempurna.
nolak lo?" ak
candu ini sama orang. gue ga pernah sampe maksa orang buat every time
ubuh lo ma, ga ada laki laki yang bisa nolak pas dia di
alah satunya adalah lo. gue candu sama lo, dari mata lo, bibir lo
ve me alma
ya kecuali lo ga punya pasangan, perta
laras udah sejau
k sudah mengosip, kalau lo
o pertahanin, dari hubun
emu, atau bahkan sekedar menyapa" kataku yang sembari menahan sesak didalam dad
rhenti?"
memaksa seseorang u
a, gue ingin tin
netap, lo tidak samp
bisa rubu
au gu
e mau lo ut
buat lo, entah esok
?" ta
atau lara
ntai. bagaimana bisa gue memilih satu dia
bertemu. dan jika suatu saat lo tetap bersama laras, gpp gue bisa sama orang lai
ntuh bibirku, dia melihatnya dengan lembut, aku mengikuti tempo iram
ian tubuhku, kali ini aku pasrah
rdesis
angsung melepaskan semua pak
wajahku yang semakin takaruan, aku menikmatinya. panji sem
dia mencium keningku, p
h" aku
sis, maka semakin ke
sedih. aku ingin dimiliki nam