Istri Tak Dianggap
aha untuk menghapus air mata. Beranja
tanya Kakek D
am kamar,"
i begitu saja tanpa mengatakan apapun membua
a terbangun karena suara pon
b Wijaya set
Mallcity!" seru seseo
a lagi langsung beranjak bangun dan sege
Mallcity dan Kakek Dony pun sudah menunggu d
kali?" tanya Ka
lanan macet,"
jalan-jalan ke dalam,"
gerutkan k
mau pulang?" tan
um mengajakmu jalan-jalan setelah menik
n-jalan," tolak Ayana berusaha menolak permintaan Kakek Dony karena ia tak
kamu teta
ari tadi Ayana tak mau makan mau makan bersa
di Kakek Dony yang tak mengajaknya makan dan t
o kita makan,"
dulu yah," pam
ang," ajak Kakek Do
alanya dan menggandeng Ka
panjang dan mau tidak ma
yana pun berbunyi memberitah
nyi sekarang," gumam Ayana ma
ak Ayana untuk memasuki sal
ng kamu," pinta Wijaya member
ma menu yang ada di daftar itu karena ia t
nya terlihat bingung dengan
annya?" tawar Wijaya me
lanya memberikan daftar
ai memesan beberapa makan dan setela
erhatikan orang-orang yang
kemudian makan
pa karena itu aku pilihkan makan
menyantap makanannya. Keduanya makan denga
?" tanya Wijaya set
anggukan k
ang ingin k
onton. "Film horor boleh?" tanya Ayana s
ulai panik akan tetapi ia be
ab Wijaya la
oror?" tanya Ayana lagi setelah
enapa, aku suka kok film
ihat tadi ada film horor yang tayang 45 m
iri dan mau tidak mau ia pun mengi
tiket bioskop. Ekspresi wajahnya terlihat tak suka den
mulai, ayo kita masuk," ajak Ay
, sudah terlanjur membeli tiket dan terpa
ya pun bergetar, Ayana sendiri tak menyadarinya dan
g luar biasa," gumam
tahui bagaimana keadaan suaminya yang ketakut
yana sembari menole
ongan dan hampir saja pingsan
. wajahmu pucat sekali
ntuk berdiri tegak tapi, ia tak bisa berdiri
t dingin seluruh tubuhnya be
amit Ayana meninggalkan Wijaya yang duduk diluar
lanya saat istrinya pergi dan ia pun me
enapa wanita itu berani seka
memperlihatkan kalau ia sangat
a pun datang sambil membawa
a sembari memberikan segelas
kamu takut film horor!" hard
tak enak badan saja?" Wijaya menut
saja sekarang kalau kamu
aku baikan bar
anyak orang lalu-lalang di sekitar bioskop lag
angun. "Ayo kita pula
an?" tanya Ayana
ma kasih teh
ana dibelakangnya. Semakin malam Mallcity semak
u kalau istrinya sudah tertinggal jauh dibelakang d
ta itu?" tany
selnya dan baru sadar kalau
nomor ponselnya!" hardik Wij
ndiri melihat sekitar karena Mallcity, sangat luas li