Istri Tak Dianggap
Ayana yang menjerit karen
h nak?" tanya Kak
kepalanya sembari menahan
r para pembantu saja yang bereskan," ungkap Ka
strimu," pinta K
alanya dan meminta pelayan
Wijaya sembari membersihkan sisa-sis
ana sembari menet
ersihkan pecahan piring setelah itu
Dony begitu cucunya selesai men
ng kamu pecahkan?" tanya Vira tib
pa karena piring yang tadi pecah tak berbe
u tiga juta," j
rkejut tak menyangka harga sat
a makan saja piring itu banyak di dapur pecah sa
at Ayana semakin ingin menangis karena b
a di pagi itu hanya perasaan Ayana m
anya Kakek Dony saat
jawab Wijay
aru masa sudah kerja l
ntor sedang
reskan kamu di sini saja tema
Kek
diam di rumah dan tu
wan ucapan kakeknya dan Kakek Dony pun keluar bersa
enak karena masalah piring tadi pagi. Wanita itu terus
u ..
bicara Ayana keburu masu
ulai tenggelam sembari
ya akan tetapi, wanita itu terus saja meminta tolong membua
kolam dan mencoba menyelamatkan Ay
ya sembari menepuk-nepuk
mulai sadar setelah keluarnya air dari mulu
melihat istrin
mping kolam kalau kamu tenggelam lagi siap
rena itu aku terkejut saat m
k di pinggir kolam lagi kam
nggalkan Ayana yang masih b
ti suaminya merinding saat melihat kolam karena jujur saja ada trauma men
mi begitu polos tanpa mengunakan pak
na menutup matanya dengan kedua tangannya karena ia
ku, kenapa kamu yang repot?" tanya Wijaya lagi melanjutkan
mbuka kedua tangannya takut
jahmu?" tanya Wijaya memperha
kan?" tanya Ayana masih belu
s berpakaian," ucapny
aku ga bisa ganti baju kalau kamu ma
saja kita kan sudah menikah waj
gerjai istrinya
a kedua tangannya secara perlahan khaw
tersenyum puas karena sudah mengerjai
a iya dia tak mau melihat tubuh ke
ila karenanya," gumam
udah menjadi suamimu wajarlah kalau dia pol
palanya merasa malu sendiri karena kejadian tadi karena ini
luar dari kamar mandi tak ada suaminya di kam
elam tadi, ak
n napas panjang dan mencoba
dukan orang tuaku,
ma wanita itu tertidur sampai tiba-tiba saja ia dikejutk
ut karena suaminya sudah be
uka pakaian Wijaya akan tetapi, laki-l
an?" tanyanya
hidungnya. "Kamu
dikit," jawab Wijay
alkohol!" serunya lagi m
au aku mabuk?" tanya W
Kakek Dony melarang kamu pergi," j
aku kan sudah
lang padaku kalau
jaya sembari mendorong tubuh Ayana
atnya sakit karena jat
imu karena Kakek Dony jadi jangan sok-soan mengat
teskan air matanya entah kenapa ia mer
ntu pun membuyar