Menikah Dengan Keponakan
na melihat Aeris. Untuk apa sahabatnya itu datang ke
di hadapannya. Dia takut Aeris benar-benar akan mencincang tubuhnya untuk dijadikan makan
yan keras hingga membuat karyawan di tempat
ris barusan. "April Mop masih jauh, Ae
ihiasi pita berwarna emas ke Anne. Di undangan tersebut t
tersebut. "Gila, dua belas Januar
ne lalu meminumnya hingga tandas
sebut dengan lebih teliti
lihkan pandang ke Aeris
engangg
rcaya. Dia tidak pernah menyangka Aeris tiba-tib
Ai. Dapat berondong ca
tahu bagaimana sifat Leon yang sebenarnya. Jika tahu, Aeri
tnya menatap Aeris dari atas sampai bawah den
et
eras dari Aeris."Enak saja, memangnya
lihat dekat dengan seorang lelaki. Gadis itu tidak mungk
mu tiba-tiba mau
arkan punggungnya di kursi karena l
aimana?" tanya
ya pada Anne. Tentang Leon yang mengantarnya pulang dan melepas bajunya yang
sampai memegangi perutnya. "Ya ampun, Aeris. Itu lucu sekali,
Aeris menutup wajahnya yang memerah de
dicium berondong
nn
ah. "Sudahlah, Aeris. Terima saja takdir yang Tuhan tu
, Ne
Aeris yang ada di atas meja dan mengenggamnya lumayan erat. "Tidak semua laki-laki seperti ayahmu, Aeris
sa berubah menjadi sosok kakak yang begitu dewasa jika dia seda
aja dulu. Biarkan semua
ng setelah berbagi cerita dengan Anne. "Terima kasih,
luk Aeris. Inilah gunanya sahabat, bisa sa
*
baru saja fitthing baju pengantin dan foto pre wedding bersama Leon. Aeris sebenarnya malas sekali mel
n pernikahannya dan Leon yang sebentar lagi akan digelar. Sampai saat ini Aeris merasa belum siap untuk menikah
iran sejenak. Namun, baru beberapa menit tertidur ponselnya yang ada di a
gkus lalu menjawab telep
al
langsung memutus sambungan teleponnya sete
h, tapi Leon suka sekali memerintah dan membuatnya kesal. Bagaimana kalau mereka sudah menikah?
ih segar. Lingkaran hitam tampak menghiasi kedua matanya, rambut acak-acak
menutup wajahnya dengan kedua te
k mau men
*
Tangannya tiba-tiba gemetar saat ingin membuka pintu karena kepalanya
k-baik sa
han, menatap lelaki berkulit
engar khawatir karena wajah
boleh sakit karena ada urusan ya
mu ingi
tu saja. Dia merasa malu karena Kai meli
pintu mobilnya lalu menggendongnya ala brydal style. Dia sonta
kan ak
itu di kursi samping kemudi. "Kamu ingin pergi, kan? Aku akan mengantarmu, bisa
dalam. Dia tidak pernah menyangka lel
pku seperti itu? Ap
engkus kes
gemas lalu mendudukkan diri di kursi b
ko Dia
yatu. "Bukankah it
meng
au cincin? Pilih saja mana yang kamu s
sampingnya. Hana benar-benar mempersiapkan pernikahannya dan Leon dengan sangat ma
kita nanti membel