Perjanjian Jiwa
kan rumah
seseorang? Ratih mencoba untuk duduk, namun tubuhnya begitu berat dan bau. Tentu saja Ratih bingung, sejak kapan dirinya menjadi berat, bajunya telah berganti dan sedikit kumal. Dia ingin melihat kakinya yang terluka, namun dia ti
ah sudah berapa hari tidak di sapu. Ratih berjalan menuju kaca yang tertempel di pintu lemari. Alangkah terkejutnya dia, ternyata Ratih berada di tubuh seorang wanita yang bertubuh gemu
siapa ini?" Ujar
ohkan oleh kakek nenek mereka, walaupun keluarga dari pihak suami keberatan, namun mereka tidak bisa menolaknya. Ini adalah permintaan nenek m
a yang dialami dulu, sebagai balas budi dia akan membuat tubuh wanita ini menjadi kurus dan membuang semua
Entah apa saja yang sudah tumpah di lantai itu, banyak bercak-bercak minuman yang sudah kering, ada pula semut dan kecoa yang mengerumuni makanan yang berserakan di lantai. Ratih benar-benar merinding melihat kondisi rumah itu, sambil terus berjalan ke belakang dia juga melihat dapur yang penuh dengan piring dan
amarnya terlebih dahulu. Dia merapika
gan di rumah ini begitu berantakan dan kotor. Kamar i
berhenti untuk mengambil nafas. Badannya juga mudah berkeringat, sehingga bajunya dengan cepat menjadi basah. Meja di kamarnya dia tata dan diberi alas supaya cantik. Setelah beres dan rapi, dia beranjak ke ruang tamu, Ratih mengumpulkan piring dan gelas yang kotor lalu membawanya ke dapur, ada banyak sampah plastik jajanan yang berserakan disana sini, semuan
airan untuk mengepel sama sekali, sangat tidak nyaman. Setelah selesai, Ratih membuka kulkas mencari sesuatu yang bisa di makan. Hanya ada beberapa pakcoy disana, kulkas itu juga sangat kotor dan bau. Ratih memutuskan untuk memasak terlebih dahulu, lalu dia akan membersihkan kulkas, mencuci baju, lalu mandi. Beruntung saat dirinya masih remaja, ibunya sering memintanya untuk ikut membantu memasak di
encari baju yang nyaman dikenakan. Semua ukuran baju yang ada disana lima kali lipat lebih besar dari badannya yang dulu. Ratih melihat ada celana dan baju cotton, yang sangat cocok dipakai saat cuaca sedang panas seperti ini. Ratih beristirahat sejenak di kursi yang ada di kamarnya, dia juga mulai mencari sprei yang nyaman dipakai dan memasangnya. Setelah semua selesai, Ratih duduk di kasur itu dan melihat ke sekeli
rumahnya yang begitu rapi dan bersih, tidak seperti biasanya. Namun pria itu terus berjalan menuju pintu yang
dia coba?" Tanya