icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Rahasia Suamiku yang Miskin

Bab 4 Berlutut di Depannya

Jumlah Kata:1138    |    Dirilis Pada: 30/03/2023

rkata, "Tapi aku sudah mencucinya. Aku berani

mu hanya memakainya selama sehari, kan? Kenapa kamu harus mencucinya? Apa kamu benar-benar menyew

ta itu menghinanya,

umpur. Dia harus berjalan melewati jalan desa yang berlumpur di tengah hujan lebat. Oleh karena itu, gaun dan sep

e waktu. "Nona, meskipun kamu mengotori gaun ini dan sudah mencucinya, kamu harus mencucinya d

kamu bahwa sejak toko ini dibuka, semua pelanggan kami membeli gaun pengantin dan ini baru pertama kalinya

Atau mungkin, kamu yang berpikiran dangkal?" Tiba-tiba, suara yang dalam dan dingin terdengar dari depan pintu toko. Seketika,

. Terlihat jelas bahwa dia sedang marah sehingga memancarkan a

arena telah mempermalukan istrinya di depan umum, dia mencibir, "Selain itu, bukankah di papan reklame, kalian menyatakan bah

gangnya, sang asisten tok

antin di tokomu sangat bergaya dan berkualitas tinggi. Huh! Kulihat ga

bentak, "Jika kalian tidak mampu membelinya, jangan mencari-cari alasan untuk menjelekkan kami! Beraninya kamu

ngah aula. Itu adalah gaun bergaya putri duyung yang bisa menonjolkan lekuk tubuh wanita yang mengena

ling mewah dan elegan. Akan tetapi, tetap saja, itu masih belum ada apa-a

tapi aku yakin kamu tidak akan pernah mampu membelinya!" Kemudian, dia menoleh ke arah Megan dan mencibir dengan nada mengejek

yang selama ini dia pendam. "Siapa kamu? Berani-beraninya kam

t, dan toleran sejak mereka bertemu kemarin. Namun, sekarang dia seolah-olah s

kan gaun pengantin yang kusewa. Aku akan membawa gaun itu ke laundry untuk dicuci kerin

t mata yang seolah-olah bertanya, 'Untuk a

ngan siapa dia berbicara, dia bisa sangat marah. Dia bisa menoleransi jika ada orang yang menind

palagi sekarang Zayden adalah suaminya, jadi Megan tidak akan menarik kata-katanya. Dengan wajah

hanya memutar bola mata ke atas

a, "Tidak apa-apa, aku tidak butuh permintaan maafn

rah yang ditunjuk Zayden dan melihat sebuah g

pukau. Hanya saja, dia bingung mengapa Zayden menany

nya secara perlahan dan meletakkannya di atas meja sambil berkata, "

drastis dalam sekejap. Sang asisten tok

tanya dengan suara pelan, "Zayden, apa yang kamu lakukan? Ki

tu sebagai kenang-kenangan hari pernikahan kita. Selain itu, gaun

liling dan bertanya, "Apa ada y

n langsung memasang senyum menyanjung di wajahnya. Dia membungkuk dan ber

a? Ukur tubuh istriku sekarang,"

n memanggil seseo

ertanya, "Untuk apa kamu memanggil orang lain? Apa kamu tidak b

sten toko lang

mau melakukannya, aku

sedang sepi, jadi ini sebenarnya adalah sebuah peluang besar. Jadi, tanpa basa-basi lagi, dia mengelua

apnya dengan dingin sambil mencibir, "Apa yang sedang kamu lakukan? Bagaimana kamu bisa mendapatkan uku

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Malam Pernikahan2 Bab 2 Saling Menggantikan Mempelai3 Bab 3 Tubuhmu Kurus Sekali4 Bab 4 Berlutut di Depannya5 Bab 5 Lanjutkan Penyelidikan!6 Bab 6 Waktunya Berkunjung ke Rumah Orang Tuanya7 Bab 7 Hadiah Kejutan8 Bab 8 Demi Mahar9 Bab 9 Mahar yang Hilang10 Bab 10 Istrimu Baru Saja Datang ke Tempatku11 Bab 11 Jangan Terjerumus Terlalu Dalam12 Bab 12 Tidak dalam Keadaan Seperti Ini13 Bab 13 Jangan Mencoba Bersikap Tidak Sopan Pada Istriku14 Bab 14 Dokter Mak Comblang15 Bab 15 Aku di Sini16 Bab 16 Ini Baru Istriku17 Bab 17 Kamu Akan Menyangkalnya 18 Bab 18 Menafkahimu19 Bab 19 Makanan Mahal20 Bab 20 Aku Akan Menyuapimu21 Bab 21 Bukankah Aku Telah Melayanimu dengan Baik 22 Bab 22 Simpati yang Aneh23 Bab 23 Apa Suamimu Begitu Hebat di Ranjang 24 Bab 24 Seumur Hidup25 Bab 25 Ciuman26 Bab 26 Gatal dan Hampa27 Bab 27 Sekuntum Mawar Berduri28 Bab 28 Apa Kamu Melihat Bulan dan Bintang Sekarang 29 Bab 29 Kamu Sangat Pintar30 Bab 30 Mengapa Kamu Tidak Mengenakan Cincin 31 Bab 31 Aku Menyukainya Selama Itu Diberikan oleh Suamiku32 Bab 32 Apa Nama Keluarga Suamimu 33 Bab 33 Tamparan34 Bab 34 Untuk Melindungi Suaminya35 Bab 35 Malam Pernikahan yang Tertunda36 Bab 36 Kasurnya Cukup Besar Untuk Kalian Berdua37 Bab 37 Jangan Menggunakan Kekerasan38 Bab 38 Aku Punya Resep Rahasia39 Bab 39 Jamu40 Bab 40 Naik Jabatan41 Bab 41 Seberapa Banyak yang Kamu Ketahui Tentang Suamimu 42 Bab 42 Jangan Pernah Berpikir untuk Mendekati Keluarga Fabrizio43 Bab 43 Menghangatkan Perutnya44 Bab 44 Aku Juga Akan Bertanggung Jawab Atas Hidupmu45 Bab 45 Zayden Milik Megan Seorang46 Bab 46 Di Mana Pesta Itu Diadakan 47 Bab 47 Yang Ingin Saya Cari Adalah Nona Megan Axelle48 Bab 48 Pengalaman Untuk Diingat49 Bab 49 Megan yang Kesal50 Bab 50 Sejak Bertemu dengan Megan, Dia Bukan Dirinya Lagi51 Bab 51 Pendamping yang Enggan52 Bab 52 Seperti Bertemu dengan Bosnya53 Bab 53 Jangan Berani Menyentuhku!54 Bab 54 Tidak Ada Yang Lebih Berharga Dibandingkan Nyawamu55 Bab 55 Dia Akan Menghukum Orang yang Menyakiti Wanitanya56 Bab 56 Aku Menginginkanmu Malam Ini57 Bab 57 Olahraga58 Bab 58 Dua Penjahat Akhirnya Pergi59 Bab 59 Disudutkan ke Jalan Buntu60 Bab 60 Kamu Mungkin Tidak Tahu Kamu Menikah dengan Siapa61 Bab 61 Kalian Harus Melangkahi Mayatku Dulu62 Bab 62 Aku Ingin Kamu Bersamaku Selamanya63 Bab 63 Rahasia Ibunya64 Bab 64 Sogokan65 Bab 65 Ingin Berduaan Lebih Lama Denganmu66 Bab 66 Jangan Biarkan Wanita Mana pun Menyentuh Ototmu67 Bab 67 Aku telah Membunuh Seseorang dengan Tangan yang Sama68 Bab 68 Foto Bersama dengan Tuan Fabrizio69 Bab 69 Penjaga Pintu yang Membantuku Memarkir Mobil70 Bab 70 Tuan Fabrizio Pasti Pria Botak yang Gemuk71 Bab 71 Mengawasi Gerak-gerik Zayden72 Bab 72 Kita Bisa Melakukannya Malam Ini73 Bab 73 Dilema Seorang Suami74 Bab 74 Jangan Takut75 Bab 75 Penggabungan Perusahaan76 Bab 76 Bangga Padanya77 Bab 77 Bertemu Dengan Mak Comblang78 Bab 78 Zayden Kalah dalam Pertandingan79 Bab 79 Yang Kuinginkan Hanya Kamu Aman80 Bab 80 Adiknya Datang81 Bab 81 Menyelesaikannya Dengan Cara Lain82 Bab 82 Semua Orang Memiliki Masa Lalu83 Bab 83 Menjadi Kejam84 Bab 84 Orang Biasa85 Bab 85 Wanita yang Berbeda86 Bab 86 Apa yang Kamu Ketahui Tentang Saham 87 Bab 87 Kita Bisa Menghasilkan Uang dengan Makan Bersama Megan88 Bab 88 Acara Pesta Makan Malam Amal89 Bab 89 Aku Akan Mengeluarkanmu Dari Sana90 Bab 90 Kakak Ipar yang Sederhana dan Konyol91 Bab 91 Pernikahan Itu Tidak Sah92 Bab 92 Bagaimana Jika Mereka Memiliki Anak 93 Bab 93 Hanya Orang Mati Saja yang Dapat Menyimpan Rahasia94 Bab 94 Kemalangan yang Melanda Winona95 Bab 95 Persahabatan di Antara Wanita96 Bab 96 Menemui Bahaya di Gunung97 Bab 97 Keduanya Saling Menyukai98 Bab 98 Berhutang Bulan Madu Padanya99 Bab 99 Suatu Hari Nanti Kalian Berdua Akan Terpisah100 Bab 100 Mata Ikan