icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Hasrat Istri Pengganti

Bab 5 Berbagi Lemari

Jumlah Kata:1003    |    Dirilis Pada: 15/03/2023

tidak memiliki niat untuk menjawab pertanyaan itu. Menjawab dan mengingatnya k

na tak lain dan tak

raya bangkit untuk meletakkan cangkir teh susu yang dia gunakan tadi. Kem

rempuan lain yang menjadi istri seutuhnya. Mengobrol untuk memulai hari, mengobrol tentang r

, adalah pilihannya. Dia harusnya tahu konsekue

akan terbiasa." Erina menenangkan dirinya sendiri agar tid

melihat wajah Haikal ayng masih murung. Mungkin, dia masih saja memi

tentang Aluna, ya?' ta

a memalingkan wajah ke arah lain, tapi sama sekali di

ti ini oleh suami sendiri? Namun, sekali lagi, Erina memang

papun padanya. Hubungan kami baik-baik saja, dan kami baru saja menyiapkan mengenai pernikahan. Dia begitu antusias ketika ingin menjenguk ibuku, tapi entah kenapa

a ayng ada di emja. Namun, ketika dia sudah akan sampai untuk menyentuh tangan itu, dia menguru

pnya orang asing. Bahkan, dia tidak ingin melihat dan menatap sedetiknya ke ara

menatap nanar pada Haikal yang masih saja betah menatap sudut rumahnya yan

menatap sudut ruangan rumahnya itu. E

tanya Erina dengan pena

anyanya dengan begitu datar seraya menagmbil cang

n melakukan apa yang akan Haikal lakukan. "Biar

ka harus melakukan apapun sendiri," jawabnya dengan begitu si

aku saja," katanya yang langsung melangkah c

..

berhenti secara mendadak. Haikal memanggilnya, hatinya sen

tanyanya tanpa meno

ungguh," katanya dengan ragu-ragu. "Bukank

gang. Benar kata Haikal, cangkirnya itu masih ada isi

tanya Erina d

itu, boleh bawa kemari?' tanya

jika kau memang menyukai teh susu yang aku bikin ini

mu, Er," jawabnya dengan wajah seperti sedang

at teh susu sepuluh kali dalam sehari," jawab Erina yang bergegas

l di rumahmu? Kenapa kita tidak ke kontrakan a

dak merasa keberatan meski kau tinggal di sini bersamaku. Bukankah pengeluaran kita akan menj

h dengan luka," jawabnya den

at dari raut wajah Haikal, rumah itu mungkin meninggalkan kenangan yang buru

unggu hingga Haikla sendiri lah bertemu dengannya untuk bercerita mengenai ini. Sekali lagi, i

k masalah jika aku membaw

aku bertanya lebih dulu? Aku tegaskan sekali lagi, kau kan suamiku

pa, Erina tidak tahu. Dia hanya beridir diam men

-barangku yang ada di kontrakan, y

wa seluruh bajumu juga sekalian, aku akan membagi lemari

ya Haikal dengan wajah bingung. "Kau da

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka