Istri Tangguh yang Profesional
yang menempat
ia dengan mudah membuka pintu gerbang seperti bia
, aku tiba sebelum menandatangani kontrak pernikahan itu.
hat ayah dan mamanya yang duduk di sana dengan adik tirinya, dia ingin berteriak dan menyapa mer
u tidak tahu sampai kapan harus mencarinya. Selain itu, ak
a dengan rasa syuk
karena telah mendapatkan uang 1 triliun untuk mengembangkan perusahaanmu.
us. Namun, semakin sering dia menyebut nama Aisyah
ntara Aisyah yang bukan anak kandungnya, hidup mewah di bawah pengawasannya. Sekarang dia mengetahui
itu, anak kandungku tidak akan mende
au begitu, kapan kau ak
i aku juga harus mengakui bahwa perawatanku pada Aisyah selama ini tidak sia-sia. Set
egitu, mari jemput anak kita
k suara bocah kecil ber
u yang sebenarnya. Di masa
yah! Aku
ya sebenarnya bukan anak kandung Ke
itu membuat diri Aisyah me
ak kandung Keluarga Idris, Aisyah se
emu dengan ibu kandun
an hati-hati, tanpa menin
il Keluarga Idris dari vilanya yang mega
ukiman
mar-samar bisa melihat ayahnya yang adalah pemimpin K
yak cacian yang terlontar pada o
Bagaimana mungkin dia bisa menukarkan bayi cacatnya den
lek hati selalu
anda itu bukan orang baik-bai
ita simpanan! Aku yakin bahwa dirinya bahk
m yang tidak diinginkan
*
kuat mengabaikannya. Lagipula, dia adalah wanita kuat yang tidak a
seperti yang dilakukan ol
arga Idris berbicara pada wanita
sih atas jasamu selama ini karena telah memisahkan kami. Mulai sekarang, Lu
udian Keluarga Idris menyerahkan sejumlah uang 50 juta kepada keluarga miskin ini. Dia berp
Aisyah, kau tidak perlu khawatir tentangnya. Dia sudah menikah dengan orang kaya dan hidup bahagia, aku yakin
ahan karena orang ini benar-benar meng
ngg
dan melihat sesosok wanita muda yang amat sangat
u perkenalkan untukmu. Ini adalah berkah saudara
gan antusias, seolah Aisyah adalah anak tercintany
percaya bahwa senyum Melanie adalah
a malu dan membuat orang beranggapan bahwa anak janda itu bukanl
ng membuat Melanie percaya bahwa ini masih a
ara perempuanmu, Luna. Mulai
lurkan tangannya untuk b
a. Sampai di depannya, Aisyah tidak berhenti. Namun
gabaika
ung memeluk wanita paruh baya
ku kem
. Ini adalah momen di mana ibu dan anak yang
aru. Namun, karena keluarga Idris masih di sini dan dugaan bahwa janda itu ad
terakhir. Tangannya kembali ke sisinya dan menggenggam erat-erat. Sebagai burung merpat
atnya merasa marah karena putriny
erempuanmu! Apakah kau lupa kalau kau berasal dari Keluarga Idris kami? S
gsung meluapkan darah di ujung kepalanya! Dia berhenti m
an menatap Fadli Idris
p oleh Aisyah bukannya
etelah itu, pergi dari Keluarga Idris! Dasar anak durhaka! Mulai sekar
a Aisyah akan bersujud memeluk kakinya dan memohon untuk kembali. Namun tidak diduga, ekspre
nya pada Fadli Idris
dan menyimpannya. Dia tidak sabar ing
erbalik dan pergi, suar
ruhmu pergi setelah mengh
ayangan hitam di depannya dan aksi kekerasan satu pihak diman
tidak kenal takut dan memiliki nyali harima
ang belajar, Reyhan
k! Nyonya kecil m
n: "A
hampir meledak