Model 21+

biasa? Ini istana, Sobat," protes Ketty saat Louisa memelankan laju mobilnya dan berhen

yu di pinggir hutan? Rumah-rumah penduduk yang lain berada se

Jendelanya model ganda yang berjejer dan dinding yang terbuat dari kayu. Konsep Tudor Revival ini mengingatkan kembali ke masa Tudo

g. Pemandangan hutan yang menyambut mereka sungguh mencengangkan. Be

uting film dewasa," ujar K

umu tanpa perlu khawatir ada yang menegur," balas Louisa. "Tunggu samp

rnah salah." Ketty tertawa sambil menaiki undakan kayu menuju berand

rubah, Ketty." Louisa meraih dau

tana dari ne

a juga terbuat dari kayu berkualitas tinggi yang dipernis hingga mengilap. Ada juga perabotan seperti kursi dengan bantalan yang dilapisi kain beludru halus berwarna cokelat tua, vas-vas berisi bunga mawar segar yang di

ginya sangat menarik. Salah satu alasan kenapa dia menyukai pria berkulit kecokelatan adalah karena warna itu begitu

pa sepi?" tanya Ketty baru menyadari situasinya saat dia pulih dari ketakjuban

ara seseorang bernyanyi dengan keras dan sepertinya datang dari arah kamar mandi. Suara ma

macam apa yang suka lagu hip hop. "Sekarang aku jadi ragu apaka

sendiri atau ingin aku yang mengenalkannya?"

ikirkan." Louisa memprotes sambil melipat tangannya di dada. "

benar. Semoga saja Vincenzo

perti orang yang sedang teriak-teriak tidak jelas daripada disebut menyanyi. Kesal karena suara itu mengganggunya Ketty pun men

tahu betapa buruk suaranya." Ketty mengentakkan kaki lalu pergi. Suara itu be

di muka pintu dengan kepala melongo

a masuk ke dalam. Saat Ketty masuk, dia mendengar bunyi klik dari pintu kamar mandi yang dibuka lebar-lebar. Ketty yang sudah membuka mulut

langkah keluar dari bilik pancuran. Kaki sempurna seorang pria yang sedang meraba-raba men

pria itu menarik selembar handuk dari gantungan di balik pintu kamar mandi

nya dan dia masih bernyanyi. Masih belum menyadari ke

dada bidang pria itu dan menggantung di bulu keriting yang membelah perut rata sempurna. Otot-otot punggungnya melentur saat dia se

leher dan menyisir rambutnya yang hitam pekat dengan tangan. Dan, keti

nya. "Apa yang kau

ya Anda lebih perhatian sedikit. Anda mandi dan Anda tidak menutup pintu kamar tidur Anda. Jadi, bukan salahku kalau aku masuk untuk

snya Anda masuk kamar orang lain tanpa mengetuk pintu." Dia berkilah, tak mau

n mendengus kesal. "Aku sudah berteriak sebelum masuk untuk menegurmu untuk berhenti menyanyi

oleh dan berkata, "Aku rasa kau yang tidak diajari sopan santun oleh ibumu. Karena kau sama sek