Love Psycho
ia tergantung di lehernya. Karena dia seorang physical therapy, baju yang dia kenakan tidak selalu rapi. Dia hanya menggunakan kaus longgar,
Mia sambil mem
apa?" bal
amu kelihatan lesu
n sedikit mengerucutkan bibirnya se
Kinan nanti malam akan ada Bar baru
?" tany
ulan lalu. Namanya Kinan. Umurnya masih 20 tahun. Benar, dia baru
ng refreshing juga." Kinan b
bang-nimbang. Sampai akhirnya dia tersen
di Hotel Livy
ia menjadi semakin nakal. Bukan nakal ke arah yang seperti itu. Tapi lebih pada keseringan main ke tempat g
*
intang 5 lalu membiarkan penjaga hotel memarkirkan mobi
dalam hotel dan bertemu Mia, Kinan dan pa
Laura!"
lambat," ucap Laura
k!" ajak Kinan sambil menarik pacarnya dengan ceria. Lelaki
emas terang yang menjadi bingkainya. Tempat ini benar-ben
h mengeluarkan uang beberapa juta saja. Toh gaji mereka s
elalu kelihatan sedih?" t
jar Mia seolah dapa
k?" beo
ri dia beberapa saran untuk melupakan mantan
jam pada Mia. Berani sekali
kalau Kak Laura puny
i mau tak mau dia juga ikut tertarik dan ingin mendengar saran dar
iin gitu deh. Muka kamu itu
n Kinan bergantian. "Huh ... Baiklah, ja
pernah merasakan itu." Kinan mulai memberikan saran. "Nah, ini dia, c
n. Tapi mencari yang sesuai hati
uga," gu
kamu dapat orang yang cocok." Mia memberi saran lain. Laura mengambil minumannya dan meneguknya dal
gelas yang dia minum sampai Mia
u banyak." Kinan menghentikan tang
Kalian tahu kalau aku
entikan Laura. Sampai mereka membiarkan
lu malam. Bukankah kita h
lirik Laura yang masih memin
pulang." Mia menco
tipis. "Kalian pulanglah duluan. Aku masi
pi
an kh
ang nanti?" tanya M
i." Laura mencoba menenangkan sa
mu sudah sampai rumah. Atau bes
r jengah dengan sikap Mia. Dia bukan anak kecil lagi. Bahk
terngiang kembali di kepalanya. Aku harus mencari penggantinya," gumam Laura pelan. "Apa dia ada
*
n memesan wanita malam ini?" tanya Ben sambil meng
," jaw
seorang wanita yang duduk sendirian di ujung sofa yang seharusnya berisi 4-5 orang. Agaknya dia te
nya sendirian." Tian bergumam
*
karena merasa risih dengan tatapan
abuk, ternyata dia salah melihat tanda di kamar mandi. Dia malah masuk
hol yang dia minum tadi. Tapi kepalanya kini mulai pusing dengan rasa panas di kerongkongan
dan menyalakan air di wastafel, membasuh mukanya dengan kasar. Kemudian dia melirik kaca di depannya dan menampakkan kedua
embawa keluar wanita ini," u
mati apa yang wanita itu akan lakukan. Wanita itu terlalu m
dapannya. Keningnya mengerut, bibirnya mengeruc
rtarik padaku?" tanya Laura tanpa peduli ka
memancarkan api yang membara. "Ya, aku tertari
ia itu mencegah bawahannya untuk bergerak menghentikannya. Lalu secara refl
mengerjap pelan. Tangannya tera
kamu bantu aku melupakannya? Melupakan
kin berbahaya baginya. Dilihat dari penampilannya saja terlihat tidak mengancam
a yang kamu minta, Miss?"
a. Pegangannya mulai mengendur sampai pria d
dongnya di kedua tangan. "Siapkan kam
ahu siapa wanita ini,"
ta baik-baik.
Be