Hubungan Kontrak Dengan CEO Dingin

aknya pergi untuk mengobrol berdua saja di suatu tempat. Wanita muda yang berniat untuk berangkat kerja itu pun, terpaksa mengikuti kemana wanit

ucia begitu wanita yang meskipun sudah tua namun masih terl

lina Roygen. Maaf karena telah membawamu ke tempat ini secara paksa, karena aku tidak yakin ke depannya memiliki kesempatan untuk bertemu de

t bahwa wanita tua di depannya ini, rupanya adalah orang penting. "An-Anda ... jangan bilang, Nyonya Rosaline?" Kata Lucia yang baru teringat dengan nama pemilik perusahaan utama dari perusahaan caba

secara jelas di muka umum. "Benar, rupanya kau cepat mengenaliku, ya. Aku adalah pemilik perusahaan tempatmu bekerja, sekaligus ibu dari kekasihmu itu."

ng mengaku padanya sebagai orang biasa selama mereka menjalin kasih dua tahun ini. "Anda belum menjawab pertanyaan saya yang tadi. Apa sebenarnya tujuan And

dan Lucia juga terlihat sangat mampu untuk mengontrol dirinya sendiri. "Tampaknya kau sangat terburu-buru sekali, ya. Baiklah ka

Lucia pun merasa heran. "Kami sudah menjalin hubungan selama dua tahun, tapi kenapa Anda baru mengatakan hal seperti ini setelah sek

mengalami hal yang sama dengan Lucia. "Apa kau tau alasan mengapa selama ini kau tidak pernah naik jabatan sekali p

seperti sekarang ini. "Memang apa hubungannya hal itu dengan masalah yang sedang kita bahas sekarang ini?" Jawab Lucia yang sejujurnya juga merasa tidak adil, kar

untuk memberinya penjelasan. "Sebenarnya atasanmu sudah beberapa kali mengajukan padaku untuk menaikkan jabatanmu di per

ta tua yang ada di hadapannya sekarang. "Di luar dugaan. Rupanya orang hebat seperti Anda tidak bisa membedakan urusan priba

ganti pasangan sebelum bersama denganmu, aku berfikir untuk membiarkan dia bersenang-senang denganmu hingga dia bosan dengan mainannya. Tapi ternyata tidak seperti itu, kau menjalin hubungan

n mengundurkan diri sekarang juga dari perusahaan. Dan untuk seterusnya, saya harap kita tidak akan pernah bertemu lagi di manapun itu. Karena tampaknya tidak ada lagi

gan lebih serius lagi. "Ku dengar kau punya adik laki-laki yang baru saja lulus sma, ya? Jika kau menolak untuk mengakhiri hubunganmu dengan Arsyad .... terpaksa aku harus

adalah urusan kita berdua, tolong jangan membawa-bawa nama adik saya dalam hal ini, ia tidak bersalah. Me-memangnya ... apa yang akan Anda berikan kepada saya jika sa