Me And Mafia : Revenge
aja jika dia orang yang aku cari," jelas Amera. Sembari me
u Amera. Dan, langsung saja pergi
nghubunginya. Lagian Bella sudah terbiasa saat pergi ke club malam. Dia selalu
alikkan badannya. Kedua matanya fokus menatap sekelilingnya. Kedua mata itu melihat setiap detail laki-laki yang datang. Dia tadi hampir saja berkenalan de
mera yang sibuk mengamati sekitarnya. Kedua matanya melebar seketika.
rkan tangan kanannya. Sembari tersenyum tipis pad
-laki mengajak kenalan mereka. Tapi Amera tidak pernah menanggapinya dengan serius. Wajah Amera tampak sangat dingin, jutek. M
tanya laki-laki itu. Me
kenapa?" ju
nnya kembali. Meski dirinya
laki-laki itu tanpa menunggu jawaban dari Amera. Dia beranjak duduk dengan waj
mu berkenan kenalan d
ella mulai fokus pada seorang yang baru saja lewat. Dia bersama dengan beberapa laki-laki yang berjalan di belakangnya. Laki-aku itu punya tubuh yang begitu bagus. B
enggerakkan kepalanya ke kanan dan kiri bergantian. Kedua mata itu menyipit, melihat laki-laki itu yang begitu baik pada s
tap begitu kagum dengan wajah tampannya. Dan, sikap
ni," saut laki-laki yan
Melihat sosok laki-laki yang
apa? Kenapa semua orang menundukkan ke
aik. Jujur, dan tidak suka keributan. Beda dengan papanya. Hal itu juga yang membuat semu
atap ke arah laki-laki itu berjalan. Dia terdiam
a. Dia membalikkan badannya lagi.
r seketika. Dia baru tersadar dengan ucapan itu. Anak ketua mafia. Sontak membuat dirinya terkejut dan ta
adannya penuh keraguan. Aura mencangkam mulai menyelimuti sekitarnya. Entah kenapa sekarang dirinya mulai gugup
a melihat jelas wajah tampan
u?" tanya terus te
laki-laki di sekitar Amera. Bella menatap ke samping kiri. Dia melihat sosok Alex duduk di sana.
rukir di bibirnya. Kedua mata Bella ikut berbin
tampan," u
ngkit dari duduknya. Kedua matanya memberanikan dirinya menatap sosok laki-laki tampan di depannya. Amera mengangk
laki-laki. Baru pertama kali dalam hidup Bella. Dia melihat Amera mengajak kenalan laki-laki l
Dia hanya menatap wajah Amera. Menakutkan
pulang." salah satu penjaga, melangkah dua
akan tetap disini. Kalian pergi saja. Aku
pi-
a aku kenapa-napa atau aku mabuk nan
oss marah bag
u pecat kamu,"
aki itu melangkah mundur. Lalu membalik
" sapa
dia menatap ke
ngerutkan salah
mu kenal dengan wanita
menggelengka
u. Aku mau kenalan denganmu," potong Amera. Dia tersenyum tipis.
kenalan denganmu?"
kenal. Amera yang terkenal cuek jadi seorang wanita percaya diri sok cantik di depan Dion. Entah apa yang
l dengan Dion? Dan, kenapa dia merubah sikapnya menjadi lebih