icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
CEO Saja Tidak Cukup

CEO Saja Tidak Cukup

Penulis: Ila Rofiqoh
icon

Bab 1 Hujan Tangis

Jumlah Kata:1090    |    Dirilis Pada: 21/12/2022

ncintai

r aku

i aku tegaskan, jangan

ncintai

ku akan meminta paksa re

pilu. Menatap pekat malam yang semakin kelam. Menyorot gumpalan-gumpalan hitam yang sempurna dengan nyaring gelegar yang bersahut-sahutan. Se

elah tiga puluh menit. Nada dering juga disetel volume penuh. Berharap lekas ada notifikasi yang memang seda

ntas. Entah apa yang tengah dilakukannya sekarang. Berkutat dengan data-data bisnisnya yang sa

un menautkan tali asmara, tak sedetik pun Naya resah andai takdir tidak menulis nama mereka menjadi bagian dari kisah

uh itu. Hingga berita itu memanas dan menjadi trending topik di mana-mana. Seorang pengusaha muda di

a dalam perjuangan restu ini, Anam tak akan mundur. Dirinya harus mendapatkan gadis yang dicintainya itu bagaimanapun caran

setelah pesan yang dialamatkan pada Anam masih saja centang abu-abu. Sebenarnya masih ada opsi telepon yang sedari tadi Naya urungkan. Khawatir justru akan mengangg

," jawab seseorang di seberang set

Kesabarannya telah terkikis habis. Sesibuk apa pun, tak

g. Kejebak hujan. Kamu

epat ke kontrakanku! Aku tunggu.

am. Pikirannya langsung menerka-nerka berbagai kemunkin

ni hujan d

i, Mas. Pokonya

tap kontrakan cukup membuat mereka dekat dan tertaut. Tanpa menunggu lagi, gegas Rofi merengkuh tubuh rekan mahasiswa keguruan yang telah berguncan

bisik Rofi lirih sembari meng

.. Aku

sore. Masih dapat diingatnya benar, ia yang sudah kelelahan

frustasi. Cukup lama sampai layar ponsel Naya mengalihkan perhatiannya. Tertulis nam

.. To

nyalang pada lelaki yang tampil begitu pintu terbuka. Tubuhnya basah kuyup. Dapat

k .

gi bekas perih di sana sambil menatap gadis yang deru napasnya sudah memburu. Sedangkan Rofi terperangah.

a, Nay? Apa

akibat teriakan itu. Terutama ibu-ibu penggosip yang suka mau tahu urusan orang. Terlebih berkaitan urusan

sih bertanya ap

k tahu, Nay. Kata

tangan Anam. Namun, lelaki itu bergeming. Tak mengindah

apakan

in semua ora

Mas? Masuk

masih kuyup pada sofa. Selepas mengunci pintu, Rofi pun samar memegang

kan ak

luk Naya erat. Isakan tangis menggema ke seluruh ruangan. Belum reda sengalan napas itu, Anam ba

. Tolong berhentilah. Katakan a

salahku, Mas? Apa salahku sampai

an apa?

berdiri dengan tanda tanya besar. Dengan rekaan-rekaan kem

gan di dalam. Penampilannya semakin berantakan. Bagian bawah gamisnya basah. Ditamb

.. Nay

n kobaran api yang seolah tampak pada kedua lensa matanya. Dengan dada yang

kerah jas yang masih basah kemudian membantingnya lagi. Begitu tubuhnya mendarat d

... a

ih

..

h di tangan. Kali ini bahkan rasanya hendak meledak. Wajah putih bersih

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka