Can I?
n kelulusan, maka tiba lah hari ini, hari dimana pengumuman lulusan terbaik seangkatan akan diberitahukan, te
tanpa ditemani oleh siapapun. Sebelumnya dirumah tadi telah terjadi sedikit keributan. Alina bersihkeras menyuruh ayah dan ibu mer
saja waktu untuk datang ke acara itu, lagi pula ini acara kelulusan, semua orang tua m
rusahaan papa lebih penting dari pada
a Gisel, berhenti memanggilnya anak
kalian, kenapa jadi kalian yang
sudah lah, terserah kalian, Gis nanti kakak akan kesana, kakak berangkat ke
belum datang, karena di kampus dia harus mengurus beber
ini adalah sang kakak Alina. Orang-orang disana bukan mencemooh Gisel dari penampilannya, melainkan karena dia seorang diri, tidak ada yang menemaninya. Seperti biasa orang-oran
Karena seperti biasa Gisel tidak peduli dengan omongan oran
pada Gisel sebelum akhirnya dia dudu
eh kearah s
Jawabny
tu, aku tidak telat
mereka, Alina terlihat risih dengan pandangan orang-orang itu, lalu sedetik
enar mendominasi." Begitulah kata orang-or
ua dari murid juga ikut naik keatas untuk memberikan sambutan. Sejenak Alina terdiam dan menatap kearah Gisel, dia be
u kakak yang mengambilnya
wab Gisel
ng sebenarnya baik-baik saja. Gisel juga tidak pernah berharap kalau orang tuanya akan datang kemari dan mengambil
rang-orang yang ada di dalam aula. Dan nilai yang diperoleh Gisel pun sangat memuaskan, jadi wajar saja banyak yang tepuk tangan karena merasa kagum pada prestasi Gisel. Tak
ikan beberapa kata seb
k semuanya, wassalamualaikum." Ucap Gisel sangat singkat, ba
ic yang Gisel pegang dan mengod
yang telah memberikan ilmunya kepada adik saya, mungkin orang tua kami juga jarang berkontribusi di sekolah ini,
ang yang telah menjadi teman adik saya, saya tidak tau
olah disini, orang tua saya tidak bisa datang dan menyapa semua
uk kalian semua yang sering beranggapan buruk, saya harap kalian bisa mnegubah pola pikir kalian. Saya juga ingin menyampaikan, kalian yang menghina adik saya tidak lebih rendah dari adik saya, saya diam bukan berarti saya tidak tau apa yang kalian lakukan, saya
a sampaikan, maaf jika terlalu p
benar dan tidak bisa dibantah, untuk keluarga terkaya di daerah itu, menghancurkan satu sekolah memang bukan hal yang sulit untuk keluarga itu. Terlebih lagi fokus bisnis perusah
r-benar m
i mencari masala
sih di pihaknya, kamu
disana. Mereka tidak ingin anak mereka menyenggol putri dari kelua
akan bertemu lagi, Gisel sudah memutuskan untuk melanjutkan studinya di n