icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Menikahi Om-Om

Bab 6 Pizza

Jumlah Kata:1021    |    Dirilis Pada: 20/12/2022

nyikan perasaan aneh yang mengusik hati

jla lagi nonton saja," jelas Najla tak ingin membuat tamu suaminya itu m

n undangan mama, mengajak Bang Ghailan sama Najla untuk ma

ti Najla kasih tau o

. Papa mama sudah kangen

, seperti apa hubungan Om Ghailan dan kelua

k akan menghadiri acara makan malam yang pasti membosankan itu. Berpesta dengan para orang dewasa yang kaku?

kuliah?" Eliza mengganti topik saat

wab Najla santai. Ia membuka box pizza di depannya yang ta

an standar kesehatan sesuai dengan standar yang ditetapkan WHO. Tidak ada junk food dan kawan-kawannya. Sedangkan motto makan Najla a

apa-apa dengan

nya mengunyah, menatap Eliza dengan wajah d

sih sekolah dan sudah menjadi istri. Sekolah tidak me

nikahan Om Ghailan yang urus. Izin sekolahku juga," katan

engangg

. Lama-lama Najla jadi kesal juga. Apalagi tatapan Eliza pada dirinya Yang seolah melihat tarzan masuk kota. Astaga, hei, di

disisakan? M

di jarinya. "Buat Om Ghailan,

asin yang di saus pedas," kata Eliza dengan wajah berseri. Seolah sedang

a punya cara lain untuk membalas ucapan perempuan di depannya ini. Kenap

ia juga pesimis dengan pernyataannya pasalnya Ghailan juga penganut hidup sehat garis keras. Kali ini semoga saja Ghailan tidak

n pintu dengan badan berpeluh. Laki-laki itu memakai celana olah

ab dengan senyum malu-malu. Najla yang melihatnya h

kursi kosong di samping kiri Najla yang terdiam menyaksikan dua orang

ang tahun," ucapnya dengan senyum lembutnya yang sedetik berikutnya mendadak pias melihat p

yang kini sibuk menarik leher baju yang dipakai Najla untuk menutupi leher dan bahu gadis itu ya

angan repot-repot, Naj, s

doang ini," kata Najla segera bera

ng-bilang." Eliza berujar dengan wajah tertun

Maaf belum mengenalka

lirih menahan getar. Kedua tangan gadis berhijab mocca itu saling bertaut di atas pangkuannya. "Dia bahkan masih sekolah

u, El. Hanya saja sejak awal me

ena wasi

gulas senyum tipis yang membu

i cepat mengusap sudut

han saya," ujar Ghailan sembari

mpan di tangannya. Dua gelas air putih dan potong

mengambil satu gelas putih b

enuangnya kok," balas Najla. Ia lalu

et, kan?" katanya den

eli? Katanya tadi mau be

dut matanya yang terlihat tersenyum tipi

g buat Om." Dengan sisa harga dirinya, Najla menyodo

unk food enggak sehat." tegurnya mengambil pizza di

," sungut Najla melipat

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka