icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Menikahi Om-Om

Bab 4 My Wife

Jumlah Kata:1055    |    Dirilis Pada: 20/12/2022

ujarnya berlalu di belakang Ghailan yang l

hijau. Ghailan menyusul setelah memastikan pesanannya dicatat dengan baik dan tidak ada yang terlewatkan

imana, Om?" Najla menoleh pada Ghailan me

mberikan kesejukan di tengah cuaca terik. Tangannya terulur

t Ghailan menyunggingkan senyum tipis. Sudah lama sekali ia melihat senyum ceria Najla yang seperti itu. Setelah kedua orang tuanya meninggal, hanya airmata dan bibir yang selalu mengucapkan kemarahan d

Tapi dalam hatinya yang terdalam, ia akan melakukan ap

ng, pesa

ma ka

ongan nasi dan sayuran, keinginannya akan pizza hilang seketika. Es

amat

ilan menahan sendok yang si

bism

tipis, mengelus

*

-gado hangat yang ada di depannya. Sese

Najla makan menyelipkan anak rambut gadis itu yang sesekali terj

ri terus menikmati sepiring gado-gado yang t

ja menghiasi tengkuk putih Najla. Ghailan jadi menyesal menggulung rambut Najla karena sekarang tengkuk gadis muda ini terlihat sangat mengganggu. Ghailan berdeham mengabaikan rasa tak nyaman yang menjalarinya. Ia kem

taga! Pengantin baru

man satu timnya di Afrika dulu t

ik kursi plastik untuk Vanes

Bang. Kami sud

leh ke belakang tapi tak meliha

a pada seorang wanita berhijab warna pastel

Namun, semuanya tak berakhir seperti yang orang-orang pikirkan karena sejak awal Ghailan hanya memiliki satu nama untuk mendampinginya. Najla Grizella Rummie. Si gadis manja dan nakal yang kini sedang menyantap makanannya dengan lahap tanpa peduli apa

gi dengan pakaian tebal yang membungkusnya. Oh ayolah, hanya orang deng

menahan tangan Najla yang be

a mutlak dilaksanakan. Entahlah, Najla jadi bingung sebenarnya ia ini istri atau se

aksi dua orang berbeda generasi yang terlihat imbang. Baru kali ini Ghaila

wi

My wife?!

an kehebohan yang disebabkan suara nyaring seorang wanita berambut

yang kini menatapnya dengan wajah polos tanpa dosa. Ya amp

ou ser

empercayai kenyataan si kapten panutannya memperistri seorang yang... Oh my

ja di depannya ini berani melawan Ghailan, sudah pasti kepalanya tak kalah keras dengan si kapten. Vaness menggelengkan kepala tak percaya. Seorang Ghailan melepaskan

ah dilahap habis kesisi kanannya. Tangan kanannya meraih pip

tanyanya masih tak bisa percaya dengan pernyataan Ghailan. Meskipun

n sama Om-om galak gini? Kalau jadi tante, sudah lama Najla masukkan di selokan depan sekolah,"

kata Vaness tak menyembunyik

a. Lelaki itu tampak tenang menikmati makanan di depannya seolah dua ora

makan dengan lahap. Ya, terlepas dari sikapnya yang menyebalkan s

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka