Aktris Kesayangan CEO
nerpa wajah dan membasahi seluruh tubuhnya. Lelaki itu merasa perlu membersihkan
ia rusak seperti tadi. Untung saja tak lama lelaki itu sadar dan segera menjaga jarak dari Sharena. Namu
Tr
rantainya yang putus di bagian belakang. Sebelum hanyut ke lubang pembuangan,
lagi," gumam lelaki itu semba
*
sejak lama, dan setelah menonton film romantis seperti tadi rasanya ia tidak bisa membendung perasaannya lagi dan langsung menunjukannya pada lelaki itu. Danny sempat terkejut, tetapi le
urang cantik?"Gadis itu menatap pantulan w
imono dan juga handuk kecil. Ia mengeringkan rambutnya dan
akhir pekan, tolong datang ke acara peluncuran produk Wave Phone yang akan mulai dipas
alis Sharena berkerut. 'K
antor sekitar dua jam lagi. Maaf kalau agak terlambat.] balas gad
ami tungg
ya. Pukul 8 pagi biasanya Danny selalu standby di apartemennya kemudian pergi bersama ke kantor agensi atau langsun
?" gumamnya kesal sembari menghabiskan sarapann
mengemudi sendiri dan kalau ia bertemu dengan Da
cuci piring segera berjalan ke ruang tengah dan mengangkat telepon masuk.
? Kau tidak apa-apa
ya lelaki yang bersuara ba
omor kontak baru yang belum diberi nama. Dadanya tiba-tiba berdebar
a?" tanya ga
eh, "Kau masih di apartemen bukan? Aku akan me
enatap ponselnya kemudian kembali bersuara. "Tunggu,
segera bersiap-siap se
amuel bukan?
perlu dibawa sebelum akhirnya meninggalkan kamar apartemen dan turun ke lantai bawah. Meskipun tidak mendapat informasi yang lengkap dari si penelepon, Sharena yakin kalau lelaki yang m
bari menatap arloji di tangannya dan membukakan p
ena sembari tertawa remeh dan masuk ke dalam mobil. "Menurutmu, kenapa Liana ti
udian mengangkat bahu, "Untuk putus sepert
seperti biasa. Kalau harus menduga, sepertinya Sharena yakin kalau lelaki itu tahu
ap dan segera mengambil ponselnya yang ada di dalam tas. Melihat nama sang manajer ya
Aku cemas sekali melihat
ara dengan seseorang itu di telepon. Ia tidak tahu ada hubungan apa antara gadis itu dengan sang manajer. Tetapi melihat ger
hari ini kau mem
rputus, Samuel kemudian berde
ibir bawahnya, "Hampir. Dan bodohnya aku mal
akan kuingat itu," jawab Samu
*
etulan akan mengadakan acara intimate yang akan dihadiri oleh beberapa petinggi perusahaan dan salah satunya Samuel.
ting yang akan mereka lakukan seperti pemotretan di red carpet. Mendengar penjelasan itu, iris hazel Sharena mendelik ke arah Samuel, lelaki yang
ka kalian berdua yang pergi berbelanja untuk dresscode na
n mencarinya dengan Sharena kalau begitu, ke
epalanya setuju, "Baiklah aku serahkan masalah itu pada kal
*
ian apa yang harus kupakai?" tanya Sharena menatap beberapa dress be
yaman saja. Asal jangan pa
ertuju pada dress berwarna hitam mengkilap yang mengekspos bahu dan juga ada belahan di kedua sisi kakinya yang nanti akan men
k untukku bukan?" tunjuknya pada Samuel s
pala. Tak lama lelaki itu menoleh ke arah jam tiga dan menunjukan sesuatu
Samuel dan tiba-tiba ia menutup
perhiasan pada gadis berambut ikal yang ada dalam rangkulannya. Sesekali ia melihat Danny mengacak
uku, Kim Yuna. Dan kabarnya
tik pilihannya ke tanah. Untuk pertama kalinya, Sharena merasakan
*