icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Wanita Simpanan Bosku

Bab 10 Di hadapkan dua pilihan

Jumlah Kata:1012    |    Dirilis Pada: 17/12/2022

anak yang lain juga udah masuk tuh semua, kamu ngapain aja sih di rumah sampai terlambat gitu," omel Tani

menguap beberapa kali dia menutupi mulutnya semalaman Adam tidak mau ditinggalkan, demi bisa Selina ikut keluar kota bersama

am laci, gimana nih, terus koper aku siapa yang bakalan jagain. Kalau kameranya sampai ngg

anya di dalam laci kerja kamu kan? Pokoknya kamu t

t, Sel, iya d

mbil kamera Tania yang tertinggal beruntung saja sopir

sampai ada yang tertinggal atau tidak ikut dalam acara kal

am laci mejanya. "Selina, belum juga datang Bu Oliv udah teriak-teri

gani. "Tania! Kenapa kau dari tadi di situ berdiri cepat isi dan tanda tangani, waktu kita tidak banyak ini perjalanan yang cukup jauh kalau sampai cuaca buruk

aja masih ada di dalam mau ng

rgamu yang harus menunggu satu orang saja, kita harus perg

..tapi

dat

tang tepat waktu dia bernapas lega s

rlambat cepat isi biodatamu dan tandatangani, Tania kamu juga harus cepat

duduk di bangku paling belakang, mereka berdua sangat

kan, lagi kerja sekaligus liburan nantinya Bu Oliv, juga nggak ga

sampai Adam menelponnya apalagi Adam yang berniat untuk mengik

r sejam bisa buat fresh lagi. Oh ya Tania, apa aku bisa pinj

ekat di telinganya. "Tentu saja boleh aku juga ada ba

. "Semoga saja Tuan Adam, tidak meneleponku apalagi kalau dia menyusul, oh hentikan pikiran bodoh kamu it

i

hitam hampir saja ditabrak beruntun

tur," keluh Tania yang menyandark

jas hitam masuk ke dalam b

akan ada Sekretaris Kenzo yang menemani." Bu Oliv yang tad

am mau ikut perjalanan luar kota." Mata Tania mengedip saat melihat Sek

idak tahu kalau rupanya ada Sekertaris Kenzo, wanita

ne di telinga Selina lalu mengambil selimut untuk menutupi tubuh sahabatny

lam bus sosok pemimpin perusahaan yang begit

at Tuan Adam sangat jarang sekali ditemui, bahkan rela me

lihat wajah tampan Tuan Adam, padahal baru aj

elina, senyumnya terbit tak kalah meliha

sekalian mampir kebetulan tempatnya sama. Selamat dan semangat kerja keras kali

am membuat tidur Selina terusik, ia merentangka

ak enak, tahu nggak sih, Sel, Tuan A

at?

n emas buat naik jabatan. Kamu juga pasti senang, kan, duh mana Tuan

ng lalu. "Gawat, ternyata dia ikut juga, gimana ini, gimana aku

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka