Kristal Cinta Adelia
gak pap
an. Kalo jatuh gimana coba?" seru Adelia untuk mengin
ku tetep wa
elia sedikit nge-gas yang mala
ali menghadap ke arah depan daripada harus menemukan senyum menggoda itu di wajah si pemuda. Lalu tak hanya itu saja, Dea pun se
t respon galak dari Adelia. Tapi entah mengapa, rasanya san
harus mencari jalan pulang, akhirnya Tommy menambah laju
-
Warung Rujak-Lotek Mak Jamal yang memang sudah terkenal sejak lama. Dengan t
m Tommy pelan, sambil memarkir
terawat," sahut Adelia yang mendengar gumaman dari Tommy. Pemuda itu menganggu
sesuatu yang istimewa. Karena, proses pembuatan rujak maupun lotek berada tepat di bagia
ngamati betapa lihai sang penjual saat mengulek bumbu. Selain itu, kecepatan mengiris buah-b
Sementara buah yang sudah dikupas dan dicuci pastinya akan menjadi agak licin. Kalau bukan ahlinya, sudah barang tentu
gsung di tempat. Meja kayu panjang lengkap beserta bangku kayu yang sama panjangnya, ternyata menambah kesan klasik dari warung ter
ayu, nampak semakin melengkapi penampilannya dengan gorden kain motif bunga-bunga khas jaman dulu. Ditambah lagi dengan penampakan dinding
, hingga tanpa sadar telah saja membuatnya terbuai. Sampai pada akhirnya, ketakjubannya
elia lagi dengan nada bicara yang s
mmy yang pikiran sadar
atau lotek?"gilirin si ibu penjua
aja, Bu," jawab T
ayu, mau p
Lotek j
nya b
saling pandang antara satu sama lain sebag
ma,
a,
Adelia maupun Tommy men
ang seketika membuat Adelia membuang wajahnya ke arah sa
leh bahas jodoh-jodohan."
knya to?" t
mau kalau teman-temannya sampai mendengar perkataan si Ibu penjual, bahwa dirinya
ian, kalo ganjil kan bisa tambah pedas
p. Ditun
dalam warung, dimana teman-teman Adelia sudah menyisakan tempat untuk
rina. Sementara Tommy, terlihat langsung mengambil tempat duduk di samping Samsul. Jadi, posisi mereka
u pesen apa, De
rdua pes
akanannya karena belum pernah ny
kan? Secara, tinggalnya di kota besar. Apa aja ada," timpal Arum yang di
rena Mama selalu masak di rumah. Jadi, seringnya malah makan masakan Mam
akannya aja makanan rumah yang sehat." Selvi
ot dog, dkk itu nggak sehat
bahan bakunya, Na." Selvi kembali menanggap
jangan keseringan, nggak baik juga. Selain nggak baik buat kesehatan, nggak baik buat kantong. Bikin kanke
makan itu, tapi jangan keseringan," imbuh Selvi yang
ta; kalau sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Jadi, secukupnya aja
Belum juga ketiga teman Adela menanggapi, Tommy sudah lebih da
irik ke arah mereka berdua, lalu melempark
pada akhirnya, yang langsung d
pemuda itu langsung saja mengusap-usap lembut puncak kepala mereka berdua. Dimana hal itu, d
protes Tommy, sambil melempar tat
-
itu berubah kembali tersenyum saat
, sembari meletakkan satu per satu piring yang beris
ap kumpulan anak-anak it
, sembari mengangkat sendok dan garpu ke udar
a pecel, ya." Demikian komentar Tommy sambil
itu, kalo pecel kan bumbunya udah siap ya tinggal tuang aja. Kalo lotek, diulek dulu kayak
krupuknya jug
t kalo mau, Kak." Sel
i isi sayurnya banyak banget. Kalo ditambah ketupat, takutnya
h. Mari maka
ta cukup memiliki rasa yang enak. Hampir mirip seperti pecel memang, namun sensasinya terasa berbeda. Mungkin karena sayurannya dicampur langsung dan diaduk di dalam obek
ommy kembali terlihat menawan saat dengan lahapnya menyantap sayuran itu tanpa gengsi sama sekali. Sampai-sampai, kuah bumbu kacang malah sempat juga ada yan
a, Adelia tidak sadar kalau Tommy su
ommy sambil mengerutka
a belepotan, ih! Di lap dulu pake tisu," sahut Ade
ereka tambah iri," bisik Tommy sembari sedikit me
selembar tisu. Lalu secara perlahan ia mendekatkannya ke arah sudut bibir Tomm
baper!" Selvi si paling heboh pun langsung ber
ntuk kesekian kalinya. Dengan kenyataan yang mereka lihat sendiri, dapatlah dipastikan bila para
gan, kini telah saja mendapatkan sebuah pembalasan telak. Karena, Dea bahkan mempertontonkan sang kesa
*