icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Ghost Writer

Bab 3 Pria Yang Betah Menjomblo

Jumlah Kata:1133    |    Dirilis Pada: 12/12/2022

payahnya sebagai seorang bankir. Begitulah yang bisa dipikirkan oleh orang di sekitarnya tentang sesosok Bastian. Di mata para wanita yang rela mengantre di belakangnya, banyak dari mereka m

lah hidup yang diberik

s menikah. Apalagi di umur yang sudah menginjak usia 30 puluh tahun ini, Bastian harusnya sudah menikah. Namun dia lebih memikirkan pekerjaannya ketimbang memikirkan sebuah pernikaha

mberikan banyak alasan agar dia bisa menghindar dari pertemuan makan malam itu, ia itu sudah bukan anak kecil lagi yang

tidak pantang menyerah untuk mencari jodoh anaknya. Ibunya terus mencari para wanita di luar tanpa ada persetujuan dengan Bastian. Yang terpentin

. Apakah salah jika ibu menjodohkannya dengan para wanita yang mungkin dengan kriteriamu? Pokoknya kamu harus mau ikut kata i

ke ibu, aku belum wa

umur mama saja sudah malah lebih tua dari kamu. Kamu e

kan anak kecil lagi jadi jangan meng

mu bisa melepask

seorang wanita yang pas untukku

ng yang pas di hatimu. Tapi, ingat! Jika kamu tak

alon menantu idaman yang cocok untuk ibu nantinya. Seorang sudah waktunya ibu keluar dulu, ya. Ka

ukul bahu anaknya dengan lembut dan setelah itu baru

*

ang akan datang menemuinya untuk meminta bantuan jasa ghost writer-nya. Entah sudah berapa lama dia menunggu kliennya itu datang yang jelas ini sudah melebihi batas janji pertemuannya

pulang dari kantor Perfect Writer tempat Laura bek

seorang penulis yang seda

n menjadi kliennya. Dia pikir jaringan di kafe itu sedang bermasala

eman berkacamatanya yang kebingungan ini yang terlihat mirip

nya mencarikan aku

im email kepadanya untuk bisa menuliskan autobiografi untuknya. Tapi karena pimpinan kami sibuk dia pun menolaknya. Untungnya, aku s

andra menunjukkan lambang hati kepada Laura di depan layar pons

ini bisa membantu

terus meminta bergabung menjadi pe

antu itu sudah cukup bagiku. Aku sudah sangat senang jika kamu membantumu dalam mencari klien. Tapi, membuatku

. Lumayan dia bisa menghasilkan penghasilannya sendiri dari pada harus bergantung kepada kliennya yang sudah jelas-jelas hanya

asi dengannya. Soalnya ini bukan novel i

gan senang hati tanpa mengeluh dan yang terpenting akan baya

bih mudah dari ini, ketimbang

ata terakhir yang belum aku sempat dengarkan dariku," ucap Cassandra p

au dengan sengaja melakukan hal ini. Jika andai temannya ini setuju saja dengan penawaran ini dia pas

lanjutkan pekerjaanku dulu dan semoga

dalam melakukan pekerjaan terba

gadis c

ya dan dia pun melihat sesosok seorang pria bertubuh cukup padat sudah duduk di atas mejanya. Pria itu memakai sebuah kemeja bermotif bunga dengan kancing yang sedikit terbuka dan dileng

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Rutinitas Seorang Ghost Writer2 Bab 2 Mencari Klien Baru3 Bab 3 Pria Yang Betah Menjomblo4 Bab 4 Hal Yang Sering Terjadi5 Bab 5 Hari Yang Melelahkan6 Bab 6 Fase Kekesalan7 Bab 7 Hal Yang Tidak Terduga8 Bab 8 Hari Yang Liar9 Bab 9 (Bukan) Hari Yang Tenang10 Bab 10 Terlalu Brengsek11 Bab 11 Menjaga Kewarasan12 Bab 12 Kejutan Hidup Yang (Tak) Diinginkan13 Bab 13 Semuanya Kian Berantakan14 Bab 14 Gadis Penuh Kebimbangan15 Bab 15 Hidup Yang Dramatis16 Bab 16 Tidak Boleh Manja17 Bab 17 Sebuah Kegelisahan18 Bab 18 Menjadi Lebih Berani Lagi19 Bab 19 Sebuah Kemalangan20 Bab 20 Wanita Berhati Emas21 Bab 21 Sebuah Bantuan Kecil22 Bab 22 Kebaikan Dibalas Kejahatan23 Bab 23 Kejutan Tak Terduga24 Bab 24 Buah Dari Kerja Keras25 Bab 25 Di Antara Kebahagiaan dan Rasa Dengki26 Bab 26 Ada Yang Iri27 Bab 27 Kejahatan Yang Liar28 Bab 28 Bersamamu Aku Bahagia29 Bab 29 Tamu Undangan Terhormat30 Bab 30 Malam Yang Penting31 Bab 31 Iri Tanda Tak Mampu32 Bab 32 Persiapan Dirimu Malam Ini33 Bab 33 Gosip Yang Tak Sedap Di Telinga34 Bab 34 Pesta Yang Seru35 Bab 35 Pesta Yang Sakral36 Bab 36 Buah Dari Kerja Keras37 Bab 37 Dia, Ratu Perfect Writer Yang Baru38 Bab 38 Masih Ada Yang Iri39 Bab 39 Malam Yang Panjang40 Bab 40 Tawaran Yang Menarik41 Bab 41 Sebuah Kesepakatan42 Bab 42 Dimanfaatkan43 Bab 43 Tamu Istimewa44 Bab 44 Terlalu Banyak Pikiran45 Bab 45 Naik Turun Kehidupan46 Bab 46 Terlalu Banyak Perjuangan47 Bab 47 Semangat Cassandra48 Bab 48 Lagi Berjuang49 Bab 49 Diterima50 Bab 50 Tamu Tak Diundang51 Bab 51 Sisi Lain Dimas52 Bab 52 Keberanian Yang Adil53 Bab 53 Wanita Independent54 Bab 54 Hari-hari Cassandra55 Bab 55 Cukup mencengangkan56 Bab 56 Mencintai Pekerjaan57 Bab 57 Sibuk Kerja58 Bab 58 Kabar Duka59 Bab 59 Di Pemakaman60 Bab 60 Memberi Pelajaran Yang Adil61 Bab 61 Hal Yang Sangat 62 Bab 62 Dan Seperti Itu63 Bab 63 Menepati Janji64 Bab 64 Insting Detektif65 Bab 65 Inilah Janjinya66 Bab 66 Janji Yang Akan Segera Ditepati67 Bab 67 Sebuah Perayaan68 Bab 68 Kadang Semua Terasa Menyebalkan69 Bab 69 Ada Yang Merindu70 Bab 70 Merasa Terusik71 Bab 71 Buah Dari Kerja Keras72 Bab 72 Sebuah Fakta Baru73 Bab 73 Momen Yang Buruk74 Bab 74 Sebuah Kebenaran75 Bab 75 Kunjungan76 Bab 76 Hal Yang Menyedihkan77 Bab 77 Hilang Tanpa Kabar78 Bab 78 Pencarian79 Bab 79 Pendonor Untuk Cassandra80 Bab 80 Akhir Kisah