searchIcon closeIcon
Batalkan
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

kenapa selalu kepikiran meninggal

 Birahi Janda Binal

Birahi Janda Binal

Gemoy N
Kisah seorang ibu rumah tangga yang ditinggal mati suaminya. Widya Ayu Ningrum (24 Tahun) Mulustrasi yang ada hanya sebagai bentuk pemggambran imajinasi seperti apa wajah dan bentuk tubuh dari sang pemain saja. Widya Ayu Ningrum atau biasa disapa Widya. Widya ini seorang ibu rumah tangga dengan usia kini 24 tahun sedangkan suaminya Harjo berusia 27 tahun. Namun Harjo telah pergi meninggalkan Widy sejak 3 tahun silam akibat kecelakaan saat hendak pulang dari merantau dan karna hal itu Widya telah menyandang status sebagai Janda di usianya yang masih dibilang muda itu. Widya dan Harjo dikaruniai 1 orang anak bernama Evan Dwi Harjono
Romantis R18+MenegangkanFantasiHubungan rahasiaCabul Urban
Unduh Buku di App

"Mas, tolong bawa ibu ke rumahmu dong. Aku capek kalo begini terus ...." keluh Eliza di sambungan telepon pada Edo, Mas-nya yang tinggal beda kota dengannya.

Eliza sudah memikirkan hal ini sejak awal. Walau sebenarnya ia tidak ingin melewatkan bakti pada sang ibu, tapi ia tidak sanggup lagi menjalaninya. Tubuhnya benar-benar remuk. Lelah tidak hanya menerpa raganya, tapi juga membelit hati dengannya sangat erat.

Bagi Eliza, wajar saja jika ia meminta Edo untuk menjaga sang ibu. Sebagai anak laki-laki satu-satunya dari orang tuanya, Edo cukup sukses dengan hidupnya sekarang. Sejak menikah dengan anak tunggal bos tempatnya menjadi karyawan dulu, hidupnya nyaris berubah seratus delapan puluh derajat. Ia awalnya hanya ditugasi untuk mengurus perusahaan milik sang mertua. Akan tetapi, setelah mertuanya berpulang, otomatis perusahaan itu menjadi tanggung jawab Edo sepenuhnya.

Eliza hanya mendengar helaan napas panjang dari Edo. Beberapa saat menunggu, ia tidak kunjung mendapat jawaban.

"Mas ...." panggil Eliza lagi.

"Mas kerja, El. Gimana bisa Mas ngurus ibu?" elak Edo.

Eliza memijat pelipisnya yang tiba-tiba saja sakit. Semua itu karena jawaban Edo yang tidak masuk akal. Semua orang tahu, kalau Edo memang bekerja. Seorang pekerja kantoran yang selalu sibuk. Akan tetapi, bukankah ia mempunyai istri? Rasanya wajar saja, seorang menantu perempuan mengurus mertuanya yang sudah tua dan sakit-sakitan. Kalaupun sang istri tidak sanggup melakukan semua itu, mereka adalah orang kaya. Tidak akan mengurangi hartanya sedikitpun. Jika sedikit saja disisihkan untuk menyewa seorang pembantu, untuk mengurus ibu.

"Tapi, Mas. Gak mungkin juga semua ini dibebankan sama aku seorang. Meski tidak bekerja, tapi aku punya dua balita yang supee aktif. Aku benar-benar kewalahan mengurus ibu, Mas." Lagi-lagi Eliza berusaha membujuk. Ia masih berharap, Edo memikirkan lagi semuanya.

"Kamu coba hubungi Mbak Eva deh. Mana tahu, ia mau bawa ibu ikut dengannya. Anak-anaknya udah pada besar. Pasti gak masalah baginya untuk ngurus ibu." Hening beberapa saat. "Udah ya, El. Mas lagi sibuk nih!" Sambungan telepon dimatikan begitu saja.

Eliza membanting ponselnya ke arah ranjang dengan kasar. Ia benar-benar stres dua hari ini. Ibunya, Minah, yang memang sudah nyaris lumpuh, hari ini menguras emosi Eliza. Sejak pagi, ia bolak-balik minta diantar ke kamar mandi. Alasannya sakit perut. Padahal belum beberapa detik sampai di kamar mandi, ia minta ke kamar lagi. Begitu seterusnya, sampai berulangkali.

Jika Eliza bersuara keras sedikit karena kesal, ia akan menangis tersedu-sedu lalu akan mogok makan. Apapun yang disediakan Eliza di meja kecil samping ranjangnya, tidak akan disentuh. Lalu, ujung-ujungnya, ia akan mengeluhkan sakit perut.

Kalau saja, tugas Eliza hanya mengurus ibunya, mungkin ia bisa berupaya lebih sabar. Akan tetapi, dengan mengurus dua balita super aktif, seluruh tenaga Eliza benar-benar terkuras. Rasanya ia sudah tidak memiliki kemampuan lagi. Sementara, jika dipikir-pikir, ibunya itu bukanlah tanggung jawabnya seorang. Masih ada dua saudara, yang memiliki kewajiban yang sama.

Baca Sekarang
Kenapa Kalian Membuang Ibu?

Kenapa Kalian Membuang Ibu?

Mikhayla_N
Selama tinggal Eliza, anak bungsunya, Minah merasa hidupnya baik-baik saja. Eliza dan suaminya, Agung, menjaga Minah dengan baik. Meski dua anaknya yang lain, mengacuhkannya, Minah masih terawat hidup dalam penjagaan Eliza. Hingga tiba masanya Eliza harus pergi jauh mengikuti sang suami. Mau tidak m
Lainnya KeluargaLicik
Unduh Buku di App
Istri Kakakku Selalu Menangis

Istri Kakakku Selalu Menangis

Rasyid Putri12
Aku merasa ada yang aneh dengan rumah tangga Kak Heru dan Mbak Rena. mengapa Mbak Rena sering menangis? banyak hal menarik kutemukan. Dari kecelakaan depan toko beras hingga menemukan plastik berisi banyak test pack. apa yang terjadi sebenarnya?
Horor
Unduh Buku di App
Selalu Di Sana: Memenangkan Mantan Istriku Kembali

Selalu Di Sana: Memenangkan Mantan Istriku Kembali

Najwa Hassanah
Pernikahan mereka tidak lain adalah untuk keuntungan kedua keluarga. Pria itu bisa memilih siapa saja untuk menjadi pengantinnya, tetapi saat dia menatapnya, dirinya tahu bahwa dialah yang ia inginkan. Namun, pernikahan mereka tidak bertahan lama karena ketidakpedulian wanita itu. Sampai saat pria i
Romantis KeluargaModernPerjodohanPerceraianMenarikTampan
Unduh Buku di App
Aku Putus dengan Pacarku Sebelum Aku Meninggal

Aku Putus dengan Pacarku Sebelum Aku Meninggal

Luna Ashford
Aku mengejar Jake Burton selama delapan tahun, hanya untuk putus dengannya ketika aku melihat dia menyimpan kontak mantan pacarnya sebagai "Sayang." Nama wanita itu adalah Janet Flynn. "Hanya karena aku lupa mengubah nama kontak?" Aku menatap senyum mengejek Jake dan mengangguk. Teman-teman
xuanhuan
Unduh Buku di App
Keponakanku yang Belum Lahir dan Telah Meninggal

Keponakanku yang Belum Lahir dan Telah Meninggal

Sienna Quinn
Kakak iparku sedang hamil. Dia bilang bahwa di desa kami, melahirkan itu hanya soal mengikuti proses alami. Namun, aku khawatir dan bersikeras agar dia pergi untuk pemeriksaan. Ternyata, kehamilannya berisiko tinggi yang memerlukan operasi sesar untuk menghindari komplikasi dan menyelamatkan nyawany
Sejarah
Unduh Buku di App
Yuk, baca di Bakisah!
Buka
close button

kenapa selalu kepikiran meninggal

Temukan buku-buku yang berkaitan dengan kenapa selalu kepikiran meninggal di Bakisah