searchIcon closeIcon
Batalkan
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

download novel titi sanaria pdf

Ketika Cinta Adalah Sebuah Kebohongan

Ketika Cinta Adalah Sebuah Kebohongan

Molly
Kesha mengalami perlakuan buruk selama tiga tahun sebagai istri Juan, mengorbankan segalanya demi cinta. Namun, ketika saudara perempuannya membiusnya dan menyuruhnya tidur di ranjang klien, Kesha akhirnya lepas kendali. Dia meninggalkan surat cerai, meninggalkan pernikahan yang beracun itu. Bertahun-tahun kemudian, Kesha kembali sebagai bintang yang bersinar dengan dunia di bawah kakinya. Ketika Juan melihatnya lagi, dia tidak bisa mengabaikan kemiripan yang luar biasa antara cinta barunya dan dirinya sendiri. Dia hanyalah pengganti orang lain. Putus asa untuk memahami masa lalu, Juan mendesak Kesha, bertanya, "Apakah aku tidak berarti apa-apa bagimu?"
Modern Pernikahan kilatCEOMenarik
Unduh Buku di App

Seorang pria tampan berbalut jas mahal sedang berjalan tergesa gesa menuju sebuah ruangan. Langkahnya tegas dan lebar – lebar, Ia setengah berlari untuk segera mencapai tempat yang ingin ia tuju. Dalam hati dia sedikit mengumpat karena seseorang telah membuatnya repot dipagi hari. Ia sangat tidak suka bangun pagi. Baginya bangun pagi teramatlah sangatlah menjengkelkan! Kenapa harus terpaksa dengan bangun pagi ketika bisa memilih bangun siang?

Sementara ditempat lain, pria berusia 54 tahun yang masih nampak gagah dan tampan sedang duduk dengan tenang sambil menyesap secangkir kopi. Sesekali dia melihat jam yang melingkar di tangannya sambil terus menggerutu.

"Berengsek satu itu kapan datang? Bagaimana aku bisa mempercayakan perusahaan ini padanya! Benar-benar tidak disiplin!"

Carson sudah sampai di depan lift. Kakinya mengetuk ngetuk dengan tak sabar. Lift belum juga terbuka. Wajahnya gusar, berulang - ulang dia mengecek jam yang melingkar ditangannya. Sungguh orang - orang yang melihat ini sedikit bingung dengannya. Tidak pernah mereka melihat ekspresi seperti itu. Carson yang terkenal dingin dan tanpa ekspresi sekarang menunjukkan ekspresi lain. Sungguh ini hal yang cukup langka! Namun, mereka tidak berani menegur untuk sekedar menyapa.

Carson sudah tidak peduli lagi dengan apa yang orang pikirkan tentang dirinya. Fokusnya adalah cepat sampai ditempat "pria tua" yang menunggunya. Ya, dia suka memanggilnya orang itu dengan sebutan Pria tua. Pria tua? Ah sebenarnya tidak juga, diusianya yang 54 tahun dia tampak tampan dan gagah. Jika dibandingkan, mungkin wajahnya setara seperti Tyo Nugros, si vampire Drummer Dewa 19 yang dijuluki drummer terganteng se-Antariksa. Pria tua yang dimaksud adalah John Abraham, ayah dari Daniel Carson Abraham.

Pintu lift terbuka, Carson segera masuk dan bergegas memencet tombol lift di angka 15. Ia harus menuju lantai 15 tempat John berada. Setelah beberapa saat Carson kemudian sampai di lantai yang dituju. Ia setengah berlari dan segera mendatangi meja Sekretaris lalu meminta wanita itu untuk mengabarkan kepada CEO Wind Group bahwa dia sudah datang. Untuk hal-hal tentang pekerjaan, Carson harus mematuhi apa yang sudah ditetapkan oleh Perusahaan. Dirumah, John memang ayahnya, tapi disini John adalah atasannya. Memisahkan urusan pribadi dengan perusahaan adalah salah satu kewajiban yang harus dia lakukan.

Ling Ling, Sekretaris John segera mengangkat telpon dan mengabarkan bahwa Carson sudah datang. John menjawabnya dan menyuruh Ling Ling memberi tahu Carson untuk segera masuk. Carson masuk dan langsung bertatap muka dengan John.

"Hei boy, kau tahu ini jam berapa?" tampak sekali wajah kemarahan yang menyertai. John sangat disiplin tentang waktu. Ia tidak pernah memberi toleransi kepada siapapun untuk sebuah keterlambatan.

"Tidak kah kau memiliki jam ditanganmu, pria tua? Bukankah kau tahu sekarang jam berapa?" Jawab Carson dengan sinis. Berbanding terbalik dengan ayahnya, Carson adalah pribadi yang tidak terikat dengan waktu. Ia tidak masalah dengan sebuah keterlambatan. Baginya yang penting pekerjaan menjadi beres dan berakhir tanpa masalah.

"Seingatku pria tua ini sudah mengajarimu sopan santun, boy?" John mengingatkan agar Carson lebih sopan kepada Orang tua terlebih ayahnya sendiri.

"Jam sembilan" Carson sedikit mendengus

"Kau tahu apa artinya?" John menatapnya penuh arti

"Terlambat 1 jam"

"Dan kau tahu apa yang harus kau lakukan, boy?"

"Push up 100 kali!" Carson sudah sering menerima hukuman ini. Jadi, ia sudah hafal dengan apa yang harus dilakukan.

"Bagus" John menepuk pundak Carson sambil tersenyum mengejek. Ia memang harus mendisiplinkan Carson! Anaknya harus mulai untuk tidak seenaknya sendiri tentang waktu. Carson akan berdiri di puncak pimpinan. Memberikan contoh yang buruk tentusaja tidak diperbolehkan.

"Aku tidak tahu kenapa pria tua ini senang sekali menghukum dengan hukuman fisik!" guman Carson sambil melonggarkan dasinya dan bersiap mengambil posisi untuk push up.

"Aku masih bisa mendengarnya, Daniel!" John dengan santai menyesap kopinya sambil melihat anaknya yang sedang menjalani hukuman yang ia berikan.

"Kau tahu aku membenci seseorang memanggil ku Daniel bukan?? John?" Carson mulai kesal dengan ayahnya yang memanggilnya dengan sebutan Daniel.

"Well, Daddy sangat suka nama itu." John malah sekarang sedang mengejeknya. Jangan tanya bagaimana perasaan Carson. Ia sangat kesal sekali dengan ayahnya!

"Terserah" Jawab Carson malas. Ia sangat tidak suka dipanggil dengan nama Daniel. Tidak ada alasan khusus. Hanya tidak suka saja!

Carson mulai melakukan push up dan menghitung. John tersenyum tipis dan mengambil handphone untuk memotretnya. Sudah menjadi kebiasaan John mengambil gambar anaknya sejak 31 tahun yang lalu. Ia senang sekali mengkoleksi foto - foto Carson. Baginya Carson masih tetap anak kecil yang lucu dan menggemaskan. Begitulah memang seorang ayah!

Ya, Carson sudah berumur 31 tahun. Pria matang yang sampai sekarang masih saja betah melajang. Betah? Sejujurnya bisa dibilang tidak! siapa yang betah melajang? Tidak ada orang yang ingin sendirian dan kesepian!

Tidak seorangpun yang menginginkan hal itu dihidupnya. Semua ingin bahagia dengan pasangan. Menghabiskan waktu dengan orang yang disayang.

Begitu pula dengan Carson. Tapi, mungkin Semesta sedang tidak bersahabat dengannya. Segalanya tidak berjalan dengan lancar. Masterplan yang sudah dia persiapkan sebelumnya harus dikubur dalam - dalam dilubuk hatinya.

Sedih? tentu saja! Carson masih seorang manusia yang memiliki hati dan cinta. Dunia ini hadir selalu dengan dua sisi. Sisi kebahagiaan dan sisi Luka. Disatu titik kita akan bertemu dengan hal yang menakjubkan tentang Cinta. Disisi lain akan bertemu dengan luka yang mendalam. Luka yang bisa membuat sesak di dada. Bernafaspun harus bersusah payah!.

Di hitungan ke 50, Ling Ling mengetuk pintu dan masuk ke ruangan John. Ekor matanya melirik melihat Carson yang sedang dihukum. Bibirnya tersenyum mengejek kepada Carson. Ling ling memang begitu, ia sama sekali tidak takut dengan Carson. Dulu mereka sempat menjadi teman sekelas dan hubungan pertemanan mereka cukup akrab. Tidak heran meskipun ia hanya Sekretaris namun berani bersikap tidak sopan.

"Ling ling, tidak kah kau sedikit bersimpati kepadaku? Senyummu itu membuatku muak!" Carson menghentikan push up nya menghadap dan mengomeli Ling Ling.

"Apa hak mu untuk mengomentari tentang senyumku, Sir?" Jawab Ling Ling tanpa rasa takut

"Boy, berhenti mengomelinya. Kau tak bisa melampiaskan kekesalanmu padanya. Bukankah yang membuatmu kesal adalah bertemu denganku?" John tertawa meihat Carson yang sedang berdebat dengan Ling – ling. Terlihat imut dan menggemaskan!

"Shit! menyebakan sekali! Kau selalu membelanya!" Carson mengumpat kemudian melanjutkan push up.

Ling Ling kemudian menghampiri John dan memberikan beberapa berkas untuk dipelajari dan ditanda tangani. Mereka berdua fokus bekerja membahas Dokumen yang sedang berada ditangan mereka. Beberapa saat kemudian mereka sudah selesai. Begitu pula dengan Carson. Sebelum Ling Ling pergi, John berpesan untuk membawakan Dokumen yang tempo hari dia minta kepadanya.

Peluh menetes dari dahi Carson, bajunya juga sudah berbentuk tidak karuan. Basah dengan keringat. John kemudian menyuruhnya mandi dulu baru bicara. Sudah malas berbicara dan mendebat, Carson bergegas untuk mandi dan ganti baju.

Diruangan ini sudah dilengkapi dengan kamar tidur dan kamar mandi. Karena sering dihukum, Carson menyimpan juga bajunya di lemari milik ayahnya. Setelah selesai berbersih diri, Carson kemudian duduk di depan ayahnya.

"Pindah ke Indonesia!" Titah John tegas dengan nada penuh ancaman.

"What??..kau bercanda pria tua?" Carson cukup kaget dengan apa yang ayahnya katakan kepadanya. Tidak ada angin dan hujan, tiba – tiba ayahnya membuangnya!

"Apa sekarang aku seperti terlihat bercanda, Daniel Carson Abraham!" John tidak sedang bercanda. Tatapan itu menjelaskan segalanya. Carson tahu itu!

"Tidakkah itu keterlaluan?" Jawab Carson lemah. Ia sedang kalah sekarang.

"Haruskah aku memberimu cermin anak muda?" John mengingatkan kembali untuk lebih tahu diri.

"Aku tak perlu cermin karena aku tahu aku tampan" Carson mencoba mengalihkan pembicaraan.

"Kau tahu bukan itu yang sedang kita bicarakan kan boy?" John menatapnya malas. Anaknya memang sangat narsis sama seperti dirinya. Tapi, sekarang bukan itu yang sedang dibicarakan.

Baca Sekarang
Voice : 40 Days With Mr Carson

Voice : 40 Days With Mr Carson

Titi Riadi
“Suara itu, akhirnya aku bisa mendengarkannya. Apa yang dikatakan Bara memang benar. Berisik, tapi sangat dirindukan. Hati ini bukan milikku, tapi Tuhan memberiku kesempatan untuk mengenalnya. Hidupku tak mudah, memilikinya membuatku merasa lebih berarti” Daniel Carson Abraham Sejak kecil Carson ti
Romantis Cinta pertamaCEOPria SejatiUrbanTempat kerja
Unduh Buku di App
Pembalasan Dendam Istri TKI

Pembalasan Dendam Istri TKI

alita novel
Mutia yang bekerja di luar negeri harus menahan diri saat suaminya menikah lagi lalu putrinya di aniaya. Setelah pulang ke Indonesia, Mutia bertekat untuk membalaskan semuanya.
Romantis R18+Keluarga
Unduh Buku di App
Chef Galak Itu Mantan Pacarku

Chef Galak Itu Mantan Pacarku

Titi Chu
Mita, dengan segudang pengalaman sebagai manajer selebriti, tak menyangka akan menghadapi tantangan terberatnya: Gun Saliba. Chef terkenal ini bukan hanya rewel, tapi juga mantan yang ingin Mita kubur dalam-dalam! Parahnya, Gun langsung memperlihatkan sikap permusuhan dan berniat mengerjainya habis-
Romantis HumorCinta pertamaKehamilanCEOKembarJeniusTampanTempat kerja
Unduh Buku di App
Dipaksa Menikah dengan Hartawan Misterius

Dipaksa Menikah dengan Hartawan Misterius

Irita Sarkar
Chelsea Kurniawan awalnya berasal dari keluarga kaya, tetapi ibunya meninggal ketika dia masih sangat kecil. Sejak saat itu, dia dibuat untuk menjalani kehidupan yang sulit. Ayah dan ibu tirinya bahkan memaksanya menikah dengan Tristan Sudrajat yang seharusnya menikahi saudara tirinya, Cheline. Tida
Modern KeluargaMisteriPerbedaan Status SosialMenyembunyikan identitasSelebritiCEOLicikMenarik
Unduh Buku di App
Yuk, baca di Bakisah!
Buka
close button

download novel titi sanaria pdf

Temukan buku-buku yang berkaitan dengan download novel titi sanaria pdf di Bakisah