Cinta yang Tersulut Kembali
Kesempatan Kedua dengan Sang Miliarder
Mantanku yang Berhati Dingin Menuntut Pernikahan
Cinta Setelah Perceraian: Mantan Suami Ingin Aku Kembali
Cinta di Jalur Cepat
Jangan Main-Main Dengan Dia
Aku Jauh di Luar Jangkauanmu
Gairah Liar Pembantu Lugu
Balas Dendam Manis Sang Ratu Miliarder
Suamiku Ternyata Adalah Bosku
Terkadang hidup tak sesuai apa yang kita inginkan, kadang kala, kita merasa bahagia, hingga kita lupa apa itu, kesedihan dan air mata.
Kadang juga, kita merasa hidup itu, tidak berguna, tak berarti dan hanya penuh kesedihan serta air mata
Hanyalah hujan yang menjadi teman dikala air mata berjatuhan.
Laura menari ditengah derasnya hujan untuk meluapkan kesedihan dan air matanya .
Di saat itu, hati Laura sangat hancur, harapannya sudah tiada dan kebahagiaan telah hilang
"Mengapa, mengapa hidupku seperti ini? Mengapa tuhan menghukumku seberat ini? Mengapa! " teriak Laura penuh air mata ditengah hujan sore itu.
Laura terduduk saking ketidak berdayaannya saat itu, tak lama kemudian ada seseorang yang memayunginya.
Laura menoleh ke arah belakang dan ternyata orang itu, adalah Romeo sahabatnya dari kecil .
Romeo memarahi Laura karena dia bersikap tidak dewasa dalam menghadapi masalahnya. Laura langsung berdiri dihadapan Romeo dengan air mata terus mengalir dari matanya.
"Sudah! lebih baik kamu pergi dan pulang, tinggalkan aku disini! Sendiri dengan kesedihanku! " ucap Laura menangis tersedu-sedu
Romeo memeluk Laura sangat erat ditemani jutaan hujan yang turun ke bumi
"Hey! Apa kamu lupa janji kita dulu? " tanya Romeo pada Laura
Laura teringat di saat mereka kecil, mereka pernah berjanji untuk senantiasa membagi masalah bersama.
Setelah mengingat itu, Laura melepaskan diri dari pelukan Romeo, lalu dia berlari meninggalkan Romeo. Tetapi sayangnya dia malah bertabrakan dengan Cruz, pria yang sudah menghancurkan mimpi dan harapannya
Cruz menahan tangan Laura, Di saat Laura akan pergi darinya, dengan penuh emosi Laura menghempaskan tangannya hingga membuat dia lepas dari pegangan Cruz
"Mau apa lagi kamu mencariku? Apa belum puas kamu menghancurkan mimpi, hidup dan harapanku? " tanya Laura penuh emosi pada Cruz
Cruz mencoba menjelaskan mengapa dia melakukan itu, tetapi sayangnya omongan Cruz terhenti karena Romeo memukul wajahnya.
Cruz terjatuh ke tanah, Romeo mencoba menenangkan Laura yang emosi, tetapi Laura malah mendorongnya hingga dia terpental ke mobil Cruz, kemudian Laura berlari ke jalanan hingga dia bertabrak mobil
***
Di sebuah rumah sakit ternama di Jakarta, Romeo dan Cruz membawa Laura yang baru saja mengalami kecelakaan
Romeo menyalahkan Cruz atas apa yang telah menimpa Laura, Cruz hanya bisa diam ketika di salahkan oleh Romeo.
Beberapa menit kemudian dokter keluar dari ruang UGD untuk memberitahukan kabar soal Laura
Dokter mengatakan jika Laura mengalami kebutaan akibat benturan kuat dimatanya.
Romeo menangis lalu terduduk di lantai, di saat dokter mengatakan hal itu, sedangkan Cruz berlari pergi dari rumah sakit
***
Cruz bersandar di tiang listrik sambil menangisi kenyataan pahit yang menimpa Laura, gadis yang sangat dia cintai
Cruz berteriak kencang, memukul tubuhnya dan membenturkan kepalanya sendiri ke tiang Listrik
Ternyata dari kejauhan Siddarth sedang tersenyum melihat kehancuran Cruz adik tirinya
"Hm, rasanya gue mau tertawa keras saking bahagianya gue menyaksikan kehancuran lo Cruz! " ungkap Siddarth tersenyum bahagia melihat penderitaan Cruz
Siddarth berhasil membuat Cruz hancur. Sekarang saatnya dia yang harus merebut hati Laura, agar rencananya berhasil 100%
***
Malamnya, Cruz memutuskan untuk mengikuti permintaan sang ayah untuk meneruskan pendidikan di Inggris
Cruz berjalan ke meja belajarnya untuk memandang fotonya bersama Laura. Di saat mereka bahagia dalam cinta
Cruz mengingat setiap kenangan yang telah dia lalui bersama Laura, mulai dari kebahagiaan dan air mata.