Cinta yang Tersulut Kembali
Mantan Istriku yang Penurut Adalah Seorang Bos Rahasia?!
Gairah Membara: Cinta Tak Pernah Mati
Kembalilah, Cintaku: Merayu Mantan Istriku yang Terabaikan
Permainan Cinta: Topeng-Topeng Kekasih
Kesempatan Kedua dengan Sang Miliarder
Cinta Setelah Perceraian: Mantan Suami Ingin Aku Kembali
Cinta, Pengkhianatan dan Dendam: Godaan Mantan Istri yang Tak Tertahankan
Sang Pemuas
Kecemerlangan Tak Terbelenggu: Menangkap Mata Sang CEO
"Lho, Mas ini kenapa rumah saya disegel?" tanya Mario kebingungan ketika pulang ke rumahnya dan mendapati rumahnya digerendel dan dipasangi tulisan "DISITA" oleh pihak bank..
Pria-pria bertubuh kekar memakai pakaian serba hitam melakukan penyitaan itu tanpa izinnya.
Mario baru saja kembali dari tempat fitness setelah menyelesaikan satu sesi personal trainingnya bersama klien eksklusifnya. Dia pun bingung mendapati tiba-tiba rumahnya disita oleh pihak bank yang seingatnya, dia tidak pernah meminjam uang sebelumnya di bank tersebut.
"Ini surat perintah eksekusi penyitaan oleh bank, Mas. Silakan dibaca. Mas, sudah nunggak kredit 6 bulan," ujar salah satu pria berpakaian hitam itu sambil menyerahkan sepucuk surat.
Surat itu menyatakan bahwa Mario menjaminkan rumah senilai pinjaman 1 milyar sejak 2 tahun lalu. Hah! Kok dia malah tidak tau ya? Nama bank tempat penyalur pinjaman itu pun bukan termasuk bank nasional yang ternama, lebih mirip bank lintah darat. Mario menepuk jidatnya, mendadak kepalanya terasa pusing.
"Lha Mas, barang-barang saya masih di dalam rumah. Apa tidak bisa saya ambil barang dulu, Mas?" tawar Mario dengan tampang memelas pada debt kolektor itu.
"Maaf, gak bisa Mas. Oya, saya minta kunci mobil Pajero Sport punya Mas juga. Itu termasuk barang yang ikut dijaminkan ke bank," ujar debt kolektor itu lagi pada Mario.
Rasanya tubuh Mario mendadak kehilangan tenaga, dia pun jatuh terduduk di lantai teras rumahnya.
"Wah edan ini, Mas! Saya ditipu mantan istri saya. Saya tidak merasa tandatangan surat pinjaman apa pun," protes Mario dengan lemas.
Debt kolektor itu pun tak sabar, dia tidak peduli dengan kemalangan yang dialami oleh Mario. "Bukan urusan saya, Mas. Cepetan serahin kunci Pajeronya sekarang!" seru pria berkepala plontos berbadan kekar itu dengan tidak ramah.
Dengan terpaksa, Mario pun menyerahkan kunci mobil Pajero Sportnya ke tangan debt kolektor itu.
"Sekarang saya mau gembok pagar rumah ini. Mas tolong keluar dari sini!" kata debt kolektor itu lagi mengusir Mario dari rumahnya sendiri.
Mario mengusap wajahnya dengan kedua telapak tangannya, pikirannya begitu kalut sekarang. Dia tidak siap dengan kemalangan yang datang bertubi-tubi pagi ini. Dengan langkah gontai, Mario meninggalkan teras rumah mewahnya dan melangkah ke depan pagar rumahnya.
Dengan tatapan pedih, Mario menatap rumahnya untuk terakhir kalinya. Kini dia resmi menjadi tunawisma. Mendadak jadi gembel!
Mario duduk di trotoar depan rumahnya. Dia masih bingung harus bagaimana sekarang ini. Tubuhnya pun lemas karena sedari pagi belum sempat sarapan. Dia hanya minum air mineral saja di tempat gym.
Dua bulan yang lalu Mario resmi bercerai dengan istrinya, Rosita Mulya. Mereka sudah pisah rumah sejak 3 bulan yang lalu. Rosita Mulya sebelum menjadi istrinya adalah manager Mario. Mereka dulu pertama kali berkenalan ketika awal karir Mario menjadi celebrity fitness.
Mario Chandra adalah seorang celebrity fitness yang naik daun sejak mengikuti ajang lomba body shape for men beberapa tahun lalu. Dia memenangkan juara pertama saat itu dan kebanjiran banyak tawaran pekerjaan sebagai model produk-produk kebugaran dan suplemen pembentuk otot.
Di puncak karirnya, Mario menikahi managernya itu. Gadis cantik yang membuat Mario terpesona. Rosita mengurusi semua keperluannya saat menjadi model. Mario mengumpulkan pundi-pundi uang sepanjang karirnya yang menanjak dengan cepat bersama Rosita. Mario tidak pernah pusing mempersiapkan apa pun, dia hanya tahu beres saja.
Belakangan ini, Rosita sudah tidak peduli lagi padanya. Pekerjaan Mario yang tadinya ramai job mulai berkurang. Iklan-iklan suplemen otot dan produk kebugaran yang sebelumnya dibintanginya pun sudah banyak yang discontinue. Kontrak iklan itu lepas satu per satu.
Satu-satunya pekerjaan tetap yang masih dimiliki oleh Mario hanya personal trainer di tempat gym miliknya di tengah kota. Tempatnya memang hanya menyewa di salah satu Mal populer di tengah kota, tapi alat-alat fitness itu milik Mario sendiri. Ada beberapa klien setia yang dia latih secara privat di tempat gym miliknya itu.