Cinta yang Tersulut Kembali
Mantan Istriku yang Penurut Adalah Seorang Bos Rahasia?!
Gairah Membara: Cinta Tak Pernah Mati
Permainan Cinta: Topeng-Topeng Kekasih
Kembalilah, Cintaku: Merayu Mantan Istriku yang Terabaikan
Kesempatan Kedua dengan Sang Miliarder
Cinta Setelah Perceraian: Mantan Suami Ingin Aku Kembali
Cinta, Pengkhianatan dan Dendam: Godaan Mantan Istri yang Tak Tertahankan
Kecemerlangan Tak Terbelenggu: Menangkap Mata Sang CEO
Sang Pemuas
Arsenio Buana. Dia tampan dan mapan, dia adalah pria yang sulit ditaklukan oleh para wanita. bahkan Arsen dari masa sekolahnya Dia tidak pernah lagi berpacaran setelah ibunya meninggal. arsenio mempunyai kehidupan kelam sehingga membuatnya menjadi dingin dan pendiam. banyak pelajaran yang didapati di dalam hidup ini tapi dia juga renungkan di dalam hidup ini.
Arsenio berumur 24 tahun. Walaupun umurnya masih terbilang muda. tapi dia sudah memegang kendali di buana Crop walaupun masih dirahasiakan, Dia adalah anak tunggal dari pasangan aditya Buana dan Chika Buana. Seperti yang tadi bilang arsenio memiliki masa kelam yaitu masa di mana Dia kehilangan dunianya sendiri.
Kehilangan seorang ibu di umur arsenio 17tahun. Sejak kecil arsenio terbiasa dari bimbingan sang Ibu. Bahkan dia menjadi anak terberuntung karena mempunyai seorang ibu yang hebat dan sangat baik. Tapi dibalik itu semua Tuhan berkata lain dia kehilangan seorang ibu di masa dia sedang membutuhkan bimbingan seorang ibu. kehilangan ibu di umur 17 tahun dan di hari dia ulang tahun bukanlah hal yang mudah untuk dilupakan. butuh berlama-lama untuk melupakan semuanya.
Begitu juga dengan Aditya Buana, cinta terakhirnya jika Buana. dia tidak pernah berniat mencari wanita lain atau Mencari Pengganti ibu untuk arsenio. karena baginya jika adalah cinta terakhirnya Apapun yang terjadi karena dia sudah mengucapkan janji suci maka dia juga harus menepati itu semua. atau juga jika Aditya menikah pasti arsenio tidak akan setuju akan hal itu.
Kini hidup arsenio dan Aditya yang semula berwarna sekarang menjadi kehilangan warna. seperti rumah yang tidak ada tiang Itulah kehidupan mereka sekarang. tapi ya Namanya juga hidup mereka pasti paham dan pasti memahami itu semua untuk terus berjalan Walaupun dia sedih tapi dunia tidak ikut sedih.
Sedari kecil arsenio terbiasa hidup penuh kekayaan dan di lingkungan penuh kekuasaan. Dia sama sekali tidak pernah merasakan hidup susah tanpa uang sepeserpun atau belajar susah. karena Sedari Dulu mama dan Papanya tidak pernah sama sekali mengajarkannya untuk hidup sederhana, mereka hanya mengajari arsenio untuk hidup rendah hati.
Ya tentu saja karena arsenio adalah putra semata wayang dari keduanya Pasti akan sangat disayang dan dimanja.
Sekarang tepat dimana hari kelulusan arsenio. Aditya Buana tentu saja dengan bangga datang ke acara kelulusan Sang putra karena telah memenangkan nilai terbaik di kampusnya. umur yang masih cukup terbilang muda tapi begitu arsenio sudah meluluskan kuliah S3.
"Selamat atas kelulusanmu dan selamat atas nilai terbaik yang kau capai selama ini. Papa begitu bangga kepadamu di usia muda seperti ini kau berhasil meluluskan pendidikanmu di jenjang tertinggi. Papah Arab ilmu yang kau cari dan Kau Dapatkan tidak akan sia-sia begitu saja dan akan terpakai untuk orang lain dan sangat berguna." ujar Aditya dengan bangga sambil menepuk-nepuk bahu Sang putra.
"Terima kasih atas kehadiran Papa di masa padat pekerjaan Papa. Mungkin ini memang caraku untuk membanggakan Papa dan Mama di atas tanah.
tapi ini belum selesai Masih ada banyak yang harus aku banggakan tapi aku hanya ingin istirahat untuk sementara waktu dulu mungkin kebanggaanku ini sudah cukup dari lebih." ujar arsenio. tentu saja Aditya setuju karena menurutnya putranya ini sangat membanggakan dan pantas untuk dibanggakan kepada rekan-rekan kerjanya.
Kehilangan seorang ibu bagi arsenio tidak terpengaruh ke dalam hidupnya untuk berbuat. malah dari kehilangan Ibu dia semakin belajar bahwa dunia tidak akan berhenti dan rapuh begitu saja karena dia kehilangan seorang ibu. sedih? tentu ia kecewa? Tentu juga Iya. tapi yang namanya takdir tidak bisa diubah begitu saja.