searchIcon closeIcon
Batalkan
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Moonlight Kiss

Pemuas Birahi Setengah Baya

Pemuas Birahi Setengah Baya

Petualang
PALING BARU, PALING BEDA, PALING PANAS! Mereka bukan lagi muda, tapi justru itulah rahasia terpanas mereka. Setengah baya, berpengalaman, dan tahu persis bagaimana membangkitkan gairah dan birahi yang tak terduga. Anisa membuktikannya, sentuhan, tatapan, dan godaan dari para pria matang ini membuka dunia baru-penuh nafsu, misteri, dan sensasi yang hanya bisa diberikan oleh mereka yang telah berpengalaman dan memiliki stamina dan maskulintitas palin liar. Dia benar-benar rela menjadi PEMUAS BIRAHI SETENGAH BAYA
Romantis R18+KeluargaHubungan rahasiaCinta segitigaBudak seksual
Unduh Buku di App

Sebuah sedan hitam mengkilat berhenti tepat di depan gerbang sebuah sekolah. Para siswa tampak ramai menyerbu. Seorang cewek dengan seragam serupa masih melipat kedua tangannya di dada, wajahnya cemberut dan dingin, iris matanya melirik para siswa yang baru berdatangan. Dia jelas enggan.

“Ayo turun,” ujar seorang perempuan cantik yang mengenakan busana layaknya nyonya muda dengan mengapit tas di lengannya.

Dia melirik cewek itu yang masih duduk di jok belakang mobilnya.

Seorang pria yang menjadi supirnya hanya mampu diam, dia jelas tahu apa penyebab si cewek bersikap seperti itu.

“Kamu bisa terlambat, Cassie. Kita harus bertemu guru dulu,” bujuk sang perempuan itu.

Tanpa kata, tangannya bergerak membuka pintu mobil lantas keluar dan menutupkan pintu dengan sekali hentakan membuat dua orang di dalam sana berjengit. Terlebih perempuan itu yang seketika memasang raut wajah yang sedih. Bagaimana putrinya berubah menjadi seperti itu? Lantas embusan napas terbuang dari hidungnya.

Tangan kekar yang terbalut kemeja biru navy itu terangkat dan mengusap lengan sang perempuan untuk menguatkannya.

“Pergilah, dia menunggumu sebelum kembali lagi ke mobil. Aku akan menunggu di sini,” katanya lembut.

Perempuan itu menatapnya lamat lalu mengangguk setelah kembali mengembuskan napasnya.

“Nggak apa-apa. Suatu saat nanti, dia pasti akan paham apa yang kamu alami, Siska,” ujarnya membesarkan hati sang perempuan yang bernama Siska itu.

Tatapannya tertuju pada wajah sang pria, mencari ketenangan dari lekuk senyum yang diciptakannya. Selalu, dia merasa begitu damai. Siska mengangguk kemudian turun dari mobil setelah berkata pada sang pria agar menunggunya sebentar. Arghana, pria itu mengangguk.

Sorot tajam yang merendahkan itu memindai halaman sekolah yang terbilang elit dan luas tampak terlihat jelas dari depan gerbang. Sesungguhnya ini hanyalah satu hal dari sekiannya yang dia benci. Pindaian matanya juga tak melewatkan para siswa yang baru datang. Seragamnya sama seperti yang tengah dia kenakan. Melihat pada siswa yang menatapnya lantas berbisik membuat dia menggerakan bibirnya entah menggumamkan apa.

Siska berdiri di sampingnya bermaksud untuk mengajaknya masuk ke sekolah itu. Namun, cewek itu justru hendak kembali ke mobil tapi Siska sigap menghentikannya.

“Hentikan, Cassie!” tegasnya. “Sampai kapan kamu akan di rumah? Ayo masuk dan selesaikan sekolahmu,” katanya.

Tatapan tajam kembali terarah pada Siska. Sorot yang penuh kebencian itu tampak sekali dari cewek yang namanya disebut Cassie itu. Dengan kesal Cassie kembali membalik badannya lantas melangkahkan kaki menuju halaman sekolah tanpa menyapa penjaga yang sejak tadi berdiri di gerbang.

Sekali lagi Siska menghela napas, mencoba menebalkan lagi dinding kesabarannya. Menghadapi Cassie bukanlah perkara yang mudah. Putrinya itu telah melalui banyak hal yang tak menyenangkan saat usianya masih belia.

Langkah Siska mengikuti Cassie. Sebelum melewati gerbang sesaat dia menyapa penjaga dengan anggukan kepalanya yang dibalas hal serupa oleh pria berseragam itu lantas melewati pintu besi yang cukup tinggi.

Maman, penjaga itu menggeleng melihat tingkah Cassie, bahkan Arghana yang memperhatikan dari dalam mobil ikut mengembuskan napasnya, mencoba untuk sabar. Dia tahu, hadirnya bukanlah siapa-siapa bagi Cassiopeia Arsy, putri dari Siska Maharani itu. Namun, Argha telah bertekad untuk membuktikan pada Cassie siapa yang sebenarnya salah.

Para siswa masih ramai memenuhi koridor-koridor kelas ketika Cassie melangkahkan kakinya ke sana. Matanya memindai dengan tatapan benci, dinginnya menusuk siapapun yang tak sengaja menatap langsung sorot itu. Mereka yang berpapasan di tengah jalan segera melipir, memberi jalan pada Cassie. Namun, pada akhirnya mereka menatap gadis itu dari ujung kepala hingga kaki, tatapan mereka seolah baru pertama kali melihat sosok sepertinya.

“Permisi. Maaf, ruang guru di mana, ya?” Siska bertanya pada seorang siswa yang berada di belakang Cassie.

Mendengar suara ibunya bertanya Cassie mendengkus kesal.

“Anda lurus saja, lalu belok kiri, di sana adalah ruang khusus guru. Bila belok kanan, itu lapangan,” jelas siswa itu.

“Oh. Terima kasih,” ucap Siska.

Siswa itu mengangguk.

Cassie masih berjalan dengan angkuh. Dagunya terangkat, matanya melirik sana sini dengan dingin dan tajam lagi-lagi aura kebencian dia keluarkan.

“Sini, Cassie.” Siska meraih lengan Cassie dan menariknya belok ke arah kiri sesuai instruksi siswa tadi.

Tapi lagi, Cassie mendengus kesal lantas melepaskan pegangan tangan Siska dengan kasar. Beruntungnya tidak banyak siswa di area itu. Siska sendiri memilih sibuk mencari ruang yang dimaksud meski dalam hatinya dia terluka tapi tak berdarah. Sebuah definisi yang dialaminya. Dia mencoba untuk sabar dan tabah menghadapi putri semata wayangnya yang baru kembali dari asuhan sang ayah.

Berulang kali Cassie membuang napas kasar melihat sosok Siska yang berjalan di depannya. Lagi-lagi kebencian hadir dari sorot matanya untuk perempuan yang sesungguhnya telah melahirkan dirinya ke dunia. Mengingat akan hal itu dan apa yang telah dilaluinya, membuat Cassie semakin mengatupkan rahang. Dia marah, teramat sangat marah bila mengingat akan hal itu. Sebuah kenangan yang membentuk dirinya kini.

“Ayo masuk, Cassie,” tegur Siska ketika melihat putrinya hanya diam saja.

Cassie menurut. Kakinya menghentak lantai tapi tak digubris Siska yang terlanjur masuk ke ruang guru. Cassie mengikuti.

Baca Sekarang
My Moonlight

My Moonlight

Sarah Nurlatifah
Pengaruh kehidupan Barat yang dibawa Cassiopeia Arsy dengan hobi berpakaian ketat, gaya anti-mainstream, sikap sombong, angkuh dan semena-menanya menjadikan cewek itu dijuluki Devil Girl. Dalam kehidupan sekolah barunya, Cassie justru tanpa sengaja bertemu dengan Zein Damar Priyambada cowok dingin
Anak muda KeluargaRole Play
Unduh Buku di App
UNDER PINK MOONLIGHT

UNDER PINK MOONLIGHT

Adiatamasa
Sofia, gadis polos dari Kota kecil harus tinggal bersama ketiga sepupunya bernama Max, kaileen, dan Sean karena keadaan. Mereka memperlakukan Sofia dengan sangat baik. Namun, Sofia tidak tahu bahwa ketiganya memiliki kutukan selalu menyukai wanita yang sama. Kebersamaan mereka membuat Max, kaileen,
Romantis R18+MenegangkanHubungan rahasiaPerangkapPria SejatiMenarikUrban
Unduh Buku di App
Moonlight and Mr. CEO

Moonlight and Mr. CEO

DeyaaDeyaa
Nicholas Liu alias MR. CEO, seorang pemilik perusahaan furniture terbesar di Hongkong. Berusia 30 tahun, lajang dan belum pernah berpacaran. Mirisnya, meski puluhan wanita dengan terang-terangan mengajaknya menikah, namun tak satu pun dari mereka yang berhasil meluluhkan hati Nic. Bahkan dari gossip
Fantasi R18+MitosFantasiCinta pada pandangan pertamaKutukanImutCEOPria SejatiTampan
Unduh Buku di App
Kiss for Prince Kouza

Kiss for Prince Kouza

Jasmine
Myan mendapati dirinya terbangun di hamparan padang rumput berbunga yang luas setelah terperosok ke dalam jurang dari tebing yang tinggi, saat mendaki gunung dalam acara kebersamaan karyawan yang diadakan oleh perusahaaannya. Masih dalam keadaan bingung, datang seorang pria yang berpenampilan dan b
Romantis R18+FantasiKutukanImutMenarikTampan
Unduh Buku di App
Moonlight Kiss Wattpad IndonesiaMoonlight Kiss novel gratis tanpa aplikasiDownload Moonlight Kiss novel PDF Google DriveMoonlight Kiss gratis tanpa beli koin dan offline
Yuk, baca di Bakisah!
Buka
close button

Moonlight Kiss

Temukan buku-buku yang berkaitan dengan Moonlight Kiss di Bakisah. Baca lebih banyak buku gratis tentang Moonlight Kiss Wattpad Indonesia,Moonlight Kiss novel gratis tanpa aplikasi,Download Moonlight Kiss novel PDF Google Drive.