searchIcon closeIcon
Batalkan
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Embrace Fate

Dimanjakan oleh Suami Misterius

Dimanjakan oleh Suami Misterius

GINA MACK
Tiga tahun yang lalu, Erina melahirkan bayi kembar tiga. Namun hanya satu yang selamat - itulah yang diberitahukan kepadanya. Untuk mewarisi harta warisan ibunya, Erina terpaksa menikah dengan seorang programmer komputer yang miskin namun tampan. Setelah menikah dengan pria misterius ini, ia mulai curiga .... Selama tiga tahun tersebut, dia tidak pernah berhubungan seks dengan pria lain, tetapi dia hamil.... Dia juga menemukan bahwa dia memiliki anak lain yang masih hidup .... Apa yang sebenarnya terjadi? Mengapa suaminya yang "miskin" terlihat seperti konglomerat yang dia lihat di TV?
Modern HumorModernMatriarki
Unduh Buku di App

Darah dan debu bercampur di udara saat Letnan Arya Pradipta bergerak di bawah bayang-bayang reruntuhan bangunan di perbatasan Suriah dan Turki. Napasnya tetap stabil meski jantungnya berdetak cepat di balik rompi anti-peluru. Suara komunikasi dari timnya terdengar melalui earpiece di telinganya.

"Target dikonfirmasi. Sandera berada di dalam kompleks utama, lantai dua."

Arya mengencangkan genggamannya pada senapan serbu yang dilengkapi peredam. Lima anggota timnya telah lebih dulu menyusup ke dalam area, bergerak dalam kegelapan dengan langkah senyap. Malam itu hanya diterangi cahaya bulan samar.

"Eksekusi dalam tiga detik."

Tepat sesuai rencana, timnya menyingkirkan dua penjaga di pintu utama tanpa menimbulkan kebisingan. Arya memberikan isyarat lalu masuk ke dalam bangunan bersama mereka. Bau mesiu bercampur dengan debu memenuhi udara.

Mereka bergerak menyusuri lorong dengan senjata terangkat, mata waspada mengamati setiap sudut. Dari arah kanan, terdengar langkah kaki mendekat. Arya mengangkat tangan, memberi kode. Dua anggota tim segera mengambil posisi dan menembak dua musuh yang muncul sebelum mereka sempat bereaksi.

Arya menaiki tangga menuju lantai dua, mengikuti denah bangunan yang telah ia hafalkan sebelum misi dimulai. Di ujung koridor, sebuah pintu besi tampak tertutup rapat.

"Letnan, target ditemukan."

Ia merapat ke dinding dan memberi tanda kepada timnya. Salah satu prajurit memasang peledak kecil di engsel pintu, menghitung mundur sebelum akhirnya pintu itu terlempar ke belakang. Asap tipis menyebar di udara.

Arya memasuki ruangan lebih dulu, senjatanya terangkat, memeriksa setiap sudut. Di dalam, seorang wanita terduduk di sudut ruangan dengan tangan terikat.

Mata mereka bertemu-sepasang mata penuh ketakutan, namun juga menyimpan keteguhan.

Dalam bahasa Arab, wanita itu berbisik pelan seolah mengucapkan doa terakhirnya.

Arya berjongkok di hadapannya dan mulai melepaskan ikatan di pergelangan tangannya. "Apakah Anda Alana Weston?"

Wanita itu menatapnya beberapa saat sebelum mengangguk pelan.

"Dengar, saya di sini untuk membawa Anda keluar," kata Arya dengan nada tegas. "Apakah Anda bisa berjalan?"

Alana berusaha bangkit, tetapi tubuhnya lemah dan hampir terjatuh. Arya segera menangkapnya, menopang tubuhnya agar tetap berdiri.

"Tim, kita harus segera keluar."

Namun sebelum mereka bisa bergerak, ledakan mengguncang bangunan. Arya terhuyung ke belakang sementara debu dan puing berjatuhan dari langit-langit.

"Letnan, ini jebakan! Mereka sudah mengetahui keberadaan kita!"

Arya segera menarik Alana ke dalam perlindungannya, berlindung di balik meja. Dari luar, suara tembakan mulai menggema di seluruh gedung.

Misi penyelamatan ini telah berubah menjadi pertempuran untuk bertahan hidup.

Suara tembakan semakin intens. Peluru berhamburan, menghantam dinding dan menimbulkan pecahan beton yang beterbangan ke segala arah. Arya menekan tubuh Alana agar tetap berlindung di balik meja, sementara matanya mengamati situasi.

"Delta-1, status?" Arya berbicara melalui radio, memastikan kondisi timnya.

"Kami terkepung di pintu masuk utama. Musuh datang dari sisi timur dan selatan."

"Bertahan. Saya akan membawa target keluar melalui rute darurat."

Arya mengangkat senjatanya lalu mengintip sedikit dari balik meja. Tiga orang musuh bergerak mendekat dari koridor. Tanpa membuang waktu, ia menembak mereka satu per satu dengan presisi.

Alana terkejut tapi ia tetap diam. Matanya menatap Arya dengan waspada seolah mencoba memahami siapa pria berseragam militer yang datang untuk menyelamatkannya.

"Saya akan membawa Anda keluar dari sini," kata Arya. "Tetap di belakang saya dan jangan sampai tertinggal."

Alana mengangguk, meskipun wajahnya masih menunjukkan ketegangan.

Arya menarik napas dalam lalu memeriksa jalur keluar. Mereka harus mencapai tangga darurat yang terletak di sisi barat gedung. Namun, situasi di luar semakin buruk.

"Delta-1, kita butuh ekstraksi sekarang!"

"Negatif, Letnan! Area masih terlalu panas. Helikopter tidak bisa mendekat!"

Arya mengumpat pelan. Tidak ada pilihan lain selain mencari jalur alternatif. Ia mengaktifkan mode peta digital di jam tangannya, melihat denah bangunan. Ada sebuah terowongan tua di bagian bawah gedung yang bisa mereka gunakan.

"Ikuti saya," katanya sambil menarik Alana berdiri.

Mereka bergerak cepat melewati lorong, berusaha menghindari baku tembak di bagian depan gedung. Beberapa musuh masih berjaga di koridor belakang, tetapi Arya menyingkirkan mereka dengan serangkaian tembakan senyap.

Saat mereka hampir mencapai pintu menuju ruang bawah tanah, suara langkah kaki terdengar dari belakang. Arya menoleh dan mendapati beberapa musuh sudah mengejar.

"Masuk sekarang!" Arya mendorong Alana ke dalam ruangan.

Ia berbalik dan menembakkan peluru terakhir dalam magazinnya, menjatuhkan salah satu musuh. Namun, jumlah mereka lebih banyak dari yang ia perkirakan. Arya menarik pisau dari sarungnya dan bersiap menghadapi pertempuran jarak dekat.

Baca Sekarang
Collateral Fate

Collateral Fate

Wilda Puspita
Letnan Arya Pradipta, seorang anggota pasukan khusus Indonesia, ditugaskan dalam misi rahasia untuk menyelamatkan Alana Weston, seorang relawan kemanusiaan yang disandera oleh kelompok teroris internasional. Namun, misi penyelamatan berubah menjadi pertempuran bertahan hidup ketika mereka terjebak d
Adventure R18+KriminalPengkhianatanPerangkapPria SejatiTampan
Unduh Buku di App
The Fate That Bind Us

The Fate That Bind Us

S.Rustandi
"Apakah semua yang terjadi pada diriku saat ini adalah takdirku? Jika ya, aku akan menerimanya, baik itu takdir baik maupun buruk, karena aku yakin ada hikmah di balik semuanya." Freya percaya bahwa setiap peristiwa dalam hidup memiliki tujuan, meski terkadang datang dalam bentuk luka. Perjalanan ya
Romantis R18+CEOPria SejatiTampanTempat kerja
Unduh Buku di App
The Fate of A Wallflower

The Fate of A Wallflower

Auphi
"Karena Kau sudah jatuh dalam genggamanku, jangan pernah bermimpi Kau bisa lepas dariku." Suara itu berbisik dingin bagai bunyi kematian dari lubang neraka. Pada saat ini, tahulah Anna kalau dia telah terperangkap dalam masalah besar. Lalu kesadarannya pun lumpuh, dan dia jatuh dalam dunia mimpi
Sejarah MenegangkanMata duitanPengkhianatanImutPria SejatiTampan
Unduh Buku di App
Embrace Fate Wattpad IndonesiaEmbrace Fate novel gratis tanpa aplikasiDownload Embrace Fate novel PDF Google DriveEmbrace Fate gratis tanpa beli koin dan offline
Yuk, baca di Bakisah!
Buka
close button

Embrace Fate

Temukan buku-buku yang berkaitan dengan Embrace Fate di Bakisah. Baca lebih banyak buku gratis tentang Embrace Fate Wattpad Indonesia,Embrace Fate novel gratis tanpa aplikasi,Download Embrace Fate novel PDF Google Drive.