/0/21824/coverorgin.jpg?v=bf38f2fc2a18bd5b408ddaf505dc4c5f&imageMogr2/format/webp)
Disebuah kamar hotel, Zayn berbaring dengan seorang gadis muda. Usia mereka tak jauh berbeda.
"Alice, selamat ulang tahun!" tiba-tiba saja ia membawa sebuah goodie bag yang sebelumnya sudah diletakkan di nakas.
"Kamu masih ingat hari ultahku?" Gadis itu bersemangat.
Alice membuka isi dari goodie bag. Ia terbelalak tak percaya.
"Eh, ini kan tas yang kulihat pas kencan kita waktu itu," ucapnya sungguh senang.
"Kamu bilang tasnya manis kan? Jadi aku membeli hadiah itu untuk ultahmu," sahut Zayn tersenyum melihat pacar tersayangnya.
"Tapi kan harganya mahal, gak apa-apa nih? Kalau gak salah lihat harganya hampir lima juta," Alice mengingat.
"Kalau cuma segini sih kecil," Zayn tertawa lebar.
"Zayn, terimakasih banyak ya!" Alice tak sanggup berkata-kata.
"Oh iya ada lagi kejutan untukmu," Zayn mengeluarkan sesuatu dari dalam dompetnya.
"Tadaaaa....aku sudah berhasil mendapatkan SIM lho. Lain kali kita bisa naik mobil," ucapnya bersemangat.
"Wah... Zayn. Aku makin menyukaimu," sahut Alice memeluk erat tubuh pria didepannya.
"Sebenarnya sudah dua Minggu ini aku bekerja sambilan mati-matian untuk ngedapetin semua ini," batin Zayn bangga telah membuat pacarnya senang.
Zayn dan Alice adalah murid dari sekolah yang sama. Mereka masih belajar di bangku SMA. Tahun ini merupakan tahun terakhir mereka di sekolahnya. Alice dan Zayn berpacaran dalam waktu sebulanan ini.
*****
"Oi Zayn, kamu gak lupa sesuatu kan?" Tanya teman satu genknya.
"Apa sih kalian ini," gerutu Zayn.
"Itu lho kencan massal sama cewek-cewek dari sekolah sebelah," ucap temannya.
"Pilih yang manis-manis aja Zayn!" seru teman satunya.
"Rendi, Tommy. Kalian ini cewek mulu isi kepalanya." Zayn mulai malas meladeni mereka.
Saat itu masih jam istirahat. Jadi mereka asyik mengobrol.
"Sepertinya aku tidak bisa ikutan kencan massal itu deh," cengir Zayn.
"Hah... serius? kalau begitu percuma aja dong," sahut Rendi.
"Aku gak mungkin ikut bersama kalian kan?" tanya Zayn.
"Ah iya, sekarang kamu sudah punya Alice. Hebat juga kamu bisa berkencan dengan cewek tercantik di sekolah kita ini. Kalian lagi mesra-mesranya kan?" tanya Tommy.
"Mesra-mesranya apaan?" Zayn bersemu merah.
"Tapi emang iya sih, kayaknya ia beda dari cewek-cewekku yang dulu," Zayn menerawang jauh.
Ia ingat kalau Alice selalu menemaninya makan siang. "Ya, walaupun sering terlambat setidaknya Alice berusaha untuk menemani aku," batinnya.
Tiba-tiba Zayn berdiri dan meninggalkan teman satu genknya.
Tommy yang melihatnya seolah malas dan tersenyum kecut. Ada raut wajah yang tak bisa diartikan oleh orang lain.
"Dasar tuh anak, kita malah di tinggal," kesal Rendi.
"Sudahlah, biarkan saja dia! Paling mau ke kelasnya Alice," tebak Tommy.
"Alice, aku percaya padamu. Aku yakin dengan hubungan kita ini," batinnya.
Bel berbunyi, mereka semua berhamburan masuk kedalam kelas masing-masing.
Zayn masih memikirkan Alice. Ia tak bisa fokus pada pelajarannya di depan.
Bel pulang sekolah berbunyi nyaring. Murid-murid berceloteh riang. Mereka berhamburan keluar kelas.
Seperti biasa, Zayn menyusul ke kelas Alice. Tapi ia lupa kalau pelajaran terakhir Alice adalah olahraga. Jadi, ia pergi ke ruang ganti perempuan.
"Ruang ganti ceweknya berisik sekali sih," gerutunya.
Zayn tidak jadi mengetuk pintu itu. Ia mendengar mereka menyebut namanya.
"Beneran kamu cuma main-main dengan Zayn? dasar cewek iblis," suara gadis lain yang tidak Zayn kenal.
"Hei, aku kan gak minta dibeliin tas itu. Dia yang beliin sendiri lho," sahut Alice.
Zayn masih menguping pembicaraan mereka.
"Benarkan itu suara Alice?" tanyanya pada dirinya sendiri.
"Tapi kamu tidur dengannya kan?" tanya suara gadis lainnya.
/0/3161/coverorgin.jpg?v=ea384c5fcf68be5f79ceb1abf800f51a&imageMogr2/format/webp)
/0/2666/coverorgin.jpg?v=b8d6b5da1f4c264c410b4090e9aaf42e&imageMogr2/format/webp)
/0/3928/coverorgin.jpg?v=02948c272485d4ef7023b4983efed123&imageMogr2/format/webp)
/0/4145/coverorgin.jpg?v=50c097eef3e2a5626b51fc95cc05bda9&imageMogr2/format/webp)
/0/15188/coverorgin.jpg?v=088db031cfe56f2635493183f220ca3a&imageMogr2/format/webp)
/0/5931/coverorgin.jpg?v=29fa21b34b75e1c45c85269cf5126231&imageMogr2/format/webp)
/0/4381/coverorgin.jpg?v=9f9d07d0049664a92a026872d10e44cc&imageMogr2/format/webp)
![MY CEO [Hate & Love]](https://cos-idres.cdreader.com/site-414(new)/0/18500/coverorgin.jpg?v=ad56ef0613cf8d935b6350e40e95edd1&imageMogr2/format/webp)
/0/2647/coverorgin.jpg?v=5ac96eafb64a5652c4a3110785d3957c&imageMogr2/format/webp)
/0/10388/coverorgin.jpg?v=8f995130ea04f8473c70a383893f84f4&imageMogr2/format/webp)
/0/18268/coverorgin.jpg?v=297ee742711dcff1106f60cd69012e81&imageMogr2/format/webp)
/0/2357/coverorgin.jpg?v=07a6c2a83773b0625fa993f34d9ff591&imageMogr2/format/webp)
/0/19408/coverorgin.jpg?v=410fcd0ce85571fc0ed15a432792aff0&imageMogr2/format/webp)
/0/5526/coverorgin.jpg?v=536882be26e51a21ef504092d59895b8&imageMogr2/format/webp)
/0/3859/coverorgin.jpg?v=28e47819d44bbe92e7a56181a6b47829&imageMogr2/format/webp)
/0/2624/coverorgin.jpg?v=e6f881395758d217272b9b32d202169e&imageMogr2/format/webp)
/0/8904/coverorgin.jpg?v=5870844ca746c5f82b880fe9d7786a42&imageMogr2/format/webp)
/0/20663/coverorgin.jpg?v=6507e060d3a914b4ee3ce8a3a17b8c3f&imageMogr2/format/webp)